Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Singaraja, Lokalzone - Puluhan juta uang milik Komang Ari Utama (32) yang beralamat di Jalan Setiabudi, No. 38 Kelurahan Penarukan, Buleleng lenyap setelah sebelumnya diinvestasikan  di Koperasi Serba Usaha (KSU) Tri Jaya. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Komang Ari menginvestasikan uangnya di Koperasi tersebut berupa program tabungan dengan segala iming-iming pengembalian berupa bunga yang besar disertai bonus namun apa daya, hanya berselang 2 bulan lamanya sejak menaruh uangnya tiba-tiba Koperasi yang berada di Jalan Pulau Komodo, Desa Banyuning, Buleleng itu ternyata sudah tutup.

Bahkan ketua Koperasi yang diketahui bernama Putu Gunawan SE (42) yang beralamat di lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja, Buleleng juga turut menghilang yang diduga kabur.

Merasa tertipu, akhirnya Komang Ari melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke SPKT Polres Buleleng untuk ditindak lanjuti aparat Kepolisian. "Memang benar laporan sudah diterima, korban merasa dirugikan oleh ketua Koperasi berinisial PG dengan kerugian mencapai Rp 55 juta. kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini," ujar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, SH atas seijin Kapolres Hariyadi, Selasa (19/4/2016).

Selain itu dirinya juga menghimbau kepada masyarakat lain agar lebih berhati-hati jika ingin menginvestasikan atau menyimpan uangnya, dan sebelumnya harus mengecek terlebih dahulu badan usaha dan status badan hukumnya terkait dengan hal-hal penyimpanan dana masyarakat pasalnya hal seperti ini sudah sering terjadi.
- -
Singaraja, Lokalzone - Bahtera rumah tangga yang telah terjalin cukup lama antara I Gusti BJS (48) dan Desak MK (46) yang beralamat di Kelurahan Kendran, Singaraja Buleleng sepertinya sudah berada di ujung tanduk.

Pasalnya BJS yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) nekat menikah lagi tanpa persetujuan sang istri. Gerah atas ulah suaminya, Desak MK yang juga merupakan seorang PNS ini akhirnya memilih untuk menempuh jalur hukum dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng.

"Berdasarkan laporan, kejadiannya, menikahnya pada tanggal 30 Desember 2015. Tapi baru dilaporkan beberapa hari lalu, karena ini permasalahan rumah tangga kasusnya ditangani oleh unit PPA Polres, masih proses," ujar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra seijin Kapolres Hariyadi, Selasa (19/4/2016) di temui di ruang kerjanya.

Berdasarkan laporan korban kepada Polisi : LP/71/IV/2016/Bali/Polres Buleleng tertanggal 15 April 2016 ini menyebutkan Desak MK tidak mengetahui prihal pernikahan yang dilakukan oleh suaminya sendiri dan baru tahu belakangan lantaran sejak saat itu BJS mulai jarang pulang kerumah.
-
Kesehatan, Lokalzone.com - Bagi wanita setiap bagian tubuh tentu harus selalu diperhatikan kecantikannya. Salah satu bagian tubuh yang jarang diperhatikan kecantikannya adalah kaki. Tak seperti wajah, kaki lebih sering diabaikan dan kurang dirawat.

Seringkali pengguna motor tidak aware dan malas mengenakan kaus kaki, karenanya bagian punggung kaki jadi lebih hitam dan kusam terpapar sinar matahari. Alhasil kaki akan jadi hitam bahkan belang. Rasanya tak percaya diri saat akan mengenakan sandal atau sepatu yang terbuka.

No need to worry Ladies, kali ini kami akan coba menghadirkan satu resep super mudah yang bisa kamu praktekkan. Resep ini sangat alami dan murah. Tak perlu banyak biaya dan juga waktu. Simak resepnya seperti yang dilansir oleh boldsky.com berikut ini yuk.

Kamu bisa mencoba menggunakan tomat Ladies. Tomat dipercaya sebagai salah satu bahan alami yang bisa membantu mencerahkan dan mengencangkan kulit. Caranya cukup mudah, yang pertama harus kamu lakukan adalah dengan merendam kaki dalam air dan bilas sampai bersih. Keringkan dengan menggunakan handuk. Setelah itu ambil sebuah tomat matang dan potong lalu peras sarinya. Oleskan sari tomat pada kaki dan diamkan sampai kering. Setelah kering bilas kaki dengan air mawar.

