Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Kasus persetubuhan yang melibatkan anak dibawah umur kembali terjadi di Buleleng. Bahkan dalam laporan pengaduan korban kepada pihak Kepolisian terdapat unsur pemaksaan yang dilakukan oleh pelaku.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh kedua orang tuanya ketika hendak mencari korban, Komang KM (16) yang sebelumnya diketahui keluar bermain internet ke warnet yang terletak di Desa Sinabun.

Namun anaknya justru ditemukan berduaan dalam sebuah kamar bersama Gede Nova Arianta (19) di Banjar Bantas Desa Sudaji, Kecamatan Sawan. Tidak terima atas perbuatan Nova mensetubuhi anaknya yang masih berstatus seorang pelajar SMP orang tua Komang KM  akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng.

Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra ketika dikonfirmasi, Rabu (30/4/2014) di Mapolres Buleleng membenarkan adanya laporan salah seorang warga terkait persetubuhan dibawah umur tersebut yang diduga dipaksa melayani pelaku. 

"Menurut laporan korban, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh orang tuanya dan korban sendiri mengatakan dipaksa oleh pelaku. Tetapi kami masih melakukan penyidikan dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya," ungkap Agus Widarma.
-
Lokalzone - Kecelakaan berdarah terjadi pada hari Selasa (29/4) siang antara mobil Splas Nopol DK 1940 BA dengan sepeda motor (spm) Nopol DK 8690 UH, yang mengakibatnya seorang balita, Luh Siska Meliani (4) beralamat Desa Sudaji Kecamatan Sawan, tewas ditempat. 

Siska yang digendong ibunya, Nengah Undiati (26) dan dibonceng ayahnya, Made Resika (29), tewas karena mengalami cidera kepala berat (CKB), saat spm yang dikemudikan oleh ayahnya dihantam mobil Splas yang dikemudikan I Gede Suritma (35) warga Jalan Raya Kartika Plasa No. 9 Kuta – Badung. Sementara ibu dan ayahnya, masih dirawat intensif di RSUD Buleleng. 

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Nyoman Patrem, ketika dikonfirnasi, membenarkan terjadinya lakalantas adu jangkrik ini. Kata dia, lakalantas yang menewaskan balita, Luh Siska Meliani ini terjadi dilintasan jalan Singaraja-Denpasar kilometer 5-6 wilayah Lingkungan Lumbanan kelurahan/kecamatan Sukasada.

”Dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara yang dilakukan, lakalantas ini diakibatkan oleh kurang hati-hatinya pengemudi Splas, saat mendahului kendaraan didepannya. Mobil Splas mengambil haluan terlalu kekanan, sehingga menabrak spm yang dari arah berlawanan,” pungkasnya.
-