Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Saya suka mengamati berbagai pertandingan olahraga dalam event Olimpiade London 2012 yang baru saja berlalu. Mencermati perolehan medali setiap negara partisipan cukup mengasyikkan. Dan satu yang kemudian terlintas dalam benak saya saat itu: "Apakah ada hubungan antara cabang-cabang olahraga yang menjadi keunggulan setiap bangsa itu dengan mindset mereka?"
Anda bisa amati sendiri bagaimana atlet-atlet negeri Afrika yang sangat piawai dalam cabang atletik terutama lari jarak pendek dan jarak jauh. Saya berpikir itu karena mereka bermental pemburu. Lingkungan yang penuh dengan gurun dan hutan membuat mereka harus pandai-pandai berlari secepat mungkin untuk mengejar hewan buruan, atau jika bahaya bintaang buas mengintai, mereka harus berlari menyelamatkan diri. Keahlian berlari adalah ketrampilan fisik yang amat vital bagi orang Afrika.
Keadaan yang sama juga saya alami saat remaja. Saya terbiasa berburu di hutan dengan anjing-anjing pemburu yang terlatih untuk mendapatkan daging hewan buruan untuk bisa dijadikan bahan makanan untuk bertahan hidup. Inilah kemandirian yang saya pelajari sejak usia muda. 

Sementara itu, China mendominasi di cabang-cabang olahraga seperti loncat indah, badminton. Rata-rata cabang olahraga yang mereka menangi ialah yang membutuhkan "sense of arts and skills” yang tinggi. Ini juga yang saya temukan dalam tulisan dan kaligrafi Cina, yang sarat dengan pesan dan rumit.

Apa yang bangsa Indonesia menangi di olimpiade lalu? Angkat besi. Atlet kita meraih medali perak di cabang olahraga angkat besi.

Kemudian saya mencoba menarik kesimpulan dengan menghubungkan semua fakta-fakta tersebut dengan suatu pernyataan menarik yang saya masih ingat dari Bung Karno, proklamator kita,” Indonesia…the land of kuli.” Kuli adalah pekerjaan yang identik dengan angkat mengangkat barang. Dan apakah ini bisa kita hubungkan dengan kemenangan kita dalam angkat besi?

Pernyataan Presiden pertama kita sangat menggelitik saya karena ini menjadi sebuah pelatuk yang seolah memicu pikiran saya untuk menyimpulkan bahwa kita perlu melakukan upaya untuk memperbaiki kondisi mental dan mindset bangsa Indonesia yang masih kurang pro-entrepreneurship ini.

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk menanggapi otokritik dari bapak pendiri bangsa ini? Mari kita bekerja bahu-membahu memajukan bangsa ini dengan entrepreneurship, agar bangsa ini tak melulu harus menjadi kuli di negerinya sendiri.
- -
Lokalzone - Amerika Serikat menyerap 22,20 persen dari total nilai ekspor pakaian jadi bukan rajutan dari Bali dengan nilai USD 4,15 juta sepanjang Mei 2014.

"Mata dagangan yang dirancang dengan desain unik dan menarik, termasuk dipadukan manik-manik yang sangat disenangi konsumen mancanegara itu juga diserap pasaran Australia 9,33 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Panasunan Siregar di Denpasar, seperti dilansir Antara, Rabu (30/7).

Pakaian hasil sentuhan tangan-tangan terampil wanita Bali itu juga ditampung pasaran Singapura 8,16 persen, Jepang 7,48 persen, Thailand 0,36 persen dan Jerman 3,18 persen.

Pasaran Hong Kong menyerap 0,09 persen, Prancis 8,08 persen, Spanyol 2,03 persen, Inggris 13,57 persen dan sisanya 25,52 persen diserap oleh sejumlah negara lainnya di belahan dunia.

Dia menambahkan, perolehan devisa dari ekspor pakaian jadi bulan rajutan itu menurun 23,47 persen dibanding April 2014 yang tercatat USD 5,42 juta.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mencatat ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) Bali selama lima bulan periode Januari-Mei 2014 mencapai USD 53,28 juta, turun 12,14 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mencapai USD 60,65 juta.

TPT mampu memberikan kontribusi sebesar 24,78 persen terhadap total ekspor daerah ini mencapai 215,04 juta dolar AS.

Banyak pengusaha pakaian di Pulau Dewata kini tak lagi bergairah, mengingat pangsa pasar semakin berkurang, disamping adanya persaingan ketat dari negara tetangga serta kondisi ekonomi konsumen belum pulih benar.

Pengusaha pakaian di Bali kini banyak berpaling dengan merebut pangsa pasar lokal hanya untuk bisa bertahan hidup.
- -
Lokalzone - Handset-handset yang dibuat oleh manufaktur Xiaomi selalu menarik perhatian karena mereka menyediakan perangkat yang terjangkau namun dengan spesifikasi dan performa yang memadai. Kini terkuak sebuah fakta, dimana handset RedMi Note ketahuan mengirim data-data pribadi pengguna ke server negeri asalnya, Tiongkok.

Foto-foto pengguna dan juga pesan teks pengguna ditransfer ke server pribadi yang berada di Tiongkok. Handset akan terhubung ke suatu alamat IP secara otomatis ketika masuk ke jaringan WiFi dan langsung mengirim data. Bahkan handset juga akan mengirim data melalui jaringan 3G namun dengan ukuran lebih kecil.

Sistem pengiriman data diam-diam ini tidak dapat dihentikan, bahkan setelah melalui proses root dan melakukan flashing ulang dengan firmware baru tidak juga dapat menghentikan, data akan tetap dikirimkan. Mari kita tunggu saja penjelasan pihak Xiaomi atas aktivitas tanpa ijin ini.
-
Lokalzone - Tak lama lagi, pemerintah mempunyai kewenangan memblokir situs-situs yang dianggap bermuatan negatif. Kewenangan ini berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif. 

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail Cawidu mengatakan, Rancangan Peraturan Menteri itu telah diteken oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring beberapa waktu lalu. Dia mengaku belum mengetahui kapan pastinya penandatanganan itu dilakukan.

Yang pasti, peraturan Menkominfo itu sudah dilayangkan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk diundangkan dalam Berita Negara. "Mungkin setelah Lebaran akan dikeluarkan," ujar Ismail saat dihubungi, Rabu (23/7/2014).

Dengan peraturan menteri ini, pemerintah bisa memblokir situs internet yang mengandung unsur pornografi, perjudian dan kegiatan yang ilegal berdasarkan peraturan perundang-undangan. Situs-situs yang diblokir tercantum dalam daftar yang disebut dengan TRUST+Positif.

Para penyelenggara jasa akses internet  wajib memblokir situs-situs yang tercantum dalam daftar TRUST+Positif. Jika tidak mematuhi, para penyelenggara jasa akses internet akan dikenai sanksi.

