Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Pemprov Jabar mendukung kehadiran Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) bentukan Presiden Joko Widodo. Tim tersebut bertujuan menciptakan kondisi aman dan nyaman dari 'gangguan' pungli yang menyusahkan masyarakat.

Tugas Tim Saber Pungli menginventarisasi persoalan di kementerian atau lembaga termasuk BUMN yang memiliki fungsi pelayanan publik. "Setuju. Setuju banget dan sangat mendukung," ucap Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Aher di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (14/10/2016).

Soal komitmen memerangi praktik pungli di Jabar, menurut Aher, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian. Pemprov bakal menjalankan program yang diturunkan dari Polda Jabar.

"Nanti Polda Jabar program turunannya seperti apa akan kita kerjakan. Semua instansi harus siap dengan program anti pungli ini," ujar Aher.

Seluruh lapisan instansi baik di jajaran pemerintah tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten harus bersama-sama memberantas pungli. Tentu juga jangan coba-coba melakoni praktik pungli.

"Proteksinya, sudah saya katakan dan mewanti-wanti jangan pernah bayar apapun kecuali bayar sesuai dengan tarif, itu kalau ada tarifnya. Kalau gratis juga sama jangan pernah ada tarif, kan namanya gratis," tuturnya.

Aher siap menindak tegas anak buahnya yang terbukti melakukan pungli kepada masyarakat. "Sampai sekarang belum ada di Jabar. Kalau ketahuan (pungli) laporkan ke kita (Pemprov Jabar) atau ke polisi, biar saya gampang memecatnya," kata Aher menegaskan.

Pemerintah tengah menyiapkan perangkat pendukung keorganisasian dari Tim Saber Pungli. Menko Polhukam Wiranto selaku penanggung jawab tim mengatakan secepatnya akan menyelesaikan hal tersebut agar tim bisa segera bekerja.

Tim Saber Pungli bukan hanya menangani pungli di kementerian atau lembaga. Mereka juga tim menyasar area publik yang rawan pungli.
-
Lokalzone - Penetapan Dahlan Iskan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pelepasan 33 aset PT Panca Wira Usaha (PWU), berupa tanah dan bangunan milik BUMD Provinsi Jawa Timur, oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, memunculkan isu baru. Sebab, mantan Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku memang sudah diincar oleh orang yang sedang berkuasa.

"Karena seperti Anda semua tahu saya memang sedang diincar terus oleh yang sedang berkuasa biarlah sekali-kali terjadi seorang yang mengabdi setulus hati dengan menjadi Dirut perusahaan daerah yang dulu begitu jeleknya, tanpa digaji 10 tahun dan tanpa fasilitas apapun harus menjadi tersangka bukan karena menerima uang, sogokan, aliran dana tapi karena harus tandatangan dokumen yang diserahkan anak buah," kata Dahlan usai diperiksa Kejati Jatim, Kamis (27/10) lalu.

Pernyataan Dahlan tersebut sontak membuat publik terkejut. Sebab, Dahlan tak membeberkan siapa penguasa yang dimaksudnya itu. Sejumlah pihak ada yang menduga penguasa yang dimaksud adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, ada juga yang menduga penguasa yang dimaksud Dahlan bukanlah Jokowi.

Wapres Jusuf Kalla pun angkat bicara. JK mengaku tidak mengerti siapa penguasa yang dimaksud oleh Dahlan.

"Kalau banyak dikatakan beliau diincar penguasa, saya tidak mengerti apa yang Pak Dahlan maksudkan, apakah pemerintah di Jakarta, apa di Jawa Timur, kita kembalikanlah kepada beliau. Kalau di Jakarta ini, saya kira tidak ada," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (28/10) kemarin.

JK mengatakan meskipun Dahlan Iskan adalah salah satu menteri di zaman SBY, tapi di saat Pemilihan Presiden 2014 lalu, Dahlan Iskan menjadi salah satu anggota tim sukses pemenangan Jokowi-JK.

