Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone.com - Beragam reaksi didapatkan Ashanty ketika diketahui tengah hamil dua bulan. Suami dan anak terkecilnya yaitu Arsy menyambut bahagia kabar tersebut. Namun bagi Aurel dan Azriel sempat ada rasa ngambek yang ditunjukkan dua anak Anang Hermansyah tersebut.

"Aurel rada bete, katanya aku lagi seru-serunya jalan sama bunda. Kemarin ke Australia bareng berdua. Dia agak bete. Ziel betenya bukan karena dia (calon bayi), tapi lebih 'Bun nggak kasihan sama Arsy? Arsy kan masih butuh perhatian," ucap Ashanty di Indonesia Fashion Week 2016, JCC Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (10/03).

Aurel memang dikenal begitu dekat dengan bundanya tersebut. Setelah Anang menikah dengan Ashanty, banyak hal telah mereka lalui bersama. Kini ketika Ashanty hamil aktivitas jalan pun tentu bakal sedikit tersendat. Lantas apakah ada perubahan drastis dari Ashanty?

 "Aku hamil nggak pernah manja. Paling makan. Aku waktu hamil Arsy moodnya jelek banget," katanya.

Saat melahirkan anak pertamanya yaitu Arsy Addara Musicia Nurhermansyah, Ashanty memang melahirkan melalui proses caesar. Saat itu Arsy yang lahir pada tanggal 14 Desember 2014 lahir dengan berat 2,52 kg dan panjang 45 cm.

Ashanty melahirkan melalui proses operasi karena ada kekhawatiran pengentalan darah. Namun ber beda dengan kelahiran anak pertamanya, dalam kehamilan kali ini Ashanty ingin melahirkan secara normal. "Pengen normal yang ini lahirannya. Yang ini insya Allah pengen cobain," tandasnya.
-
Lokalzone.com - Penyebab kebakaran besar di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (10/3) malam masih diselidiki kepolisian. Usai didata hingga hari ini, peristiwa itu mengakibatkan ribuan jiwa kehilangan tempat tinggal.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Kalimantan Timur melansir, kebakaran telah menghanguskan 400 bangunan dihuni 496 kepala keluarga (KK) di empat rukun tetangga. yaitu RT 16, 31, 32, 33. Dalam pendataan BPBD, kobaran api dimulai pukul 17.55 WITA hingga 22.00 WITA.

"2.246 jiwa kehilangan tempat tinggal," kata Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Timur, Wahyu Widhi Heranata, saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (11/3) sore.

Bantuan dari berbagai pihak sejak pagi tadi mulai dikirim kepada korban kebakaran. BPBD Kaltim maupun BPBD kota Samarinda serta Tagana juga mendirikan tempat pengungsian di lokasi kejadian.

"Selain itu juga didirikan dapur umum untuk konsumsi korban kebakaran," ujar Wahyu.

Api berkobar hebat pada Kamis malam, usai salat Maghrib. Tidak ada yang tahu pasti penyebab kebakaran. Namun si jago merah mulai berkobar di salah satu rumah warga di Gang 2. Embusan angin kencang di lokasi, ditambah sulitnya akses ke titik api dan padatnya warga datang menonton, mempersulit ruang gerak pemadam.

Api dengan cepat melahap bangunan lainnya di Gang 4, Gang 5 dan Gang 6. Tidak kurang 15 unit pemadam diterjunkan ke lokasi. Namun kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudian. Permukiman padat yang didominasi bangunan kayu itu kini tinggal puing.
-
Buleleng, Lokalzone.com - Seorang laki-laki paruh baya ditemukan tidak sadarkan diri disebuah warung di Jalan A.Yani Singaraja tepatnya di Terminal Banyuasri, pada hari Jumat (11/3/2016) pukul 12.00 wita, kalut pemilik warung, Wayan Sukra meminta pertolongan Polisi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan laki-laki tersebut bernama Jro Putu Ginastra (59), alamat Desa Selat Gambuh, Kecamatan Sukasada, Buleleng dan langsung dibawa ke RS. Kertha Usada Singaraja untuk mendapat pertolongan pertama. 

"Korban belum bisa diajak komunikasi karena belum sadarkan diri dan kami mengucapkan terima kasih atas kesadaran masyarakat yang segera menghubungi Polisi dalam hal ini petugas Patroli sehingga korban dengan cepat bisa dikirim ke Rumah Sakit," ujar Kasat Sabhara Polres Buleleng AKP I Wayan Parta membenarkan informasi tersebut seizin Kapolres Buleleng. 

Saat ini korban masih dirawat dan menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit dan polisi tengah berupaya menghubungi keluarga korban untuk menginformasikan kondisi terkahirnya.
-