Kesehatan, lokalzone.com - Suka pakai pakaian pendek yang memperlihatkan lengan atau ketiak namun memiliki ketiak yang kusam? Mmm, kalau sudah begini rasanya akan sangat malu, rasa percaya diri berkurang dan ribet bukan? Kamu pun harus rela memakai pakaian lengan panjang yang bisa menutup area ketiak. Tapi, kali ini kamu nggak perlu khawatir jika memiliki ketiak kusam atau gelap Ladies.
Dikutip dari laman naturalremedyeas.com, masalah ketiak kusam atau gelap sebenarnya bisa diatasi dengan mudah dan murah di rumah. Ada beberapa bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk memutihkan ketiak kusam atau gelap. Salah satu bahan alami yang bisa manfaatkan untuk memutihkan ketiak tersebut adalah tanaman lidah buaya.
Gimana kira-kira memanfaatkan lidah buaya untuk memutihkan ketiak? Jadi caranya sangat mudah. Kamu cukup mengambil satu tangkai daun lidah buaya lalu ambil daging lidah buaya atau gelnya. Cuci bersih dengan air lalu haluskan. Jika sudah halus, oleskan secara merata ke kulit ketiak secara merata. Diamkan kira-kira selama 10 menit lalu bilas ketiak dengan air bersih. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa melakukan perawatan ini 2 sampai 3 kali dalam seminggu.
Dikatakan, nutrisi pada lidah buaya tak hanya bisa memutihkan kulit ketiak saja. Lebih jauh, nutrisi yang terkandung di dalamnya juga bisa membuat kulit ketiak menjadi lebih halus, lebih sehat dan awet muda. Nah, gimana nih, tertarik memutihkan ketiak pakai lidah buaya?
Oh iya, nggak hanya lidah buaya saja lho yang bisa bantu kamu memutihkan ketiak. Bahan alami lain seperti buah lemon, minyak kelapa, buah pisang dan buah mentimun juga bisa bantu memutihkan ketiak secara alami.
Dikutip dari laman naturalremedyeas.com, masalah ketiak kusam atau gelap sebenarnya bisa diatasi dengan mudah dan murah di rumah. Ada beberapa bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk memutihkan ketiak kusam atau gelap. Salah satu bahan alami yang bisa manfaatkan untuk memutihkan ketiak tersebut adalah tanaman lidah buaya.
Gimana kira-kira memanfaatkan lidah buaya untuk memutihkan ketiak? Jadi caranya sangat mudah. Kamu cukup mengambil satu tangkai daun lidah buaya lalu ambil daging lidah buaya atau gelnya. Cuci bersih dengan air lalu haluskan. Jika sudah halus, oleskan secara merata ke kulit ketiak secara merata. Diamkan kira-kira selama 10 menit lalu bilas ketiak dengan air bersih. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa melakukan perawatan ini 2 sampai 3 kali dalam seminggu.
Dikatakan, nutrisi pada lidah buaya tak hanya bisa memutihkan kulit ketiak saja. Lebih jauh, nutrisi yang terkandung di dalamnya juga bisa membuat kulit ketiak menjadi lebih halus, lebih sehat dan awet muda. Nah, gimana nih, tertarik memutihkan ketiak pakai lidah buaya?
Oh iya, nggak hanya lidah buaya saja lho yang bisa bantu kamu memutihkan ketiak. Bahan alami lain seperti buah lemon, minyak kelapa, buah pisang dan buah mentimun juga bisa bantu memutihkan ketiak secara alami.
Kesehatan, Lokalzone.com - Kepala Grup Komunikasi Publik BPJS Kesehatan, M. Ikhsan angkat memberi penjelasan terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan terhitung 1 April 2016 mendatang. Menurutnya, kebijakan ini salah satu cara untuk menanggung biaya kesehatan yang telah digunakan masyarakat dalam berobat di faskes pertama maupun rumah sakit.
Menurut Ikhsan, jika dana yang dikelola sudah tidak cukup, maka ada tiga pilihan untuk mendapatkannya.
"Dalam peraturannya itu ada tiga pilihan, pertama mengurangi manfaat dan ini tidak mungkin diambil, masa peserta lagi cuci darah kami hentikan, kedua mendapatkan suntikan dana pemerintah, tapi apakah ini dilakukan terus menerus, dan ketiga yaitu penyesuaian iuran, jadi ini kami lakukan tidak tergesa-gesa," ujarnya di Jakarta, Sabtu (19/3).
Menurutnya, pada 2014 terdapat 92,3 juta peserta dari 130 juta peserta yang melakukan kunjungan atau berobat ke faskes pertama dan rumah sakit. Kemudian pada 2015 meningkat menjadi 142 juta kunjungan dari total peserta 163,2 juta.
"Angka ini meningkat seiring meningkatnya jumlah peserta, kondisi ini juga memperlihatkan sebelumnya masyarakat yang sakit tidak berani mengakses rumah sakit, tapi sekarang sudah mengaksesnya," jelas dia.
Meski demikian, menurutnya, kondisi keuangan BPJS Kesehatan pada 2014 dan 2015 masih mampu membayar biaya kesehatan tersebut karena mendapatkan dana talangan dan suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN).
