Lokalzone - Pemeriksaan secara intensif yang
dilakukan Unit Reskrim Polsek Banjar selasa (14/1/2014) malam terhadap I
Komang Duta Artawan (38) bersama istrinya I Gusti Sri Ekawati (34),
warga Dusun Beji Desa Munduk Kecamatan Banjar sebagai penjual arak
akhirnya mengungkap distribusi arak oplosan maut itu, bahkan polisi
langsung mengamankan Komang Sugita (41) Dusun Taman Desa Bestala
Kecamatan Seririt sebagai pengoplos arak.
“Untuk sementara penjual arak diamankan
di Polsek Banjar, dan setelah dikembangkan kearah pengoplos miras
berhasil diamankan Komang Sugita dari Dusun Taman Desa Bestala,
diamankan di Polsek Banjar,” ungkap Kapolsek Banjar, Kompol Made Sanjaya
didampingi Kasubbah Humas Polres Buleleng, AKP. Made Mustiada.
Dari lokasi penangkapan, Polsek Banjar
menyita sejumlah barang bukti, diantaranya 300 botol arak dalam botol
air mineral tanggung dan 160 liter dalam 4 jerigen, 5 pipa peyulingan,
sebuah kompor gas, satu tabung gas dan 5 kaleng minyak.
Sementara, hingga tengah malam dua warga
Desa Munduk, Kadek Jona Indrawan (23) dan Putu Wiarma (51) masih
dirawat secara intensif di RSUD Kabupaten Buleleng, sedangkan tiga warga
yang tewas setelah mengkonsumsi arak oplosan itu diantaranya Made Dwi
Adnyana (45) minggu (12/1/2013) di RS Santigraha Seririt, sedangkan
Nyoman Rudi Alam (35) dan Gede Sutha Arjawa (38) tewas selasa dinihari
masing-masing di RS Paramasidhi Singaraja dan RS Santigraha Seririt.
Selain korban tewas dan dua orang yang
dirawat secara intensif juga tercatat di RSUD Kabupaten Buleleng
melakukan pemeriksaan medis, diantaranya, Komang Ari Sarnyana, Made
Sarba, Putu Ardiono, Komang Marlianta, Kadek Widiantara, Gede Ari
Astawan, Putu Meli Adiawan, Nyoman Sutewen, Nyoman Marlianta, Kadek Endi
Ripawan, Gede Widiantara, Nyoman Budiadnya, Putu Edi Wirawan, Made
Suweca, Komang Astina, Putu Rupa, Gede Mudita, Ketut Carik, Putu Wahyu
Diputra, Yorman dan Gede Darma. (bru)
Buleleng - Peristiwa
Langganan:
Postingan (Atom)