Peraturan menteri sejatinya ini menuai kritikan dari berbagai lembaga swadaya masyarakat seperti Indonesia Media Defense Litigation Network (IMDLN), ICT Watch, ELSAM, SAFENET dan PAMFLET. Peraturan itu dianggap tidak sesuai dengan Pasal 28 huruf J Undang-Undang Dasar 1945 dan juga pasal 19 Kovenan Hak Sipil dan Politik yang telah diratifikasi lewat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005.

Menurut IMDLN, pembatasan terhadap kebebasan berekspresi negara seharusnya wajib lulus dalam uji tiga rangkai yakni, pertama, pembatasan harus melalui undang-undang. Kedua. pembatasan hanya diperbolehkan dengan tujuan yang sesuai dengan pasal 19 ayat 3 Kovenan Hak Sipil dan Politik. Ketiga, pembatasan benar-benar diperlukan untuk menjamin dan melindungi tujuan yang sah tersebut.

Sementara, ICT Watch menyoroti pemberian mandat penyusunan situs-situs bermuatan negatif. Beberapa waktu lalu, Direktur ICT Watch Donny BU menyoroti ketidakjelasan asal muasal Trust+Positif ini. Dia menilai pemberian mandat penyusunan database Trust+Positif ini tidak transparan dan akuntabel.

Hal inilah yang sempat terjadi ketika pemerintah memutuskan pemblokiran situs Vimeo beberapa waktu lalu. Para pengguna internet memprotes pemblokiran situs Vimeo itu karena tanpa alasan yang jelas. Sementara Tifatul menyatakan pemblokiran Vimeo karena mengandung konten pornografi.(tk)
-
Lokalzone - Lantaran bau gas yang menyengat, Polisi berhasil mengungkap pengoplos gas elpiji sebelum jatuh korban seperti kasus terdahulu. Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana TJ, Rabu (23/7/2014) di ruang Humas Polres Buleleng mengungkapkan kasus tersebut bermula dari laporan warga yang mengeluh karena bau gas di sekitar gudang yang terletak di Banjar Batupulu, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada.

Berdasarkan laporan tersebut Unit Reskrim langsung melakukan pengerebekan dengan melakukan penangkapan terhadap WSJ (57) yang beralamat di Desa Busungbiu. "Berdasarkan laporan warga kami melakukan penyelidikan dan penggerebekan, satu orang berinisial WSJ yang bertanggungjawab terhadap gudang. Sedang seorang lagi berinisial GP yang melakukan pengoplosan melarikan diri dan menjadi DPO," ungkap Adnyana TJ.

Modus yang digunakan kedua orang tersebut dengan membeli gas dengan tabung 3 kg yang disubsidi pemerintah untuk dioplos atau dipindahkan ke tabung gas 12 kg yang tidak disubsidi diduga kuat menjadi salah satu penyebab kelangkaan gas di Singaraja, "Dari pengakuan saksi pemilik gudang sudah melakukan pengoplosan selama 3 bulan sehingga terdapat kecurigaan terhadap kelangkaan gas," kata Adnyana TJ.

Ketika diminta untuk meperagakan cara pelaku melakukan pengoplosan, WSJ mengaku tidak bisa karena hanya bekerja sebagai penanggung jawab gudang dan bertugas membeli gas dan terpaksa melakukan pekerjaan ini karena menganggur. "Tidak bisa pak, saya hanya menyewa gudang dan membeli gas yang nantinya dioplos, keuntungan dari pengoplosan ini hanya Rp 7 ribu," ungkap WSJ yang juga mengaku ketakutan dengan resiko gas meledak yang mungkin menimpanya.

Dalam pengerebekan tersebut Polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti 15 buah tabung gas elpiji ukuran 12 dengan keadaan berisi separuh, 30 tabung gas ukuran 3 kgdalam keadaan kosong, 30 tabung gas ukuran 3 kg dalam keadaan terisi, 25 pentil karet, 15 segel gas, 15 pipa besi sebagai alat pemindah gas, 25 kantong plastik ukuran 1 kg dan satu pisau dapur.

Hingga saat ini pihak Kepolisian masih berupaya untuk melakukan pengejaran terhadap GP yang berhasil melarikan diri dan keduannya kini dijerat dengan pasal 55 sub 53 huruc c dan d UU RI No. 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi dengan ancaman hukuman penjara paling lama 6 tahun dan denda Rp 60 milyar atau hukuman penjara paling lama 3 tahun dan denda Rp 30 milyar.
-
Lokalzone - Pasca pengumuman hasil pemenangan Pilres 2014 yang dimenangkan oleh pasangan Jokowi-JK Kapolda Bali Irjen Albertus Julius Benny Mokalu perintahkan anggotanya untuk tetap waspada dan menjaga pelabuhan-pelabuhan maupun jalur tikus menuju ke Bali. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Benny Mokalu ketika melaksanakan kunjungan kerja ke Mapolres Buleleng, Rabu (23/7/2014) yang juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang pendek dengan sejumlah wartawan, "Pengamanan pintu masuk Bali seperti pelabuhan-pelabuhan rakyat menjadi prioritas untuk mengantisipasi adanya ancaman terorisme," ungkapnya. 

Selain itu dirinya juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Buleleng dan Bali pada umumnya karena telah berhasil melaksanakan pesta demokrasi pemilihan Presiden dan wakil presiden dengan aman, lancar dan demokratis.

"Saya sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat karena telah turut menjaga stabilitas keamanan Bali, terutama di Buleleng karena disini merupakan barometernya sehingga aktifitas ekonomi di Bali tetap bisa berjalan dengan baik," kata Beny Mokalu.

Namun demikian pihaknya juga menghimbau kepada semua orang supaya bisa menjaga masing-masing perasaan kedua pendukung serta turut berperan serta dalam mencegah masuknya ancaman ke Bali dengan memberikan informasi kepada Polri.

Ditempat yang sama Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto mengungkapkan masih melaksanakan siaga satu sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Sesuai rencana pengamanan Pilpres 2014 Kami melaksanakan Operasi Mantab Brata hingga tanggal 20  Oktober, sekarang masih siaga satu sampai waktu yang belum ditentukan," kata Beny Arjanto.