"Jangan lupa Pak Dahlan menteri di zaman SBY, tapi di saat terakhir Pak Dahlan tim sukses (Jokowi-JK) juga, jadi tidak mungkin dalam ukuran penguasa di sini (Jakarta) melakukan hal seperti itu," katanya.

Selain Wapres JK, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo pun angkat bicara soal penguasa incar Dahlan. Johan tak yakin penguasa yang dimaksud Dahlan adalah Jokowi.

"Saya tidak yakin apakah yang dimaksud Pak Dahlan Iskan dengan diincar kekuasaan itu adalah oleh Pak Presiden Jokowi. Karena Presiden dalam penegakan hukum tidak pernah mengincar siapa pun," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/10) kemarin.

Menurut Johan, Jokowi tidak pernah mengintervensi langkah penegak hukum dalam mengusut suatu kasus.

"Penegakan hukum sepenuhnya diserahkan kepada institusi penegak hukum baik itu Kejaksaan, Kepolisian maupun KPK. Selama ini Presiden Jokowi tidak pernah melakukan intervensi kepada aparat penegak hukum dalam melakukan proses hukum kepada siapa pun," jelasnya.

Beberapa waktu lalu, saat Dahlan masih berstatus sebagai saksi, beredar isu Jaksa Agung M Prasetyo melakukan intervensi. Isu itu berawal saat Dahlan Iskan tengah diperiksa oleh penyidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, terkait kasus dugaan korupsi penjualan sejumlah aset BUMD Jatim.

Saat pemeriksaan berlangsung, tiba-tiba ponsel Kejati Jatim Maruli Hutagalung berdering. Panggilan pertama tidak diangkat, kemudian ponselnya kembali berdering yang kedua kali.

Lagi-lagi panggilan tidak diangkat. Sebab, saat itu Maruli sedang diwawancarai wartawan. Saat selesai, Maruli baru melihat bahwa dua panggilan yang ditolaknya dari Jaksa Agung M Prasetyo.

"Bentar telepon dari Pak Kejagung," ucap Maruli Hutagalung dengan menunjukkan ponselnya kepada wartawan di Kejati Jawa Timur, Selasa (18/10).

Maruli langsung menghubungi Prasetyo. Dari percakapan tersebut, ternyata Prasetyo menanyakan perkembangan kasus yang ditangani Kejati Jatim, terutama pemeriksaan terhadap Dahlan Iskan.

Saat itu, Maruli menjelaskan kepada Prasetyo, bahwa Dahlan Iskan masih menjalani pemeriksaan dan belum ada perkembangan. "Masih diperiksa sebagai saksi mengenai aset PWU, Pak," jelasnya saat itu melalui telepon yang didengar para wartawan.

Tidak hanya itu, Maruli juga mengatakan kalau untuk tersangka Wishnu Wardhana sudah diperiksa kembali, Senin (17/10).

"Dalam pemeriksaan kedua, keterangan itu saling menyalahkan, Pak," tambahnya. Namun, setelah selesai menelepon Prasetyo, Maruli membantah ada intervensi terkait penanganan kasus tersebut.

"Tidak ada intervensi. Bapak telepon hanya menanyakan perkembangan saja," katanya saat itu.
-
Lokalzone - Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan tersangka Suwandi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malang, diketahui berawal dari laporan dua korban PNS (Guru) yang akan mutasi dari Kalimantan Barat ke Malang.

"Tersangka mengatakan kepada mereka untuk memberikan sepantasnya dalam proses pengurusan mutasi. Karena tersangka berdalih harus berkoordinasi (dengan atasan) dulu," kata Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono kepada wartawan saat rilis di mapolres Jl Jaksa Agung Suprapto, Sabtu (29/10/2016).

Saat dimintai keterangan penyidik tipikor, Suwandi memilih bungkam atas keterangan yang disampaikan korban. "Sampat saat ini masih bungkam, tapi pastinya nanti mengaku. Karena sudah tertangkap tangan. Tetapi sempat mengatakan kepada penyidik, jika uangnya digunakan untuk makan-makan," kataDecky.

