Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Singaraja - Empat orang pengguna narkoba jenis sabu-sabu berhasil diamankan Sat Narkoba Polres Buleleng. Para tersangka pengguna sekaligus pemilik barang haram yang menjadi incaran polisi, diamankan di tempat berbeda.

Berdasarkan release dari Kasat Narkoba Polres Buleleng AKP Agus Dwi Wirawan didampingi Kasubbag Humas AKP Agus Widarma Putra di Mapolres Buleleng para tersangka di tangkap di lokasi dan masuk dalam jaringan yang berbeda.

"Tersangka 2 orang dari Desa Sangsit masing-masing Gede Muliawan alias Basio dan Made Sudarma alias Suntik dengan BB 1 paket sabu-sabu seberat 0,31 gram. Sementara 2 pelaku lainnya Gede Agus Sutrisna alias Bagler warga Desa Bubunan Kecamatan Seririt dan Kadek Etando alias Tando diamankan di Desa Kalianget dengan BB 2 paket sabu-sabu masing-masing 0,2 gram dan 0,16 gram," ujar Agus Dwi atas seijin Kapolres Buleleng, Senin (28/3/2016).

Selain keempat orang tersebut dua orang berinisial AW (38) warga Desa Giri mas, Kecamatan Sawan, yang merupakan PNS di Undiksha dan MT (31) warga Kelurahan Banjar Tegal Buleleng, juga pegawai kontrak Undiksha juga turut diperiksa pasalnya saat penangkapan keduannya datang ke lokasi, walau tidak membawa narkoba dari hasil pemeriksaan urin keduanya positif sebagai pengguna narkoba.

"Yang ini masih esesment ke BNN, mereka datang ke lokasi saat penggeledahan tidak ditemukan barang namun setelah di tes urin positif," ujar Agus Dwi.

Parahnya dalam pemeriksaan Polisi terhadap kedua pelaku di Sangsit diketahui bahwa Basio sebagai pengedar barang haram itu mengaku sudah cukup lama menjual di wilayah Sangsit dengan yang disuplai oleh seseorang berinisial De Wi yang saat ini mendekam di LP Singaraja.

"Namanya De Wi, saat ini berada di LP Singaraja. Ditangkap karena kasus Narkoba," ujar Basio kepada Media.

Mendapat informasi tersebut Agus Dwi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak LP untuk menindak lanjuti informasi tersebut.

Sampai saat ini polisi terus mengembangkan dan menyelidiki lebih lanjut kasus itu. Keempat pelaku dikenakan pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan hukuman penjara maksimal 12 tahun.  
- -
Singaraja - Ulah Wayan Mardana (35) warga Dusun Batupulu, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada ini memang tidak pantas ditiru, pasalnya lantaran hobi metajen, Mardana nekat mencuri sepeda motor milik bosnya sendiri. 

Berdasarkan press release dari KBO Reskrim Polres Buleleng, Iptu Abdul Aziz, Senin (28/3/2016) mengungkapkan bahwa pihaknya sejak awal memang mencurigai bahwa pelaku adalah orang dalam pasalnya kunci sepeda motor juga hilang padahal tidak kondisinya tidak nyantol di sepeda motor.

"Dugaan awal ada, setelah penangkapan pelaku Wayan M mengaku karena memang bekerja di TKP dengan mudah mengambil kunci sepeda motor di meja, tidak nyantol di motor," ungkap perwira yang sering disapa Aziz atas seijin Kapolres Buleleng.

Pelaku juga tergolong cerdik pasalnya untuk mengelabui pihak penggadai dan Polisi dia mengganti plan sepeda motor hasil curian tersebut dengan nomor polisi DK 8187 VB lalu digadaikan ke Desa Sidatapa seharga Rp 1,5 juta.

Ketika ditanyakan alasannya mencuri sepeda motor bosnya, Mardana menjawab dengan enteng lantaran tidak memiliki uang lantaran sering kalah taruhan sabung ayam. "Digadikan Rp 1,5 juta, karena tidak punya uang sering kalah mengocekan, uangnya sudah habis di tajen," katanya.

Akibat ulahnya kini Mardana harus berurusan dengan aparat hukum dan dijerat dengan pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara dengan barang bukti berupa sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter hasil curiannya yang telah diamankan di Mapolres Buleleng.
-
Peristriwa, Loka-zone.com - Seorang anak berinisial SF (15) diamankan polisi karena diduga menjadi pelaku pencabulan terhadap FZ (5) dan RH (4), Sabtu (26/3) siang. Modusnya, pelaku mengajak korban memancing.