Untuk diketahui hingga saat ini pihak Kepolisian masih melaksanakan pengamanan kantor KPU dengan dibantu oleh pasukan TNI dari Raider 900 Buleleng.
  • Lahir Di Solo 21 Juni 1961 sebagai sulung dari empat bersaudara dari pasangan Notomihardjo dan Sujiatmi 
  • Selepas SMA di solo meneruskan kuliah di Jurusan Teknologi Kayu, UGM dan lulus 1985
  • Selepas Kuliah Bekerja di sebuah BUMN di Aceh selama 1,5 tahun
  • Menikah dengan Iriana, teman adiknya pada 24 Desember 1986 memiliki tiga buah hati Gibran Rakabumi, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangerap
  • Memutuskan pulang ke Solo, merintis bisnis mebel dengan meminjam uang di bank
  • Berawal dari mebel bedroom set, perusahaan Jokowi bisa mengekspor produk mebel ke Eropa, Amerika, dan Timur Tengah
  • Menjabat sebagai ketua Asmindo (Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia) Solo pada 2002-2005
  • Maju sebagai calon wali kota Solo periode 2005-2011 bersama pasangan FX Hadi Rudyatmo, menang dengan perolehan 35,6% suara
  • Kembali maju sebagai calon wali kota Solo pada periode kedua 2012-2015 kembali berpasangan dengan FX Hadi Rudyatmo, kali ini menang dengan suara 90,09%
  • Meninggalkan Solo, bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju sebagai kandidat gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017
  • Menang pada Pilgub DKI Jakarta putaran pertama dengan 42,60% dan maju ke putaran kedua bersaing dengan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramly
  • Terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta setelah mendapat 53,82% pada putaran kedua sementara pesaingnya Fauzi Bowo-Nachrowi Ramly meraih 46,18%
  • Pada 2014 menerima mandat PDIP untuk maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla
Terpilih sebagai Presiden RI bersama Wapres Jusuf Kalla masa bakti 2014-2019 mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.  Dengan perolehan suara Prabowo-Hatta 62.262.844 (46,85 persen), sementara Jokowi-JK 70.997.833 (53,15 persen). Selisih suara keduanya mencapai 8,421,389 suara atau 6,3 persen.
-
Lokalzone - Menjelang pengumuman hasil rekapitulasi Pilpres yang akan dilaksanakan tanggal 22 Juli besok sepertinya mendapat perhatian khusus dari Polres Buleleng, namun demikian Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, SiK optimis keamanan Buleleng akan tetap kondusif.

Pernyataan ini diungkapkan Beny Arjanto seusai melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Senin (21/7/2014) di lapangan Mapolres Buleleng. "Seperti kita ketahui bersama kedua capres sudah buka puasa bersama, dipastikan situasi kondusif, tidak ada pengerahan masa ke KPU. Nah dipusat saja damai, masa di Buleleng mau aneh-aneh, saya yakin masyarakat akan menerima hasilnya apapun itu," papar Beny Arjanto.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif Kapolres Buleleng Beny Arjanto mengungkapkan pihaknya telah melakukan beberapa koordinasi dan pendekatan kepada sejumlah tim sukses, tokoh politik dan tokoh masyarakat dengan komitmen untuk mengamankan Buleleng.

Terkait pengamanan Pilpres 2014 Polres Buleleng telah menggelar Operasi Mantab Brata, sedangkan untuk pengamanan pengumuman pemenangan Pilres sejumlah personil sudah diploting ke sejumlah tempat yang disesuaikan dengan tingkat potensi kerawanan.

Sedangkan sejumlah pasukan Dalmas dan personil lainnya akan disiagakan di mako termasuk adanya backup dari TNI. "Pelibatan TNI selalu ada dan sudah disiapkan pasukan on-call bilamana Polri membutuhkan," jelas Beny Arjanto.
Lokalzone - Dalam rangka persiapan pengamanan Idul Fitri 1435  H Polres Buleleng melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang digelar dilapangan Polres Buleleng, Senin (21/7/2014). Apel tersebut diikuti oleh personil gabungan Polres Buleleng, TNI, Pemadam Kebakaran, Dishub, Satpol PP, Orari  dan Pecalang yang diambil langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, SiK. 

Dalam kegiatan tersebut Beny Arjanto menegaskan kepada seluruh personilnya selama enam belas hari kedepan dimulai dari tanggal 22 Juli s/d 6 Agustus 2014 untuk turun kemasyarakat untuk menekan tindak kriminalitas dan lakalantas yang berpotensi terjadi selama perayaan Lebaran yang tentunya akan meningkatkan aktifitas seperti pada pusat perbelajaan, tempat ibadah, tempat rekreasi belum lagi tradisi mudik yang sudah barang tentu akan meningkatkan mobilitas manusia, kendaraan dan barang.

Hal ini secara langsung berimplikasi munculnya potensi kerawanan Kamseltiblancar (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran) lalu lintas. Dengan Operasi Ketupat 2014 ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan, korban meninggal dunia, titik kemacetan, termasuk kriminalitas, hingga perjalanan baik dalam mudik maupun arus balik yang dilakukan oleh masyarakat dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
 
Ditemui usai Apel Gelar Pasukan Kapolres Buleleng, Beny Arjanto mengungkapkan dalam mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan berlalu lintas pihaknya sudah menyiapkan beberpa Pos di beberapa titik yang tersebar di Kabupaten Buleleng. 
 
"Kita sudah menyiapkan 1 Pos Pam di seririt, sehabis kebakaran pasar kami ingin mengantisipasi kemacetan disana. 10 Pos Pantau dan 1 Pos Pelayanan, ini tergantung eskalasi dari para wisatawan dan arus mudik,"papar Beny Arjanto.
 
Walau mengakui adanya penurunan tingkat kecelakaan selama Operasi Ketupat tahun lalu pihaknya tetap berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga kemanan dan keselamatan dalam berkendaraan di jalan. "Angka kecelakaan selama Operasi Ketupat tahun lalu turun dibandingkan tahun 2012. Sekarang kita lihat apakah upaya polri bekerjasama dengan Dishub dan masyarakat membuahkan hasil yang baik. kalau menurun lagi bagus," kata Beny Arjanto.

Selain itu pihaknya juga mengungkapkan sudah menyiagakan 500 personil dengan di backup oleh TNI akan memberikan perhatian khusus terhadap potensi teror, tawuran, swiping oleh kelompok tertentu, penyelewengan distribusi bbm, penimbunan sembako, maupun jual beli petasan & mercon yang biasanya terjadi selama Idul Fitri.
Lokalzone - Siapa sih yang tidak jengkel kena tilang.! Banyak pembenaran dan cemooh yang dilontarkan melalui media sosial yang mengekpresikan kekecewaan yang menyatakan dirinya tidak melakukan pelanggaran lalu lintas atau mengatakan aparatnya yang mencari-cari kesalahan. Terlepas dari siapa yang bersalah, saat ini tengah banyak beredar informasi Polisi tidak punya wewenang menilang karena terlambat membayar pajak kendaraan, benarkah.?

