Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Kasus curanmor makin marak di seputaran Kabupaten Buleleng dengan lokasi yang terseber di segala pelosok dan tempat bahkan di halaman rumah milik korbanpun pelaku berani melakukan aksinya. Kasus curanmor akhir – akhir ini terjadi biasanya diakibatkan akan lalainya pengendara / pemilik kendaraan bermotor yang membiarkan kunci nyantol di sepeda motornya saat diparkir. Hal ini sepertinya sangat efektif dalam memancing niat buruk seseorang apalagi orang tersebut sedang butuh uang ataupun  hanya ingin memiliki sepeda motor korbannya.
Walaupun semua agama melarang perbuatan bunuh diri namun sepertinya jalan pintas ini seringkali dianggap sebagai jalan keluar bagi permasalah pelik yang dialami banyak orang. Namun jika dipikir kembali perbuatan ini justru menambah beban bagi mereka yang ditinggalkan, apalagi sebagai kepala rumah tangga dirinya merupakan penopang ekonomi bagi keluarga.
Ilustrasi
Café, Diskutik maupun tempat hiburan malam lainnya memang rawan akan terjadi tindak kekerasan sesama pengunjung lainnya apalagi di tempat tersebut minuman beralkohol menjadi menu utama para tamu selain tentunya pelayanan para waitres yang seksi dan aduhai. Seperti yang dialami oleh Wayan Merta Yasa (24)yang beralamat di Dusun Ketugketug Desa Jinangdalem Kec. Kab. Buleleng yang dipukul oleh salah tamu lainnya di Café Sahara yang bertempat di Terminal Penarukan jumat (28-09-2012) sekitar pukul 16.30 wita. 
Bahtera rumah tangga memang sering kali mengalami gesekan - gesekan baik yang diakibatkan dari dalam maupun luar hingga menyebabkan permasalahan kompleks dan tidak jarang hingga terjadi perceraian. Namun kasus yang dialami oleh Ketut Dedi Okdiarta (34) yang beralamat di Banjar Dinas Jrowargi Desa Bungkulan Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng sedikit berbeda.
Kasus Penipuan benar – benar tidak ada matinya, banyak cara pelaku untuk membuat calon mangsanya agar mentranfer sejumlah uang masuk kerekeningnya. Seperti yang dialami oleh I Wayan Budiarta (36) yang beralamat di Dusun Purnama Asri Desa Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara Kodya Denpasar, Rabu tanggal 26 September 2012 mengalami nasib naas karena berhasil dikerjai penipu.