Dari hasil penyidikan itu, polisi akan mengembangkan apakah ada keterlibatan pihak, selain Suwandi. Maupun adanya korban lain yang dirugikan saat tersangka menjabat sebagai Kepala BKD.

"Pasti semua akan kami mintai keterangan. Apakah itu benar atau tidak dari semua hasil penyidikan," beber Decky.

Decky menjelaskan, kronologi pengungkapan kasus ini berawal dari laporan kedua korban PNS asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, yang mutasi ke Kabupaten Malang.

Saat pengurusan dokumen mutasi, ada staf dari BKD Kabupaten Malang mengarahkan kepada korban agar bertemu dengan Suwandi. Dari situlah komunikasi kedua korban dan tersangka terjadi, sekitar September 2016 lalu.

"Ada beberapa kali pertemuan, baik langsung maupun melalui telpon. Hingga muncul pernyataan dari tersangka kepada korban harus memberikan sesuatu (uang) sepantasnya. Nominal yang diberikan secara bertahap itu adalah inisiatif dari korban sendiri. Awalnya Rp 10 juta, kemudian Rp 5 juta dan terakhir kami mendapatkan informasi hingga dilakukan penangkapan Tim Saber Pungli," tegas Decky.

Setelah pemberian uang pertama, berkas atau dokumen mutasi kedua korban tak kunjung selesai. Padahal, keduanya butuh Surat Keputusan (SK) mutasi yang dikeluarkan oleh Kepala BKD, yakni tersangka.

"Logikanya jika sudah diberi Rp 10 juta, dokumen tidak selesai berarti kurang. Kemudian diberi lagi, tapi tetap belum selesai," sambung Decky.

Kepada wartawan, Polres Malang Kota juga menunjukkan sejumlah barang bukti. Selain uang tunai sebesar Rp 3 juta, turut disita beberapa dokumen seperti SK pengangkatan Suwandi sebagai Kepala BKD, dokumen mutasi kedua korban, serta telpon seluler.

"Tersangka kita jerat UU Tipikor Pasal 12E tentang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan bagi dirinya sendiri. Dengan ancaman hukuman minimal empat kurungan penjara," beber Decky.

Polres Malang Kota juga mengapresiasi masyarakat yang sudah berani melapor adanya praktek pungli oleh pejabat negara atau pegawai negeri sipil.

Diharapkan, untuk kasus Suwandi masyarakat yang merasa dirugikan agar segera melapor. "Ini ada satu lagi melapor, dengan tersangka yang sama," tandas Decky.

Sementara dengan memakai celana pendek motif batik berbaju tahanan Polres Malang Kota, Suwandi melangkah pelan menuju ruang penyidikan Tipikor Satreskrim Polres Malang Kota dengan didampingi dua penyidik. 
-
Lokalzone - Afgan bakal melanjutkan tur konsernya di Makassar, Sabtu (29/10). Tidak sendiri, ia juga menggandeng Gita Gutawa.

Ini memang bukan kali pertama Gita diajak oleh Afgan untuk menemaninya di atas panggung. Minggu lalu, kala menggelar konser di Balikpapan, keduanya juga berduet.

"Di konser Balikpapan minggu lalu, Gita sudah tampil juga. Alhamdulillah dapat respon yang bagus banget dari penonton Balikpapan. Semoga kita juga bisa mempersembahkan yang terbaik di Makassar", ungkap Afgan seperti yang tertuang dalam keterangan pers, Jumat (28/10/2016).

Makassar adalah kota keempat dari lima kota yang dibidik penyanyi yang baru saja merilis album baru bertajuk 'Sides' itu. "Pastinya gue akan mempersembahkan something new buat penonton semuanya," janjinya.
Rencananya konser itu akan digelar di Trans Studio Theme Park Makassar mulai pukul 20.00 WITA. Hingga saat ini, tiket masih tersedia dalam empat kategori, yaitu Silver Rp 500 ribu, Gold dan VIP Rp 1 juta serta VIP dengan Meet and Greet Rp 1,5 juta. 
-
Teknologi, Lokalzone - BlackBerry memang sudah memutuskan untuk tidak lagi memproduksi smartphone. Meski demikian, perusahaan asal Kanada itu telah dan akan terus bermitra dengan pihak ketiga untuk memproduksi smartphone.