Menilai potensi negatif dari informasi ini Divisi Humas Mabes Polri pun akhirnya memberikan penjelasan bahwa STNK hanya berlaku selama 5 (lima) tahun dan setiap tahunnya harus dimintakan pengesahan (Pasal 70 ayat [2] UU LLAJ). Juga, sebelum habis masa berlaku dari STNK tersebut, seharusnya wajib diajukan permohonan perpanjangan (Pasal 70 ayat [3] UU LLAJ).

Ketika masa berlaku STNK habis dan tidak diperpanjang, inilah yang kemudian sering disebut sebagai STNK mati. Sesuai Pasal 74 ayat (2) UU LLAJ jo Pasal 1 angka 17 Peraturan Kapolri No. 5 Tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor, registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor ini dapat dihapus dari daftar registrasi dan identifikasi kendaraan jika pemilik kendaraan bermotor tidak melakukan registrasi ulang atau memperpanjang masa berlaku STNK sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sejak masa berlaku STNK habis.

Lebih lanjut dalam Lampiran Surat Keputusan No. Pol.: SKEP/443/IV/1998 tentang Buku Petunjuk Teknis tentang Penggunaan Blanko Tilang bagian Pendahuluan No. 4 huruf a ayat (2) mengenai pelanggaran lalu lintas jalan tertentu dijelaskan bahwa sesuai penjelasan Pasal 211 KUHAP, mengemudikan kendaraan bermotor yang tidak dapat memperlihatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK), yang sah atau tanda bukti lainnya yang diwajibkan menurut ketentuan perundang-undangan lalu lintas jalan atau ia dapat memperlihatkan tetapi masa berlakunya sudah kadaluwarsa dapat digolongkan dengan Pelanggaran Lalu Lintas Jalan Tertentu.

Sederhannya seseorang bisa saja terlambat atau tidak membayar pajak selama 4 tahun seperti yang tertera dalam kolom STNK dengan konsekuensi membayar denda dan aman dari tilang. Tetapi ketika terlambat membayar pajak sekali saja di tahun ke-5 itu artinya STNK dan TNKB anda mati dan pasti ditilang dengan 2 pasal yang berbeda. Jadi sebaiknya bayarlah pajak tepat waktu untuk menghindari denda dan tilang, andapun dapat bepergian dengan aman tanpa perasaan waswas.
-
Lokalzone - Rapat pleno dari KPU Buleleng di Hotel Aneka Lovina Desa Kalibukbuk, Rabu (16/7/2014) mendapat pengamanan ekatra dari Polres Buleleng yang mengerahkan seluruh Satun Fungsional dan Polsek serta pengamanan dari Kodim 1609 Buleleng yang menerjunkan langsung Batalyon Infantri 900 Raider. 

Dari pantauan di lapangan nampak pola pengamanan yang dilakukan tetap ketat seperti saat Pleno Pileg beberapa waktu lalu. Suasana di seputaran lokasi rapat bisa dikatakan sangat tenang tanpa adanya pengerahan masa yang keberatan dengan hasil rekap suara seperti saat Pileg. 

Namun demikian pihak keamanan Polres Buleleng sepertinya tidak mau mengambil resiko dan tetap menggelar kawat berduri, mobil water canon, pemeriksaan di pintu masuk, sedangkan dari Yonif 900 Raider menyiagakan pasukannya dengan persenjataan laras panjang. “Semua kami amankan, mulai dari jalur darat sampai jalur laut. Seluruh kekuatan yang kami miliki, kami kerahkan untuk pengamanan proses rekapitulasi ini,” ungkap Kapolres Buleleng, AKBP Beny Arjanto.

Hal senada diungkapkan Dandim 1609 Buleleng, Letkol Inf Nugroho Dwi Hermawan, dimana kekuatan TNI dari berbagai satuan di Buleleng, khususnya Batalyon Infantri 900 Raider langsung terjun ke lokasi pengamanan dan juga disiagakan di Mako, “Kami sifatnya hanya on call. Polisi tetap terdepan, kami hanya membantu jika dibutuhkan dan penempatan kekuatan TNI di lokasi sebagai upaya pendekatan bila situasi tidak memungkinkan,” ujar Nugroho.

Polisi dan TNI dalam proses pengamanan saat Rekapitulasi Penetapan Suara pilpres di Buleleng juga melakukan pengawalan langsung hasil penetapan suara tersebut menuju Sekretariat KPU Propinsi Bali ke Denpasar yang dilakukan sesuai dengan Protap yang telah ditentukan. 
-
Lokalzone - Pengembangan sistim pertanian terpadu (SPT) atau integrated farming, untuk peningkatan produktivitas lahan pertanian melalui berbagai upaya pengembangan wilayah, program pertanian, serta pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan secara terpadu dibahas Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam pertemuan bersama Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) Buleleng belum lama ini di aula pertemuan Distanak Buleleng. 

Bupati Suradnyana mengatakan, pengembangan pertanian di Buleleng, salah satu upaya dilakukan dengan menerapkan integrated farming. Melihat persoalan petani di lapangan, mereka masih terbentur produksi pupuk organik, yang jika rutin digunakan tentu mampu meningkatkan kesuburan tanaman. “Petani masih jarang menggunakan pupuk organik. Kami masih carikan jalan keluar untuk mengembangkan pupuk dari kotoran kelelawar, sapi, dan tanaman organik lainnya. Melalui integrated farming, sirkulasi pengembangan agar terintegrasi. Semua sudah ada hitungannya, tahun depan kami terapkan di satu kecamatan,” ujarnya.

Lebih lanjut ditambahkan, potensi pengembangan pertanian di setiap kecamatan berbeda satu dengan lainnya. Jika integrated farming berhasil diterapkan di suatu wilayah kecamatan, produksi seperti beras, palawija, ternak sapi, dan produksi tanaman pertanian lainnya, dapat saling melengkapi, sehingga produktivitas pertanian dapat ditingkatkan.

Sistim pertanian terpadu, memerlukan dukungan sumberdaya manusia, pengetahuan, teknologi, modal dan pemasaran produk pertanian dihasilkannya. Bupati Suradnyana menerangkan, akan melakukan pendekatan bersama para klian subak di setiap kecamatan, untuk berperan membantu peningkatan kualitas produksi integrated farming. Hanya saja, persoalan lain yang dihadapi adalah kualitas kesuburan tanah yang rendah untuk penerapan sistim pertanian organik. “Kondisi kesuburan tanah di Buleleng untuk pertanian organik sangat rendah, cuman tinggal 2 persen, normalnya sebenarnya 5 persen. Belum lagi, soal alih fungsi lahan. Salah satu upaya ke depan dengan mengadakan pertemuan sosialisasi bersama para kelian subak,” terangnya.
-
Lokalzone - Ditengah hiruk-pikuk pemberitaan penghitungan suara Pilres 2014, sebuah kejadian menggelikan justru terjadi di Buleleng. Pasalnya sebuah Bus yang diparkir di Terminal Banyuasri, Singaraja berhasil dibawa kabur orang gila.

