Lokalzone -Daya beli masyarakat Amerika Serikat (AS) yang melemah berimbas buruk
terhadap kinerja bisnis Wal Mart Stores Inc. Raksasa ritel AS ini
mengawali tahun 2014 dengan memangkas (PHK) 2.300 pegawai.
Ini
adalah PHK massal terbesar yang pernah dilakukan Wal Mart. Pegawai yang
bakal terkena PHK berasal dari unit bisnis Sam's Club. Ini adalah
jaringan unit bisnis yang menjual secara whosale atawa grosir.
Sejatinya,
PHK massal ini untuk mengurangi beban gaji para manajer atau top
management Sam's Club. "Dalam beberapa tahun terakhir, porsi top
management sangat memberatkan pengeluaran. ujar Rosalind Brewer, CEO
Sam's Club, seperti dikutip Wall Street Journal.
PHK massal ini
juga bertujuan meningkatkan pendapatan Sam's Club. Brewer menargetkan,
Sam's Club bisa meraup pendapatan dua kali lipat menjadi US$ 100 miliar.
Tahun ini, Sam's Club berencana membuka 20 outlet baru di seluruh AS. (kontan)
Ekonomi
Langganan:
Postingan (Atom)