Baru-baru ini, BlackBerry meluncurkan flagship smartphone yang diberi nama DTEK60. BlackBerry optimistis perangkatnya bakal mampu bersaing dengan Google Pixel XL dan iPhone 7 Plus.

Sebagaimana di kutip dari Ubergizmo, Sabtu (29/10/2016), DTEK60 memang memiliki spesifikasi layaknya flagship smartphone.

Bodinya terbuat dari material metal dan kaca serta diperkuat dengan prosesor Snapdragon 820 dari Qualcomm. Untuk menunjang kinerjanya, perusahaan menyematkan RAM 4GB di smartphone berlayar 5,5 inci ini. Di sektor layar, DTEK60 memiliki layar Quad HD.

Dalam sebuah wawancara, COO Blackberry Marty Beard mengatakan, DTEK60 mampu bersaing secara head to head dengan smartphone 5,5 inci lain seperti Google Pixel XL dan iPhone 7 Plus. Ia juga menegaskan, dari segi harga, DTEK60 yang dibanderol Rp 499 (setara Rp 6,5 jutaan), lebih murah sekitar US$ 200 (sekira Rp 2,6 juta) daripada kedua smartphone itu.

Beard juga berujar, BlackBerry menanamkan sebuah software khusus yang terintegrasi dengan Android untuk menjadikan DTEK60 sebagai smartphone paling aman.

Di samping itu, kelebihan lain yang disebutkan oleh Beard adalah DTEK60 memiliki waktu aktif baterai yang lebih panjang dibandingkan dengan iPhone 7 Plus.
-
Bali, Lokalzone - Sebanyak 24 warga negara asing berhasil diamankan oleh pihak Kemekumham wilayah Bali.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali Ida Bagus K. Adnyana mengatakan pihaknya berhasil menangkap sebanyak 24 orang warga negara asing dalam kegiatan "Gerakan Serentak Penegakan Hukum Keimigrasian".

"Dalam kegiatan tersebut di Bali berhasil menangkap 24 orang warga negara asing (WNA), dan saat ini sudah dilakukan penyidikan terhadap warga bersangkutan, karena mereka menyalahi aturan atau tidak sesuai dengan tujuannya ke Bali," katanya di Denpasar, Jumat (28/10/2016).

Ia mengatakan dalam kegiatan serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Sedangkan di Bali dilakukan pada Kamis malam (27/10).

Dalam kegiatan itu, tiga Kantor Imigrasi di Bali terlibat, yakni Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Kantor Imigrasi I Denpasar, dan Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja, Kabupaten Buleleng.

"Dalam gerakan tersebut didukung divisi keimigrasian telah menurunkan tim untuk melakukan pengawasan dan menyisir orang asing yang diduga melakukan pelanggaran di wilayah kerja masing-masing keimigrasian," ujarnya.

Adnyana mengatakan dari ke-24 orang WNA yang ditangkap tersebut, tujuh orang asal Tiongkok, Taiwan dua orang, Australia dua orang, Korea Selatan (1), India (2), Jerman (4), Prancis (4), Kuwait (2), Ghana (2), dan Azerbaijan (2) dengan kategori pelanggaran penyalahgunaan izin tinggal keimigrasian.

Sedangkan seorang dari Maroko pelanggaran penyalahgunaan izin tinggal.

"Mereka yang melakukan pelanggaran, semua dokumennya (paspor) untuk sementara disita sebagai barang bukti, yang selanjutnya mereka akan diperiksa untuk mengetahui apa alasan melakukan pelanggaran," ujarnya.