Bus Putra Jaya DK 9167 UF yang terakhir kali diparkir di Terminal Banyuasri, Singaraja, Senin (14/7/2014) diketahui raib sekitar pukul 13.30 wita. Lidik punya lidik, pihak Kepolisian berhasil mengantongi nama Asron (35) yang merupakan warga Dusun Timur Jalan, Desa Pegayaman, Kec. Sukasada sebagai pelaku dan langsung dilakukan pengejaran hingga ke Desa Pegayaman.

Kejanggalan mulai nampak ketika satuan Lantas Polres Buleleng dan Polsek Sukasada yang melakukan pengejaran justru mendapatkan mobil Bus tersebut ditinggal begitu saja di tengah jalan pedesaan. 

Berdasarkan informasi dari warga setempat Asron yang sebelumnya bekerja sebagai sopir diketahui memang mengalami gangguan jiwa dan baru saja kabur dari Rumah Sakit Jiwa Bangli. Sedangkan pihak Kepolisian sendiri akhirnya hanya membawa Bus tersebut ke Mapolres Buleleng untuk nantinya diserahkan kepada pemiliknya.
-
Lokalzone - Perkubuan stasiun televisi rupanya belum selesai meski hari pencoblosan sudah usai. Malah mungkin akan berlanjut terus karena pemiliknya punya afiliasi politik bahkan menjadi petinggi partai.

Gejala ini menandakan makin besarnya pemanfaatan televisi sebagai mesin politik alias “telepolitik”. Peneliti politik Burhanuddin Muhtadi memaparkan menggejalanya telepolitik di Indonesia dalam bukunya Perang Bintang 2014: Konstelasi dan Prediksi Pemilu dan Pilpres.

Buku ini memaparkan banyak temuan-temuan riset politik menjelang pemilihan umum 2014. Baik problema di antara partai maupun di kalangan pemilih dikupas agar bisa membantu memahami keriuhan yang terjadi.

Tentunya itu kalau Anda percaya dengan hasil lembaga survei, karena temuan-temuan lembaga surveilah yang mendasari argumen-argumen Burhanuddin.

Berikut ini nukilan buku terbitan NouraBooks itu:

John F. Kennedy yang muda dan tampan, serta punya gaya komunikasi memukau menghadapi Richard Nixon yang lupa merapikan rambut dan mencukur jenggotnya dalam debat calon presiden Amerika Serikat. Pendengar radio berpendapat Nixon lebih menguasai materi dibanding Kennedy.

Nahas bagi Nixon, itulah debat pertama yang disiarkan di televisi. Berkat debat pada 26 September 1960 yang ditonton 70 juta pemirsa itu, Kennedy yang lebih apik di televisi yang melaju ke Gedung Putih.

Ahli studi kebudayaan Michael Bauman menilai debat televisi itulah penanda dimulainya telepolitik.

Dalam fenomena itu, kata Bauman, peran partai dalam mempersuasi pemilih perlahan-lahan digantikan oleh televisi.

Televisi mampu menembus batas-batas yang selama ini merintangi partai dan bahkan dengan mudahnya masuk ke ruang keluarga. Pemilih tak perlu repot-repot datang ke acara partai, lebih praktis dan tak merepotkan.

Burhanuddin menulis, Lembaga Survei Indonesia menemukan gejala telepolitik saat meneliti hubungan memori dan intensitas pemilih terhadap ilan-iklan partai serta dampaknya terhadap elektabilits partai. “Hasilnya ditemukan bahwa persaingan antarpartai di Indonesia makin lama makin dipengaruhi televisi,” kata Burhan.

Temuan itu, kata dia, menunjukkan televisi jadi medium utama sosialisasi informasi politik. Juga alat persuasi politik yang paling mudah diakses oleh pemilih. “Organisasi partai makin lama makin kehilangan relevansi sebagai saluran sosialisasi politik,” ujarnya.

Bukti telepolitik ini muncul dalam hasil riset LSI pada Januari 2009 yang antara lain menemukan meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat dan Partai Gerakan Indonesia Raya. Penelitian itu mendapati naiknya elektabilitas kedua partai itu karena penerimaan publik terhadap iklan-iklan politik yang ditayangkan secara masif di televisi.

Memori pemilih ternyata lebih banyak dipengaruhi oleh iklan televisi ketimbang iklan di media lainnya. Burhan mencontohkan popularitas Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilihan umum 2009 terbantu oleh iklan keberhasilan pemerintahannya. Saat itu sekitar 43 persen responden menyatakan siap memilihnya.

Televisi tak cuma dipakai sebagai media iklan politik. “Gejala telepolitik ini bahkan mempengaruhi elit partai dalam merekrut caleg,” kata Burhan. Artis yang memiliki popularitas tinggi didapuk jadi caleg dan mampu menggusur kader partai yang senior sekalipun.

Burhan mengatakan telepolitik punya dampak besar di Indonesia karena survei menunjukkan 87 persen masyarakat mendapatkan informasi politik dari layar kaca. Masalahnya informasi berupa iklan atau berita itu belum tentu benar. “Kamera bisa mengonstruksi citra jadi realitas,” kata Burhan.

Bauman justru menyatakan kamera selalu berbohong. “Kamera memermak wajah partai dan politis atau yang disebut the illussion of presence.”

Jika penonton televisi tidak kritis, maka mereka akan terjebak pencitraan partai atau politikus yang bisa jadi tak sesuai dengan aslinya. Burhan merujuk pada perkataan Jozef Goebbels, Menteri Propaganda-nya Adolf Hitler. “Kebohongan yang diulang berkali-kali akan menjadi kebenaran yang dipercaya publik.”

Namun telepolitik ini punya efek samping, yakni partai terlalu mengandalkan televisi sebagai mesin politik. “Menguatnya iklan politik bisa mendorong partai lebih mengedepankan 'serangan udara' ketimbang kerja konkret di lapangan,” kata Burhan. “Kampanye via media massa sebenarnya cuma pelengkap dari kerja konkret partai yang langsung bisa dirasakan masyarakat.”

Selengkapnya bisa dibaca di buku: "Perang Bintang 2014; Konstelasi dan Prediksi Pemilu dan Pilpres" yang ditulis oleh Burhanuddin Muhtadi
- -
Lokalzone - Pergeseran pasukan (serpas) dari Satuan Polres Buleleng hari ini mulai dilakukan, sebelum itu sejumlah personil yang diploting untuk melakukan pengamanan di setiap TPS diberikan pembekalan oleh Kapolres Buleleng AKP Beny Arjanto, Senin (7/7/2014) di Gor Bhuana Patra, Singaraja yang meminta seluruh personil untuk sigap dan siaga di tempat penugasan. 