Seperti diketahui, Kenaikan iuran BPJS Kesehatan peserta mandiri atau pekerja bukan penerima upah mulai 1 April 2016, tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan. Perpres itu sendiri diundang-undangkan pada 1 Maret lalu.
Dengan terbitnya Perpres itu, besaran iuran kelas I yang semula Rp 59.500 menjadi Rp 80 ribu. Iuran kelas II yang semula Rp 42.500 naik menjadi Rp 51 ribu. Sedangkan iuran kelas III yang semula Rp 25.500 menjadi Rp 30 ribu.
Menurut Ikhsan, jika dana yang dikelola sudah tidak cukup, maka ada tiga pilihan untuk mendapatkannya.
"Dalam peraturannya itu ada tiga pilihan, pertama mengurangi manfaat dan ini tidak mungkin diambil, masa peserta lagi cuci darah kami hentikan, kedua mendapatkan suntikan dana pemerintah, tapi apakah ini dilakukan terus menerus, dan ketiga yaitu penyesuaian iuran, jadi ini kami lakukan tidak tergesa-gesa," ujarnya di Jakarta, Sabtu (19/3).
Menurutnya, pada 2014 terdapat 92,3 juta peserta dari 130 juta peserta yang melakukan kunjungan atau berobat ke faskes pertama dan rumah sakit. Kemudian pada 2015 meningkat menjadi 142 juta kunjungan dari total peserta 163,2 juta.
"Angka ini meningkat seiring meningkatnya jumlah peserta, kondisi ini juga memperlihatkan sebelumnya masyarakat yang sakit tidak berani mengakses rumah sakit, tapi sekarang sudah mengaksesnya," jelas dia.
Meski demikian, menurutnya, kondisi keuangan BPJS Kesehatan pada 2014 dan 2015 masih mampu membayar biaya kesehatan tersebut karena mendapatkan dana talangan dan suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN).
Seperti diketahui, Kenaikan iuran BPJS Kesehatan peserta mandiri atau pekerja bukan penerima upah mulai 1 April 2016, tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan. Perpres itu sendiri diundang-undangkan pada 1 Maret lalu.
Dengan terbitnya Perpres itu, besaran iuran kelas I yang semula Rp 59.500 menjadi Rp 80 ribu. Iuran kelas II yang semula Rp 42.500 naik menjadi Rp 51 ribu. Sedangkan iuran kelas III yang semula Rp 25.500 menjadi Rp 30 ribu.
Bali, Lokalzone.com - Warga Desa Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Tabanan Bali, tengah geger atas kelahiran seekor babi. Bukan tanpa sebab, kelahiran anak babi ini aneh lantaran punya dua moncong serta bermata tiga.
Anak babi itu lahir Jumat (18/3) petang kemarin di kandang milik I Nyoman Gede Sudarmayasa (35). Babi balita itu paling aneh dari 10 kelahiran. Sang pemilik mengaku tidak memiliki firasat apapun terkait kelahiran anak babi yang terlihat tidak wajar ini.
"Anak babi saya lahir ada 10 seluruhnya, hanya satu ini saja yang terlihat aneh," kata Sudarma di rumahnya, Sabtu (19/3).
Seingatnya, keanehan dari kelahiran anak babi miliknya ini baru pertama kali terjadi. "Induknya sudah tiga kali lahiran. Ini yang ketiga sebelumnya selalu normal," ungkapnya.
Kini anak babi unik tersebut dirawat terpisah dari induk dan saudaranya. Dia diberikan susu menggunakan dot.
Lahirnya anak babi tidak wajar ini sontak saja mengundang penasaran warga setempat dan berbondong-bondong mendatangi kediaman Sudarma.
Anak babi itu lahir Jumat (18/3) petang kemarin di kandang milik I Nyoman Gede Sudarmayasa (35). Babi balita itu paling aneh dari 10 kelahiran. Sang pemilik mengaku tidak memiliki firasat apapun terkait kelahiran anak babi yang terlihat tidak wajar ini.
"Anak babi saya lahir ada 10 seluruhnya, hanya satu ini saja yang terlihat aneh," kata Sudarma di rumahnya, Sabtu (19/3).
Seingatnya, keanehan dari kelahiran anak babi miliknya ini baru pertama kali terjadi. "Induknya sudah tiga kali lahiran. Ini yang ketiga sebelumnya selalu normal," ungkapnya.
Kini anak babi unik tersebut dirawat terpisah dari induk dan saudaranya. Dia diberikan susu menggunakan dot.
Lahirnya anak babi tidak wajar ini sontak saja mengundang penasaran warga setempat dan berbondong-bondong mendatangi kediaman Sudarma.
Entrepreneur, Lokalzone.com - Ketika target tidak terpenuhi, dikucilkan, dijadikan musuh bersama di kantor, tidak bisa membagi waktu dan kekhawatiran lainnya yang kamu rasakan di kantor. Tidak perlu bingung dan galau sepanjang waktu. Setiap orang pasti pernah mengalami masalah, tetapi yang perlu kamu tahu mengkhawatirkannya secara berlebih tidak akan membuatnya selesai.
