Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Sejumlah kasus pelecehan seksual yang melibatkan para remaja, bahkan anak-anak dibawah umur yang terjadi selama dua bulan terakhir di Kabupaten Buleleng diduga kuat hanyalah penomena puncak gunung es yang hanya terlihat di permukaan saja, pasalnya tidak menutup kemungkinan masih banyak kasus serupa yang terjadi namun tidak dilaporkan kepada pihak berwajib.

"Saya sudah 2 bulan disini, yang menonjol itu ada 3, anak dan bapak, pelajar, ada anak 3 tahun ditambah yang terakhir ini, yang baru terjadi umur 14 tahun. Ini sangat memprihatinkan, karena dalam tempo 2 bulan sudah 4 kasus, itu yang ketahun. Saya yakin yang tidak ketahuan masih banyak lagi," ungkap Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi B. Kamis (26/11/2015).

Menurutnya dalam hal memberikan keamanan khususnya terkait kekerasan dan seksual kepada anak-anak peran orang tua sangatlah penting karena waktu yang dihabiskan di rumah jauh lebih banyak, sedangkan dari sekolah sendiri anak-anak harusnya mendapat pendidikan budi pekerti, sehingga keduanya dapat menjadi pertahanan awal dalam berinteraksi di masyarakat. 

Pelajaran seksual awal juga semestinya diberikan oleh para orang tua kepada anak-anaknya, "Kalau dulu kita bicara masalah itu masih tabu, tapi sekarang tidak lagi. Sederhananya ajari dia bagian tubuh mana yang tidak boleh dipegang oleh siapa saja itu tidak perlu guru untuk memberitahu," ujarnya.

Namun demikian pihaknya juga meminta semua pihak untuk turut dalam menjaga anak-anak dari para predator seksual, terlebih peran serta pemerintah daerah. "Anak masa puber orang tua harus lebih berhati-hati, dan tentunya peran pemerintah tidak kalah pentingnya. Misalnya taman kota jangan dibiarkan gelap, itu kan memberikan peluang," ujar Kapolres Harry Haryadi B.

Dalam penanganan 4 kasus, termasuk yang terjadi kemarin dimana seorang pelajar SMP yang masih berumur 14 tahun diperkosa oleh seorang pemuda SMA berumur 17 tahun, dua berkas kasus sudah diserahkan ke Kekejaksaan sedangkan dua masih dalam proses penyidikan Polisi.
-