Bali, Lokalzone - Seorang laki-laki berumur 49 tahun, Wayan Wardhana ditemukan tergeletak di depan warung pedagang nasi jinggo.
Sontak kejadian membuat warga geger. Korban ditemukan tergeletak di depan sebuah warung di Jalan Plawa, Denpasar, Bali, Jumat (28/10/2016) malam, kemarin.
Saksi-saksi di lapangan menuturkan, korban saat itu pada sore hari membeli nasi jinggo empat bungkus. Kemudian, ditinggal pergi entah kemana.
Setelah itu, korban kembali lagi pada pukul 20.00 Wita. Ia memakan satu bungkus nasi jinggo. Dan sisanya diberikan kepada rekannya, Agus Hendrawan.
"Setelah makan, korban bernyanyi- nyanyi sendiri sambil mendengarkan musik di HP miliknya dengan menggunakan handsfree. Tapi seketika korban terjatuh (dalam posisi bersimpuh) tanpa sebab yang jelas, yang mana dagu korban terbentur meja," ujar saksi.
Korban sempat meminta tolong untuk direbahkan, yang selanjutnya korban ditolong oleh saksi Adi Busairi untuk merebahkan diri.
Setelah merebahkan badan di lantai, korban sempat kencing di celana, dan kemudian menghembuskan napas terakhirnya. Pukul 23.25 wita korban dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan autopsi.
Sontak kejadian membuat warga geger. Korban ditemukan tergeletak di depan sebuah warung di Jalan Plawa, Denpasar, Bali, Jumat (28/10/2016) malam, kemarin.
Saksi-saksi di lapangan menuturkan, korban saat itu pada sore hari membeli nasi jinggo empat bungkus. Kemudian, ditinggal pergi entah kemana.
Setelah itu, korban kembali lagi pada pukul 20.00 Wita. Ia memakan satu bungkus nasi jinggo. Dan sisanya diberikan kepada rekannya, Agus Hendrawan.
"Setelah makan, korban bernyanyi- nyanyi sendiri sambil mendengarkan musik di HP miliknya dengan menggunakan handsfree. Tapi seketika korban terjatuh (dalam posisi bersimpuh) tanpa sebab yang jelas, yang mana dagu korban terbentur meja," ujar saksi.
Korban sempat meminta tolong untuk direbahkan, yang selanjutnya korban ditolong oleh saksi Adi Busairi untuk merebahkan diri.
Setelah merebahkan badan di lantai, korban sempat kencing di celana, dan kemudian menghembuskan napas terakhirnya. Pukul 23.25 wita korban dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan autopsi.