Adnyana lebih lanjut menjelaskan pengawasan tersebut dalam upaya menegakan hukum, sebab tidak semua orang asing yang datang ke Indonesia adalah memberi manfaat sebagai mana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian menganut prinsif kebijakan selektif (selektive policy).

"Pemerintah melalui Kemenkum dan Ham agar mengimplementasikan kebijakan Presiden RI Joko Widodo tentang Nawacita, dimana pemerintah hadir untuk melindungi rakyatnya, dalam hal ini terhadap keberadaan dan kegiatan orang-orang asing yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
-
Teknologi, Lokalzone - Samsung Electronics mengukuhkan diri sebagai salah satu raksasa elektronik dunia. Dua di antara seluruh produk besutan Samsung yang saat ini menguasai pasar global adalah smartphone dan televisi (TV).

Jo Semidang, Corporate Marketing Director Samsung Electronics di Indonesia memaparkan, Samsung menjual puluhan ribu smartphone setiap jam, sementara TV terjual ribuan unit setiap jam.

"Data internal perusahaan menyebutkan bahwa setiap jam, smartphone Samsung ludes terjual 44.000 unit, sedangkan TV terjual hingga 5.400 unit setiap jam di seluruh dunia," ujar pria yang akrab di sapa Jo tersebut di acara media gathering, Jumat (28/10/2016) sore di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Jo menyebut, Samsung sendiri tak hanya populer dengan produk smartphone dan TV. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga menawarkan produk elektronik lain, seperti penyejuk ruangan, mesin cuci, dan kulkas.

Untuk diketahui, meskipun industri elektronik nasional mengalami penurunan 3 persen, market share Samsung dalam industri smartphone di Indonesia tetap stabil di angka 44 persen.

Selain itu, Samsung juga menempati market share di posisi puncak dengan marjet share 35 persen di semester pertama 2016. Sementara untuk kategori UHD TV, market share Samsung melesat hingga 60 persen.

"Di Indonesia, Samsung hadir sejak tahun 1991 dan di tahun ini sudah menginjak usia 25 tahun. Performa Samsung dalam 7 tahun tumbuh hingga 10 kali lipat," terang Jo.

Ia menuturkan, Samsung sendiri tak hanya ingin menawarkan produk elektronik saja, tetapi juga ingin menawarkan solusi teknologi untuk masyarakat Indonesia.

"Kami berencana membawa inovasi dan teknologi masa depan untuk Indonesia yang lebih baik. Kami meyakini bahwa teknologi dan inovasi akan mengambil peranan penting untuk masa depan Tanah Air yang lebih baik," pungkasnya.
-
Lokalzone - Anggota Komisi IX DPR, Indra P Simatupang harus menelan pil pahit saat resmi ditahan oleh Polisi karena diduga melakukan penipuan investasi bodong minyak sawit senilai Rp 96 miliar. Sepak terjang Indra di kursi parlemen sendiri masih terhitung hijau tetapi pernah menjabat sebagai direktur di salah satu perusahaan pertambangan.

Berdasarkan profil dari situs resmi DPR, Sabtu (29/10/2016), pria kelahiran Jakarta 45 tahun silam ini tercatat sempat menjabat sebagai direktur PT Bara Adi Pratama yang membidangi batu bara. Selain itu, ia pernah bekerja di PT Kencana Katara Kewala yang membidangi peralatan proses minyak sawit dan PT Macika Mada Madana yang membidangi bijih nikel.

Kader PDIP tersebut memulai karier di kursi parlemen saat terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dari dapil Jawa Barat V yang meliputi Kabupaten Bogor. Saat itu, Indra memperoleh 35139 suara menjadi 1 dari 109 Caleg PDIP yang lolos ke Senayan.

Alumni Universitas Trisakti ini sempat menjadi Koordinator Keluarga Besar Trisakti untuk menginisiasi mendukung Jokowi menjadi presiden periode 2014-2019 kala itu. Dia berhasil mengumpulkan 130 alumni dari tahun 1968 sampai tahun 1999.