Ladies, ada beberapa ketakutan yang sering dialami oleh beberapa kaum profesional. Jika dirunut masalah tersebut hanya ketakutan semata, walau sebenarnya semua baik-baik saja. Well, jika salah satu ketakutan tersebut menghantui, kamu tidak perlu khawatir. kami memiliki solusi untuk mengatasi masalah kamu hadapi. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut:
Dikalahkan Anak Baru
Masalah ini sering dihadapi oleh setiap senior. Setiap kali ada anak baru di divisi, ada perasaan takut tersaingi, baik soal pekerjaan bahkan gaji. Hmm, inilah yang menyebabkan rasa khawatir berlebih. Ladies, seringkali masalah ini terjadi karena kamu merasa kurang percaya diri dengan kemampuan diri kamu sendiri.
Solusi:
Cobalah untuk mereview ulang kemampuan diri kamu. Lihat kemampuan kamu sebenarnya. Kamu harus ingat, perusahaan menilai seseorang layak mendapat promosi atau tidak berdasarkan kemampuan bukan berdasar lama atau tidaknya seseorang bekerja. Susun kembali target yang ingin kamu capai. Jangan takut dan segan membuat terobosan.
Gagal Target
Ketika mendapat promosi jabatan baru, tentu hal ini merupakan kabar menyenangkan yang tidak boleh terlewatkan. Seringkali hal ini menimbulkan rasa khawatir, jika beban atau target yang diberikan tidak dapat terpenuhi. Ladies, hal ini umum terjadi so, kamu tidak perlu terlalu khawatir.
Solusi:
Berpikir lebih matang jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Saat menyelesaikan pekerjaan ada unsur 'lucky' jadi jangan lupa untuk selalu berdoa saat akan bekerja.
Kerier Baru
Ladies, ada beberapa ketakutan yang sering dialami oleh beberapa kaum profesional. Jika dirunut masalah tersebut hanya ketakutan semata, walau sebenarnya semua baik-baik saja. Well, jika salah satu ketakutan tersebut menghantui, kamu tidak perlu khawatir. kami memiliki solusi untuk mengatasi masalah kamu hadapi. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut:
Dikalahkan Anak Baru
Masalah ini sering dihadapi oleh setiap senior. Setiap kali ada anak baru di divisi, ada perasaan takut tersaingi, baik soal pekerjaan bahkan gaji. Hmm, inilah yang menyebabkan rasa khawatir berlebih. Ladies, seringkali masalah ini terjadi karena kamu merasa kurang percaya diri dengan kemampuan diri kamu sendiri.
Solusi:
Cobalah untuk mereview ulang kemampuan diri kamu. Lihat kemampuan kamu sebenarnya. Kamu harus ingat, perusahaan menilai seseorang layak mendapat promosi atau tidak berdasarkan kemampuan bukan berdasar lama atau tidaknya seseorang bekerja. Susun kembali target yang ingin kamu capai. Jangan takut dan segan membuat terobosan.
Gagal Target
Ketika mendapat promosi jabatan baru, tentu hal ini merupakan kabar menyenangkan yang tidak boleh terlewatkan. Seringkali hal ini menimbulkan rasa khawatir, jika beban atau target yang diberikan tidak dapat terpenuhi. Ladies, hal ini umum terjadi so, kamu tidak perlu terlalu khawatir.
Solusi:
Berpikir lebih matang jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Saat menyelesaikan pekerjaan ada unsur 'lucky' jadi jangan lupa untuk selalu berdoa saat akan bekerja.
Kerier Baru
Tentu menyenangkan mendapat pekerjaan yang baru, sesuai dengan harapan yang kamu inginkan. Adakalanya memulai sesuatu yang baru akan menimbulkan kekhawatiran. Merasa tidak nyaman jika ternyata tempat baru tersebut jauh dengan harapan dan tidak sesuai dengan ekspektasi selama ini.
Solusi:
Jika pekerjaan baru saat ini lebih banyak didominasi dengan keluhan daripada rasa syukur, saatnya kamu untuk berpikir mencari pekerjaan yang lain. Jangan bertahan hanya karena menuruti gengsi. Dan yang perlu kamu ingat adalah, sebelum memutuskan resign kamu sudah memiliki pekerjaan yang lain.
Sulit Membagi waktu
Saat mulai membangun rumah tangga baru, atau baru saja memiliki anak adalah hal yang menyenangkan. Pengalaman baru pun siap menanti. Sayangnya, hal ini menimbulkan masalah yang baru, ada ketakutan tidak dapat membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga pun menjadi pemicu galau dan takut.
Solusi:
Susun daily plan setiap hari. Dengan menyusun apa saja yang harus kamu selesaikan selama satu hari akan membuat kamu lebih cepat menyelesaikan tugas. Mencari pekerjaan yang memiliki jam kerja yang fleksibel juga merupakan solusi untuk menyelesaikan masalah dan kekhawatiran tidak dapat membagi waktu.
Langganan:
Postingan (Atom)
