Walaupun semua agama melarang
perbuatan bunuh diri namun sepertinya jalan pintas ini seringkali dianggap
sebagai jalan keluar bagi permasalah pelik yang dialami banyak orang. Namun jika
dipikir kembali perbuatan ini justru menambah beban bagi mereka yang
ditinggalkan, apalagi sebagai kepala rumah tangga dirinya merupakan penopang
ekonomi bagi keluarga.
Jumat kemarin (28-09-2012) sekitar
pukul 13.00 wita masyarakat Banjar Dinas Kundalini Desa Umeanyar Kec. Seririt
Kab. Buleleng digegerkan dengan aksi nekat dari I Gst. Ngurah Budiasa (57) yang
kesehariannya bekerja sebagai petani nekat mengakhiri hidupnya dengan cara
gantung diri. Tubuh korban pertama kali diketemukan oleh istrinya Gst Suartini
di dalam kamar pondoknya di sawah dalam keadaan tergantung dengan tali plastic warna
biru. Terang saja hal tersebut membuat istrinya terkejut dan histeris mengingat
suaminya pergi dengan cara yang tragis. Kasus ini masih dalam penanganan pihak Kepolisian
Polsek Seririt dan belum diketahui latarbelakang atau motif I Gst. Ngurah
Budiasa hingga nekat mengakhiri hidupnya.