Berbeda dengan Pilpres lalu kali ini hanya ada dua calon sehingga akan terjadi sudden death atau satu putaran pemilu sehingga kedua kandidat akan semakin mengoptimalkan pergerakannya mempengaruhi para pemilih. "Kali ini hanya ada dua calon, ini pertandingan sudden death, satu putaran. Kedua calon pasti all out, terutama saat quick count kita tidak boleh lengah," papar Beny didepan podium.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Buleleng juga mewanti-wanti kepada seluruh personilnya untuk tetap netral dan mengingat kepentingan Polri hanya satu yakni keamanan di Buleleng tetap terjaga.

Di depan ribuan personilnya Kapolres Buleleng meminta kepada seluruh personilnya untuk menindak tegas perusuh pemilu. "Dilapangan saya meminta anggota bertindak tegas, keras, jangan takut dan ragu ada Komandan yang bertangung jawab," tegas Beny Arjanto.

Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, Polres Buleleng tidak hanya mengerahkan 564 personil untuk pengamanan di TPS saja tetapi juga melakukan pengamanan terhadap objek-objek fital sehingga seluruh personil Jajaran Polres Buleleng akan disiagakan penuh dengan dibackup Brimob Polda Bali 2 pleton, SPN dan juga dari TNI. 
Setelah melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan, Kapolres Buleleng langsung mendatangi Gudang KPU di gedung Laksmi Graha Singaraja untuk memberikan pengamanan terhadap pengiriman logistik berupa kotak suara menuju ke TPS yang tersebar di Kabupaten Buleleng.
Lokalzone - Untuk kesekian kalinya Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng melakukan pendekatan kepada anak-anak dengan tujuan mengenalkan tata cara berlalulintas yang benar dan aman untuk keselamatan keluarga. 

Berdasarkan hasil pantau di Mapolres Buleleng, Sabtu (5/7/2014) sejumlah anak-anak yang berumur berkisaran 5 tahun tersebut selain diberi pemahaman awal berkendaraan secara teori tetapi juga diajari praktek lansung naik sepeda motor yang telah disiapkan oleh Maha Surya Motor.

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP I Nengah Patrem mengatakan kegiatan ini bertujuan mengenalkan tata cara berkendara yang aman sejak dini, "Ini merupakan program Polsanak, Polisi Sahabat Anak. kita mengenalkan sejak dini tata cara berkendara dengan aman dengan harapan setelah dewasa akan timbul kesadaran tertib berlalu lintas demi keamanan bersama," papar Nengah Patrem.

Untuk melaksanakan kegiatan ini Satuan Lalu Lintas tidak hanya bekerja sama dengan sejumlah sekolah tetapi juga dengan pelaku usaha. "Saat ini kami bekerja sama dengan Yamaha yang mempunyai kelengkapan dan perlengkapan yang lebih lengkap sehingga lebih program ini lebih mengena terhadap anak-anak," kata Patrem.

Terlihat dalam salah satu pendekatan, tim Yamaha mengajak anak-anak untuk menolak diajak naik motor tanpa helm dengan harapan para orang tua akan tersadar karena pengaruh anaknya, "nanti kalau diajak naik motor sama orang tua tanpa helm jangan mau ya," ajak pembicara tersebut.
Lokalzone - Pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden bagi warga Negara Indonesia pemilih di luar negeri berlangsung lebih awal daripada di dalam negeri, yaitu pada 4-6 Juli mendatang.

Komisi Pemilihan Umum Pusat telah mengeluarkan Surat Keputusan tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara untuk luar negeri di 130 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

"Jadwal pelaksanaan pemungutan suara untuk luar negeri sudah kami tuangkan dalam SK KPU Nomor 462/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara untuk Pilpres 2014 di 130 PPLN," kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Kamis.

Dalam SK tersebut, meskipun pelaksanaan pemungutan suara di luar negeri lebih awal, penghitungan perolehan suara pemilih di luar negeri berlangsung serentak dengan di dalam negeri, yaitu pada Rabu, 9 Juli.

Fasilitas "Early Voting" tersebut diberikan di hari libur, agar WNI di luar negeri tetap dapat hadir ke tempat pemungutan suara luar negeri untuk menggunakan hak suara mereka.
Berikut adalah PPLN yang melangsungkan pemungutan suara pada:

Jumat, 4 Juli
1. Abu Dhabi
2. Addis Ababa
3. Alger
4. Amman
5. Dhaka
6. Doha
7. Dubai
8. Havana
9. Jeddah
10. Khartoum
11. Kuwait
12. Kyiv
13. Manama
14. Maputo
15. Moskow
16. Muscat
17. Riyadh
18. Sanaa
19. Teheran

Pada Sabtu, 4 Juli:
1. Lagos
2. Ankara
3. Antananarivo
4. Astana
5. Baghdad
6. Baku
7. Bangkok
8. Beograd
9. Berlin
10. Bern
11. Bogota
12. Bratislava
13. Brussel
14. Bucharest
15. Budapest
16. Buenos Aires
17. Canberra
18. Cape Town
19. Caracas
20. Colombo
21. Dakar
22. Darwin
23. Davao City
24. Den Haag
25. Dili
26. Frankfurt
27. Hamburg
28. Helsinki
29. Houston
30. Istanbul
31. Johor Baru
32. Kaboul
33. Kairo
34. Karachi
35. Kopenhagen
36. Kuala Lumpur
37. Lima
38. London
39. Los Angeles
40. Melbourne
41. Mumbai
42. Nairobi
43. New Delhi
44. New York
45. Oslo
46. Ottawa
47. Panama City
48. Paramaribo
49. Praha
50. Pretoria
51. Rabat
52. San Fransisco
53. Santiago
54. Sarajevo
55. Sofia
56. Songkhia
57. Stockholm
58. Suva
59. Sydney
60. Tashkent
61. Toronto
62. Tripoli
63. Tunis
64. Vancouver
65. Vanimo
66. Vientianne
67. Warsawa
68. Washington DC
69. Wellington
70. Wina
71. Windhoek
72. Zagreb

Pada Minggu, 6 Juli:
1. Athena
2. Beijing
3. Beirut
4. Brasil
5. BS Begawan
6. Chicago
7. Damascus
8. Dar Es Salam
9. Guangzhou
10. Hanoi
11. Harare
12. Ho Chi Minh
13. Hong Kong
14. Islamabad
15. Kota Kinabalu
16. Kuching
17. Lisabon
18. Madrid
19. Manila
20. Marseille
21. Mexico City
22. Noumea
23. Osaka
24. Paris
25. Penang
26. Perth
27. Phnom Penh
28. Port Moresby
29. Pyong Yang
30. Quito
31. Roma
32. Seoul
33. Shanghai
34. Singapura
35. Taiwan
36. Tawau
37. Tokyo
38. Vatikan
39. Yangoon
(antara)
- -
Lokalzone - Mabes Polri menetapkan Setyardi Budiono selaku Pemred Tabloid Obor Rakyat dan Darmawan Sepriyossa selaku redaktur sebagai tersangka. Penyidik menetapkan keduanya menjadi tersangka setelah meminta keterangan sejumlah saksi ahli termasuk Dewan Pers.