"Jokowi perlu dimenangkan dalam pilpres mendatang. Kita hanya mendukung Jokowi, terlepas dari siapa cawapres itu kita lihat nanti. Kita akan pantau terus dinamika," ucap Indra kala itu di rumah makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2014).

Dua tahun duduk di kursi parlemen, kini nasibnya berubah 180 derajat setelah resmi ditahan di Mapolda Metro Jaya atas dugaan penipuan investasi minyak sawit fiktif senilai Rp 96 miliar, dia ditahan karena dikhawatirkan melarikan diri. Indra dijerat dengan Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang penipuan dan atau turut serta dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

"Ancamannya 4 tahun penjara. Pertanyaannya mengapa dilakukan penahanan karena ini pasal pengecualian, dikhawatirkan yang bersangkutan melarikan diri," jelas Kanit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towoliu kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Selain Indra, polisi juga menetapkan ayahnya Ir Muwardy Simatupang dan stafnya Suyoko sebagai tersangka dalam kasus tersebut, namun keduanya belum ditahan. "Kami masih pendalaman, nanti pada saatnya akan dilakukan penahanan juga," kata Budi melanjutkan.

PDIP sendiri sebagai partai yang menaunginya merasa prihatin atas peristiwa tersebut.

"Ya kami prihatin, ada anggota dewan menawarkan investasi. Padahal kita kan biasanya menyimpan deposito 7 persen per tahun, tapi ini dengan iming-iming 10 persen," kata Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, Jumat (28/10/2016). 
-
Lifestyle, Lokalzone - Sering tidak bisa tidur pada malam hari? Ternyata hal ini dapat memicu berbagai penyakit, hingga berujung dengan kematian. Selain membuat tubuh tidak sehat, sulit tidur akan berdampak pada psikis sehingga meningkatkan depresi dan perasaan curiga pada orang lain. Jadi, untuk hidup yang lebih sehat, terapkan 5 hal ini untuk mengatasi kesulitan tidur yang Anda alami, seperti yang dirilis dari lifehack.org. 

Tidur di kasur yang lebih baik
Kasur yang berkualitas dapat membantu Anda menjaga kualitas tidur dan menjaga postur tubuh tetap sempurna. Dengan begitu peredaran darah dapat lancar dan mendukung proses nafas yang baik kala tidur. Kasur yang baik juga mencegah tubuh pegal-pegal sehingga Anda dapat tidur dengan nyaman.

Tidurlah dengan rutin

Jika Anda tidak punya waktu tetap untuk tidur, buatlah jadwal rutin yang dapat membantu tidur tepat pada waktunya. Tentu, pada awalnya akan sulit menyesuaikan diri dengan jadwal yang baru. Namun bila dibiasakan, tubuh akan menyesuaikan sehingga bisa tidur dan bangun pada jam tertentu.

Hindari minum kopi sebelum tidur
Meminum segelas kopi memang membuat tubuh Anda penuh tenaga, namun hal ini dapat membuat siklus tidur berubah karena terjaga lebih lama. Hindari minum kopi satu hingga dua jam sebelum tidur dan cobalah minum susu hangat atau cokelat hangat tanpa gula 30 menit sebelum tidur. Minuman ini akan membantu Anda rileks ketika tidur.

Buat kondisi yang baik untuk tidur
Lampu dan kebisingan jalan dapat menyebabkan gangguan pada tidur. Untuk itu, buatlah kondisi yang baik, dengan menyediakan ruangan yang gelap dan tenang ketika ingin tidur. Memainkan musik yang tenang dengan volume pelan dapat memberikan tanda pada tubuh Anda untuk segera tidur.

Olahraga ketika siang hari

Olahraga yang baik pada siang hari dapat membantu Anda tidur dengan nyenyak. Karena tubuh yang dipakai berolahraga akan lebih lelah sehingga membantu tidur lebih sehat. Dengan olahraga Anda juga dapat menjaga aliran darah, pernafasan serta membantu tubuh membuang toksin yang tidak berguna.
-
Bali, Lokalzone - Seorang laki-laki berumur 49 tahun, Wayan Wardhana ditemukan tergeletak di depan warung pedagang nasi jinggo.