Kasus ini terkuak setelah orang tua kedua anak itu melaporkan ke Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/3) malam. Saat itu juga, SF langsung diamankan polisi. Sejauh ini, polisi masih menunggu hasil visum kedua korban.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Makassar Iptu Ginandra Putri menjelaskan, kedua korban diajak memancing di area persawahan sekitar Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya. Saat itulah, SF melakukan tindakan pencabulan.

Saat diperiksa, SF mengakui perbuatannya itu. Tidak hanya dua anak itu yang menjadi korban, pelaku mengaku berbuat cabul terhadap lima anak-anak di sekitar tempat itu.

"Dari pengakuannya, dia (SF, red) melakukan itu kepada lebih dari lima anak. Tetapi, yang dia ingat namanya hanya lima orang," jelas Ginandra kepada Fajar (Jawa Pos Group).

SF juga mengaku melakukan hal itu kepada dua anak perempuan. Keduanya berinisia PR dan RN.

"Dua anak perempuan ini belum kita ketahui usianya. Terus ada tiga anak laki-laki yakni FZ (5), RH (4) dan RL. Semua merupakan tetangga SF," jelas Iptu Gina sapaanya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Noviana Tursanurohmat menuturkan, masih menyelidiki motivasi SF melakukan hal itu kepada tetangganya. Penyidik juga masih menunggu hasil visum dari beberapa korban yang diperiksa di RS Bahayangkara

"Kita masih lakukan pengembangan. Kita harus secepatnya menyelesaikan masalah penahanan untuk anak hanya 15 hari lalu harus segera disidangkan," katanya.

Dosen Fakultas Psikologi UNM, Kurniati Zainuddin mengatakan, perilaku korban harus segera mungkin ditangani oleh ahli. "Kita harus cepat lakukan terapi agar dapat menghilangkan trauma dan tidak mengulangi hal seperti itu," ungkapnya.
-
Peristiwa, Lokal-zone.com - Pertengkaran adu mulut dua pria yang sama-sama tinggal di Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo ini akhirnya berakhir dengan penikaman.

Akibatnya Risman Abdullah (21) mengalami luka bersimbah darah di punggung akibat ditikam rekannya, Boy Ali (23) Minggu (27/3) dinihari.

Beruntung nyawa Risman bisa diselamatkan, setelah pihak keluarga langsung melarikan pria yang sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo.

Menurut sejumlah saksi yang ditemui Gorontalo, kejadian ini bermula saat Risman dan Boy terlibat adu mulut soal pengalaman kerja mereka, di depan rumah Risman. Tiba-tiba aksi adu mulut berubah menjadi aksi baku hantam.

"Keduanya terlibat adu mulut yang kemudian berujung pada aksi baku pukul," ujar Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP S Bagus Santoso dilansir Gorontalo, Senin 28/3).

Tidak ingin berkelahi lantas Risman kemudian meninggalkan Boy. Namun demikian tiba-tiba, Boy mencabut sebuah pisau yang memang sudah dibawanya  dan langsung membacok Risman di bagian punggung belakang.

Akibat kejadian ini, Risman langsung roboh ke arah pintu rumahnya. Melihat kejadian ini, Darwin Abdullah, ayah Risman langsung menolong korban dan membawanya ke dalam rumah. Boy melarikan diri dari lokasi kejadian.

"Korban dan pelaku memang berteman, bahkan rumah keduanya hanya berjarak 200 meter," ujar mantan Wakapolres Gorontalo Kota itu.

AKBP Bagus menambahkan, pihak Kepolisian sendiri saat ini telah melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian, untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan antar kedua keluarga.

"Pelaku sementara masih dalam proses pengejaran, namun kami sudah melakukan upaya preventif dengan cara melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian," tegasnya.
-
Entrepreneur, Lokal-zone.com - Rasanya sangat tidak enak. Sering sekali saya merasa terkucil, merasa rendah, terutama dalam hal berkomunikasi. Contohnya disaat ngobrol dengan orang yang baru saya kenal. Saya sering mengalami momen dimana saya kehabisan topik obrolan, tidak tahu harus berkata apa, kemudian jadi berpikir pada diri sendiri, “Memangnya saya kurang menarik dan membosankan, ya? Kurang pintar ya?”