''Sudah ditetapkan tersangka kemarin malam,'' kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Herry Prastowo, Jumat (4/7).

Keduanya dianggap melakukan pelanggaran terhadap UU Pers dengan tidak memiliki badan hukum. Pasal yang diajukan ialah pasal 9 ayat (2) UU Nomor 40/1999 tentang Pers dengan ancaman denda paling banyak Rp 100 juta sebagaimana diatur dalam ketentuan pidana Pasal 18 ayat (3) UU Nomor 40/1999.

Sementara, Herry belum memastikan keduanya akan mendapatkan pasal pelanggaran pencemaran nama baik dan fitnah (310 dan 311). Ia mengatakan, penyidik masih akan mendalami kasus tersebut.

Petinggi Tabloid Obor Rakyat diadukan ke Mabes Polri setelah pemberitaannya dinilai mengandung fitnah dan pencemaran nama baik. Kasus tersebut sempat mengambang karena Dewan Pers menjelaskan tabloid tersebut bukan produk pers serta Bawaslu yang mengganggap kasus tidak bisa diterapkan UU Pilpres. (republika)
- -
Lokalzone - Kecelakaan maut kembali terjadi di kawasan Gitgit, Kecamatan Sukasada, hari ini, Jumat (4/7/2014) pukul 06.00 wita yang diduga lantaran rem blong sebuah truck menyeruduk sebuah sepeda motor dan warung hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia ditempat. 

Kecelakaan tersebut terjadi di KM 10 Dusun Gitgit, tepatnya di tikungan tajam dan menurun di depan parkir air terjun Gitgit. Sebuah Truck Fuso bermuatan air aqua dengan Nopol DR 8562 AB yang dikemudikan oleh saudara I Made Suka Yadnya (46) mengalami rem blong sehingga kendaraan sulit dikontrol dan menyeruduk sebuah sepeda motor Honda Grand DK 3037 UJ yang dikendarai oleh I Made Sukarana (42) yang merupakan warga Desa Pegadungan meninggal ditempat.

Tidak berhenti disana Truck Fuso tersebut juga menabrak sebuah warung milik I Nyoman Suparta (45), istrinya Luh Adriani serta seorang pembeli bernama Ketut Tirta yang terpaksa dilarikan ke RSUD Singaraja lataran luka yang dialaminya, sedang truck akhirnya jatuh kejurang dengan kedalaman 15 meter.

Sopir Truck, Suka Yadnya akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju kerumah sakit ketika hendak diberi pertolongan pertama. Hingga berita ini ditulis Satuan Lantas Polres Buleleng bersama Polsek Sukasada masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
-
Lokalzone - Lagi kasus pencabulan anak yang dilakukan oleh ayah tiri terjadi di Buleleng. Kali ini sang ayah yang kepincut lantaran celana pendek yang digunakan anak tirinya membuatnya gelap mata hingga mensetubuhinya berulang kali. 

Ulah Putu Jusmana Yasa alias Putu Jus (34) warga Dusun Kauh Luan Jagaraga, Kecamatan Sawan ini terbongkar setelah anak tirinya, Kadek BM (14) yang tidak kuat dengan perlakuan pelaku, akhirnya memberitahukan kejadian yang dialaminya kepada ayah kandungnya yang lansung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng

"Pelaku yang masih orang tua korban, ayah tiri tinggal satu rumah. Awalnya dirayu beberapa kali namun tidak mau sampai akhirnya terjadi pemaksaan melakukan persetubuhan dengan menyekap mulut korban disertai ancaman tidak boleh memberitahu orang lain," ungkap Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana TJ, Rabu (2/7/2014).

Sejak kejadian tersebut pelaku mulai rutin menggagahi anak dari istri yang dinikahinya sejak 7 tahun silam."Persetubuhan terjadi berulang kali, sejak bulan Juni 2013 tahun lalu," kata Ketut Adnyana TJ.

Menurut pengakuan Putu Jus dirinya dirinya bernafsu karena melihat anaknya yang berpenampilan minim dirumah, "Karena nafsu melihat dia menggunakan celana pendek sendirian nonton tv dan istri kerja," ungkap Putu Jus.

Akibat perbuatannya kini Putu Jus diamankan di Rutan Polres Buleleng dengan barang bukti berupa sebuah baju kaos, celana dalam dan celana pendek milik korban dengan ancaman hukuman belasan tahun. "Sesuai Pasal 81 No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, pelaku diancam 15 tahun penjara," papar Ketut Adnyana TJ.
-
Lokalzone -Merebaknya permasalahan prostitusi dan semakin meningkatnya angka pengidap HIV/AIDS yang terjadi belakangan ini membuat Wakil Bupati Nyoman Sutjidra khawatir fenomena ini bisa berdampak negatif dan terjadi di Kabupaten Buleleng, pasalnya dari data yang diperoleh sampai dengan Maret 2014 jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng tercatat sebanyak 1.992 orang.

Selaku Ketua Harian KPA Buleleng pihaknya pun segera merapatkan barisan guna memberikan edukasi serta proteksi dini kepada Kepala Sekolah se-Kabupaten Buleleng untuk lebih memantapkan peran Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN) di masing-masing sekolah, hal tersebut disampaikan Wabup Sutjidra ketika memberikan arahan di Gedung serbaguna SMA 1 Singaraja, Rabu (2/7/2014). 

Menurut pandangan Wabup yang beralatar belakang seorang dokter ini, saat ini telah terjadi perubahan trend pengidap HIV/AIDS yang menyasar kalangan pelajar mengingat tingginya angka seks bebas di kalangan remaja serta pengaruh prostitusi akibat pergaulan bebas di usia produktif, “ Saat ini terjadi pergerakan pengidap HIV/AIDS dari peralihan masa remaja ke dewasa, ini yang kita terus antisipasi lewat KSPAN yang telah dibentuk di sekolah kita yakin optimis bisa diminimalisir ” ujarnya.