Sontak kejadian membuat warga geger. Korban ditemukan tergeletak di depan sebuah warung di Jalan Plawa, Denpasar, Bali, Jumat (28/10/2016) malam, kemarin.

Saksi-saksi di lapangan menuturkan, korban saat itu pada sore hari membeli nasi jinggo empat bungkus. Kemudian, ditinggal pergi entah kemana.

Setelah itu, korban kembali lagi pada pukul 20.00 Wita. Ia memakan satu bungkus nasi jinggo. Dan sisanya diberikan kepada rekannya, Agus Hendrawan.

"Setelah makan, korban bernyanyi- nyanyi sendiri sambil mendengarkan musik di HP miliknya dengan menggunakan handsfree. Tapi seketika korban terjatuh (dalam posisi bersimpuh) tanpa sebab yang jelas, yang mana dagu korban terbentur meja," ujar saksi.

Korban sempat meminta tolong untuk direbahkan, yang selanjutnya korban ditolong oleh saksi Adi Busairi untuk merebahkan diri.‎

Setelah merebahkan badan di lantai, korban sempat kencing di celana, dan kemudian menghembuskan napas terakhirnya. Pukul 23.25 wita korban dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan au‎topsi.
-
Kesehatan, Lokalzone - Menjaga kekebalan tubuh sangatlah penting. Apalagi kalau sudah memasuki musim panca roba atau hari-hari dengan cuaca yang tak menentu. Kita bisa rentan jatuh sakit dan gampang kena flu.

Biar nggak gampang sakit atau kena flu, coba deh bikin minuman ini. Bahan-bahannya mudah sekali dicari dan cara membuatnya juga super simpel. Penasaran? Berikut penjelasan yang lebih lengkap.

Bahan-Bahan yang Diperlukan
1 ruas jahe, diparut
2 sdm madu murni
100 cc cuka apel
1 buah lemon, ambil air perasannya
800 cc air

Cara Membuat
1. Campurkan semua bahan jadi satu, diamkan selama semalam.
2. Simpan dalam kulkas.
3. Minuman bisa diminum dalam keadaan dingin setiap hari.

Seperti yang dilansir oleh helloglow.co, cuka apel memiliki kandungan yang bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah, memperlancar pencernaan, menurunkan kolesterol, menghaluskan kulit, dan membantu proses penurunan berat badan. Sementara buah lemon memiliki kandungan vitamin C, mineral, dan punya kandungan anti oksidan yang tinggi. Bagaimana dengan madu? Well, madu memiliki kandungan anti radang dan bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Jika semua bahan itu dicampur maka manfaatnya bisa sangat luar biasa. Tertarik untuk mencobanya,
-
Lokalzone - Jalinan asmara pasangan muda Stefan William dan Celine Evangelista semakin hari semakin serius. Resmi berpacaran Mei lalu, keduanya dikabarkan akan segera meresmikan hubungannya ke jenjang pernikahan.

Kabar ini bukan hanya sekadar isapan jempol belaka. Kamis (27/10) malam, Stefan dan Celine mengungkapkan kabar bahagia tersebut melalui aplikasi streaming video, live.me.

Stefan dan Celine membenarkan akan menikah dalam waktu dekat. Ketika ada yang bertanya kapan dan dimana, mereka tidak menutup-nutupi.

"Pemberkatan di Manado sebelum Natal dan resepsi di Bali setelah Natal," ungkap Stefan dan Celine kompak.
Bagi Celine, pernikahannya dengan Stefan kelak, merupakan pernikahan kedua. Sebelumnya ia pernah menikah dengan Dirly "Idol" dan dikaruniai seorang anak bernama Eleeya Xaviera Sompie.