Lakukan treatment ini secara teratur setiap dua hari sekali untuk hasil yang maksimal. Dengan perawatan yang teratur maka kaki yang halus dan cerah bukan jadi impian belaka Ladies.
- -
Denpasar, Lokalzone - Pemerintah Provinsi Bali berencana mendesain wilayah Bali Utara sebagai kawasan pendidikan. Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika mengatakan nantinya kawasan ini akan menjadi pusat berkumpulnya banyak pelajar dan mahasiswa, khususnya di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

"Kabupaten Buleleng sangat representatif untuk pengembangan pendidikan, bukan hanya untuk pelajar dari Bali, minimal universitas tujuan bagi mahasiswa Indonesia Timur," kata Pastika, Senin (18/4).

Mantan Kapolda Bali ini menilai Bali Utara berbeda dengan Bali Selatan yang sudah terdampak industri pariwisata yang luas. Buleleng memberikan suasana kondusif bagi mahasiswa untuk belajar dan menuntut ilmu.

Kota Singaraja di Buleleng dulunya merupakan bekas ibu kota provinsi yang dijuluki Pulau Dewata itu. Saat ini di Buleleng terdapat sejumlah sekolah dan universitas, antara lain Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Universitas Panji Sakti, Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Agama Hindu, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma, Management Pariwisata Indonesia, hingga Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Selain Buleleng, pemerintah Provinsi Bali juga berencana membangun SMK Bali Mandara di Kabupaten Karangasem dan Bangli. Ini untuk pemerataan pembangunan melalui bantuan anak-anak miskin beprestasi untuk terus bersekolah.

Undiksha diharapkan menjadi salah satu perintis rencana besar ini, khususnya mencetak para pendidik berkualitas. Undiksha dalam beberapa tahun terakhir sering disandingkan dengan perguruan tinggi berkompetisi lain di Indonesia karena prestasinya, seperti UI, ITB, dan UGM.

Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel mengapresiasi rencana pemerintah provinsi. Dalam waktu dekat, Undiksha berencana untuk mendirikan fakultas baru, yaitu Kedokteran.

"Kami tinggal menunggu surat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.

Pembukaan Fakultas Kedokteran di Undiksha Buleleng nantinya akan menjadi program studi nonpendidikan. Ini menjadi alternatif jurusan  bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tingginya di Bali.

Permintaan jurusan kedokteran di Bali terbilang tinggi. Universitas yang memiliki tujuh fakultas dan satu program pascasarjana itu saat ini menampung 12.600 mahasiswa dengan 455 tenaga pengajar.
-
Singaraja, Lokalzone - Wisatawan lovina menurun drastis, akibatnya sejumlah nelayan yang selama ini mengandalkan hidupnya dari atraksi lumba-lumba mengeluh karena omzetnya turun mencapai 70 persen lebih.

"Omzet turun drastis, sehari hanya dapat mengantar empat orang tamu saja dalam sekali berangkat dengan tarif satu orang membayar Rp100 ribu, itupun kadang-kadang, bahkan banyak nelayan yang bekerja pada sektor lain sembari menunggu pengunjung ramai." kata Ketua kelompok nelayan wisata Lovina, Putu Budista, Minggu (17/4/2016).

Ia menjelaskan, kadang kala dia dan rekannya tidak mendapatkan satu orang tamu pun karena memang wisatawan yang berkunjung ke objek wisata unggulan di Buleleng itu menurun drastis.

Pihaknya mengungkapkan, biasanya puncak kunjungan tamu di daerah itu pada Juni, Juli dan Agustus, dimana banyak tamu asing didominasi wisatawan asal Eropa dan Tiongkok.

"Kalau bulan-bulan itu karena tamunya ramai kalangan nelayan wisata dapat berkah ganda karena tamu kadang kala bukan hanya melihat atraksi lumba-lumba saja tetapi juga berkeinginan menyelam sambil snorkeling di beberapa wilayah (spot) terumbu karang di objek wisata tersebut.

Melihat situasi saat ini, dirinya mengaku pasrah karena situasi demikian (sepi) hampir terjadi setiap tahunnya. "Ya mau gimana lagi, memang karena bulan sekarang kunjungan sepi sekali ke Lovina," demikian Budista.
-