Terkait dengan isu penutupan lokalisasi Dolly yang dikhawatirkan dapat berdampak di Buleleng, Wabup pun menyatakan Pemkab Buleleng telah membentuk tim yustisi yang setiap minggu terus terjun melakukan sweeping ke tempat lokalisasi dan café yang dianggap berpotensi sebagai lokasi prostitusi, bahkan proyeksi kedepannya direncakan akan membentuk Peraturan Daerah (Perda) khusus untuk mengkaji masalah lokalisasi prostitusi agar tidak berdampak negatif terhadap Buleleng, “Sedang kami pertimbangkan nantinya juga akan kita godok dengan DRPD mudah-mudahan bisa segera terealisasi, ini salah satu upaya kita untuk menyelematlkan generasi muda kita,” pungkasnya. (hb)
-
Lokalzone - Toko Acer Point yang terletak di Jalan WR Supratman, Kelurahan Penarukan dijarah maling, akibatnya belasan laptop raib dengan kerugian mencapai puluhan juta. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tepat sehari sebelumnya toko tersebut ditutup sudah dalam keadaan dikunci dengan digembok pada rolling doornya oleh kedua karyawan toko tersebut. Namun ketika hendak dibuka pagi harinya, rolling door rusak lantaran dibuka paksa dan gemboknya dalam keadaan terpotong.

"Dari hasil lidik sementara diketahui pelaku melakukan aksinya dengan memotong kedua gembok dan membuka paksa rolling door toko," ungkap Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra membenarkan adanya aksi pendurian tersebut, Rabu (2/7/2014).

Akibat kejadian tersebut pihak toko diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 60 juta lantaran kehilangan 13 buah laptop dari berbagai merek.
-
Lokalzone - Seorang calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang gagal di Pemilihan Legislatif pada 9 April lalu, nekat menipu pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan hingga miliaran rupiah. 

Kepada polisi, pelaku yang bernama IK (47) ini mengaku, nekat menipu lantaran uangnya telah habis hingga ratusan juta rupiah untuk mengikuti kampanye beberapa waktu lalu.

Peristiwa ini terungkap, saat korban yang bernama Agus Sudarmawan melaporkan kasus penipuan ini pada 17 April 2014 lalu ke polisi. Setelah melakukan pengembangan, akhirnya polisi menciduk IK di suatu rumah kos yang disewanya di daerah Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu, 22 Juni 2014 lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Azhar Nugroho mengatakan, kasus penipuan ini berawal dari perkenalan korban dengan pelaku melalui temannya. Saat mengetahui korban adalah pengusaha, pelaku mencoba mendekati korban.

Ketika hubungannya sudah cukup dekat, pelaku mengajak korban untuk bekerjasama memenangkan tender proyek tambang senilai Rp 300 miliar di daerah Papua. Dalam bujuk rayunya, IK menjanjikan Agus uang sebanyak Rp 70 miliar, namun agar tender berjalan mulus, IK membutuhkan uang pelicin senilai Rp 2 miliar.

Tergiur oleh bujukan IK, Agus akhirnya menyanggupi untuk mentransfer uang. Namun ia hanya sanggup mentransfer Rp 1,6 miliar. Jumlah ini akhirnya disepakati IK.

Mereka yang sudah bersepakat akhirnya bertemu di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur pada Senin 16 April 2014. Setelah bertemu, keduanya langsung menuju Bank Mandiri Kantor Cabang ITC Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara untuk mentransfer uang dari rekening Agus ke rekening Mandiri atas nama CV Bima Sejahtera, perusahaan yang diakui milik IK. "Rekening milik perusahaan itu ternyata bodong, perusahaannya juga bohong," kata Kompol Azhar.

Setelah mengirimkan uang hingga Rp 1,6 miliar, lalu pelaku memberi sebuah cek dengan nominal Rp 800 juta. Pemberian cek itu, agar Agus semakin percaya dengan proyek tender yang dijalankan IK.

Sehari kemudian, pelaku rupanya sulit dihubungi. Dengan perasaan gelisah, Agus mencoba mencairkan cek senilai Rp 800 juta yang diberikan IK sebelumnya. Namun naas, setibanya di bank rupanya cek tersebut kosong alias bodong. Merasa ditipu, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Utara.

Kepada polisi, pelaku mengaku menggunakan uang tersebut untuk berfoya-foya. Namun belum dipastikan berapa banyak uang kejahatan yang telah digunakan pelaku. "Untuk sisa uang dari aksi kejahatan pelaku masih kita hitung," ujar Kompol Azhar.

Selain ahli meyakinkan korban, pelaku juga sebelumnya pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada periode 2009-2014. Meski pernah menjabat di daerah Jawa Tengah, namun pelaku berdomisili di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Karena itulah korban percaya dan mau mengikuti ajakan pelaku.

Dari kasus ini polisi menyita barang bukti Bilyet Giro Bank Mandiri Nomor EZ814101 dan Nomor FL781242, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Surat Keterangan Penolakan dan lima lembar rekening koran Bank Mandiri atas nama Agus Sudarmawan.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal penjara empat tahun. Saat ini Imam mendekam di ruang tahanan Polres Metro Jakarta Utara
- -
Lokalzone - Rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-68 Polres Buleleng yang juga bertepatan dengan pentahapan Pemilu 2014 berjalan dengan sederhana dan lebih banyak mengedepankan kegiatan bakti kepolisian dalam rangka pembinaan tradisi. 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya peringatan 68 tahun Bhayangkara kali ini mengambil tema "Sinergi Polisional Proaktif Guna Mewujudkan Kamdagri Yang Mantap Dalam Rangka Sukseskan Pengamanan Pemilu 2014 dan Keberlanjutan Pembangunan Nasional" terlihat lebih mengedepankan kegiatan bakti sosial seperti gotong royang di sejumlah tempat ibadah baik pura maupun mesjid, donor darah dan serangkaian kegiatan olah raga. 

Setelah kemarin 68 personil mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi baik bintara maupun perwira, hari ini Selasa (1/7/2014) sebagai kegiatan puncak diadakan apel Hari Bhayangkara ke-68 dan pemberian penghargaan tanda kehormatan bintang bhayangkara nararia, Satya Lencana 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun 32 tahun serta Satya Lencana Kesatria Bhayangkara kepada personil Polres Buleleng oleh Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, yang dibacakan oleh Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, SiK di Lapangan Polres Buleleng. 

Satya Lencana tersebut diterima 33 personil, Bintang Nararya 26 personil dan Satya Lencana Kesatria Bhayangkara sebanyak 204 personil.  “Kenaikan pangkat dan penganugerahan Satya Lencana dan Bintang Nararya merupakan motivasi anggota untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Kapolres Buleleng, Beny Arjanto.

Menurut rencana, perayaan masih akan berlanjut nanti sore dengan kegiatan buka puasa bersama anak yatim dan pemberian bea siswa kepada sejumlah anak berprestasi anggota Polri dan PNS yang bertugas di Mapolres Buleleng.