Bahkan di saat saya sedang ingin memulai karir, perasaan minder itu selalu melanda. Saya selalu memikirkan apa yang akan orang lain pikirkan terhadap saya, selalu merasa bahwa saya kalah saing dan tidak ada apa-apanya dibandingkan yang lain. Ibaratnya pada saat itu saya sudah kalah sebelum perang.

Banyak orang menyuruh saya untuk percaya diri tetapi tidak pernah memberitahu bagaimana caranya. Mereka cuma bisa bilang “Pede aja lagi!” Seolah-olah berubah jadi orang yang “pede” itu semudah membalikkan telapak tangan.

Apakah kamu pernah merasa seperti itu?

If your answer is yes, then congratulations. Karena langkah pertama untuk menghilangkan perasaan kurang percaya diri adalah untuk mengakui bahwa itu adalah hal yang kamu rasakan. Karena semakin kamu menolaknya, semakin kuat perasaan tersebut.

Untuk membangun kepercayaan diri, yang perlu dirubah adalah pola pikir dan attitude (sikap). Ada banyak aspek yang memengaruhi rasa percaya diri, tetapi beberapa strategi di bawah ini bisa menjadi langkah jitu untuk membangun rasa “pede” dalam diri kamu, yaitu:

1. Jujur terhadap diri sendiri. Temukan kelebihan dan kekuranganmu, dan fokus terhadap kelebihan yang kamu punya. Ketika kamu jujur terhadap diri sendiri, kamu akan lebih berani untuk meraih mimpimu.

2. What you think, you become. Sering-sering membayangkan diri kamu sebagai sosok yang percaya diri. Atau mengucapkan afirmasi “Saya percaya diri!” berulang-ulang setiap hari.

3. Gesture tubuh adalah salah satu pendongkrak rasa percaya diri. Tegakkan badan, busungkan dada dan tersenyumlah - karena dengan begitu kamu akan memancarkan aura yang positif ke sekelilingmu.

4. Berpakaian yang baik. Pakaian yang kamu pakai bisa menggambarkan sifat dan kepribadianmu. Kamu bisa menjadi sangat percaya diri ketika tampil dengan mengenakan pakaian yang sesuai dengan occasion yang ada, dan terutama pas dengan badanmu sendiri.

5. Constantly improve yourself. Banyak latihan, baca buku, dan juga gali setiap potensi yang ada dalam diri kamu semaksimal mungkin agar kamu berani dan bisa tampil dengan prima di hadapan orang lain.

Perubahan-perubahan tersebut memang tidak gampang untuk dilakukan, Namun, sesuatu yang dibangun secara bertahap dan konsisten akan memberikan hasil yang lebih permanen daripada sesuatu yang dibangun secara instan.

Semangat terus dalam membangun rasa percaya diri.
-
Kesehatan, Lokal-zone.com - Rambut sehat, cantik, dan berkilau? Wah, setiap wanita pasti menginginkannya. Rambut ibarat mahkota yang berharga bagi wanita. Kalau rambut bisa terawat dan cantik, rasa percaya diri pun bisa meningkat.

Tapi bagaimana kalau rambut sudah rusak karena sudah terlalu lama tak dirawat? Jangan khawatir, Ladies. Masih ada solusi praktis yang bisa kamu coba. Dilansir dari beforeitsnews.com, ada ramuan yang bisa diracik sendiri untuk mengembalikan kecantikan rambut dalam waktu kurang dari satu jam. Selengkapnya, yuk ikuti infonya di bawah ini.

Bahan-Bahan
1 butir telur
100 cc susu
1 sdm gelatin
2 sdt cuka apel
2 sdt conditioner rambut (kalau rambutmu kering)
2 sdt minyak zaitun


Car Membuat
Campur gelatin dengan susu panas, aduk rata. Tambahkan minyak zaitun, telur, dan conditioner, aduk rata. Ramuan ini pun siap untuk digunakan.

Untuk menggunakannya, basahi dulu rambut, lalu oleskan ramuan tersebut secara merata. Kenakan shower cup. Diamkan 30-40 menit. Setelah itu keramasi rambut dengan sampo seperti biasa. Lakukan dua kali seminggu untuk hasil optimal.

Gelatin jadi bahan utama ramuan ini karena dipercaya mengandung protein dan asam amino yang baik untuk rambut. Selain itu, kandungannya juga baik untuk mengencangkan kulit dan membantu pertumbuhan rambut serta kuku.

Tertarik untuk mencoba? Semoga info ini bermanfaat, Ladies.
- -