Sedangkan bagi Stefan William merupakan pernikahan pertama. Sebelum pacaran dengan Celine, Stefan diketahui pernah berpacaran dengan Ariel Tatum dan Natasha Wilona.
-
Bali, Lokalzone - Petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai, menggagalkan penyelundupan ganja dan ekstasi yang dibawa dua warga Malaysia, Aliff Affan dan Muhammad Shahzadi.

Narkoba ini adalah pesanan untuk sejumlah klub malam di Bali.

"Mereka datang ke Bali ini memang sengaja mau menjual narkoba. Sebelumnya pernah ke Bali dan beli ekstasi tetapi tertipu karena ekstasinya palsu," kata KPP Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Ngurah Rai, Budi Hardjanto.

Kedua tersangka ini tergolong nekat membawa masuk narkoba melalui jalur udara. Menurut Budi, dari pemeriksaan ponsel keduanya, rekan-rekan mereka telah memberi peringatan bahwa pemeriksaan di Bandara Ngurah Rai ketat.

Imbauan tersebut tak diindahkan. Hingga akhirnya kedua pelaku tertangkap di Bandara Ngurah Rai, Jumat (28/10/2016). Rencananya, narkoba yang mereka bawa akan diedarkan di klub-klub malam yang ada di Bali.

"Diduga sumber mereka di Malaysia itu banyak," kata Budi. Kedua warga Malaysia ini ditangkap Jumat (28/10/2016).

Guna mengelabui pemeriksaan keamanan bandara, tersangka Shariff menyembunyikan potongan ganja ke dalam kaos kaki yang dikenakannya.

Keduanya hampir saja lolos dari pemeriksaan andai petugas Bea dan Cukai tak cermat melaksanakan penggeledahan.

Saat menjalani pemeriksaan pada mesin Sinar-X, petugas menemukan benda yang diduga sabu-sabu dan ekstasi.

Setelah diperiksa, dari dalam tas hitam merek Ermenegildo Zegna milik Aliff Affan, petugas menemukan paket sabu 2,89 gram, 15 butir ekstasi, dan 150 butir psikotropika jenis happy five.

Berangkat dari temuan tersebut, penggeledahan lebih cermat terhadap keduanya lalu dilakukan petugas.

Hasilnya, saat memeriksa hingga ke kaus kaki yang dipakai tersangka Shariff, petugas mendapati potongan-potongan tanaman ganja dengan berat 70,67 gram dari dalam kaus kaki tersangka yang bekerja sebagai pelatih tenis di Malaysia itu.

Setelah tertangkap di bandara, petugas Bea dan Cukai lantas menyerahkan penyelidikan terhadap keduanya ke Direktorat Narkotika Polda Bali.

Keduanya akan dijerat dengan pasal 113 ayat (1) Undang-undang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Ini adalah penangkapan ke-38 di Bea Cukai terhadap tersangka kasus narkotika sejak tahun 2014 lalu," tandas Budi.
-
Lokalzone - Rombongan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat melintas dengan mobil yang telah dihias di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Selain ada mobil hias yang ditumpangi Ahok dan Djarot, ada pula barisan Metromini dan Kopaja.

Pantauan di lokasi, Sabtu (29/17/2016), tampak rombongan melintas dengan kecepatan rendah. Ahok dan Djarot melambaikan tangan kepada para pendukung yang sudah berdiri di lokasi, serta warga yang melintas.

"Salam dua jari, jangan lupa pilih Basuki-Djarot," teriak para pendukung menyanyikan yel-yel yang mirip lagu kampanye Jokowi-JK saat Pilpres 2014.

Para pendukung yang menyanyikan yel-yel itu menumpang di Metromini dan Kopaja. Ada 7 Metromini dan 3 Kopaja yang digunakan, semuanya dipasangi spanduk dukungan untuk Ahok-Djarot.

Selain itu ada pula iring-iringan mobil ambulans berlogo PDIP mengikuti di belakangnya. Sementara itu lalu lintas di Jl MH Thamrin relatif kondusif dengan pengguna jalan dialihkan ke jalur lambat.
-