Banyuning, Lokalzone - Sebuah rumah di Jalan Pulau Komodo No 14 A, Kelurahan Banyuning, Buleleng hampir ludes dilalap sijago merah, Selasa (14/6/2016), lantaran dupa yang masih menyala.
Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan kejadian tersebut berawal dari pemilik rumah, Made Tirta Alias Made Bintang (90) melaksanakan sembahyang menggunakan dupa lalu pergi ke Tianyar, Karangasem sekitar pukul 09.00 wita. Hanya berselang 30 menit api sudah mulai membesar sehingga warga sekitar, Gede Aji Mahendra yang menyaksikan hal tersebut langsung meminta bantuan warga lainnya untuk memadamkan api.
"Dugaan sementara, api dupa jatuh mengenai kasur dan menyebar," ungkap Kapolsek Singaraja Kompol I Nyoman Suarnata.
Akibat kebakaran tersebut diperkirakan korban mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta. Sedangkan pihak Kepolisian telah memasang Police Line guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, serta mengingatkan untuk selalu berhati-hati sebelum meninggalkan rumah.
"Sebelum meninggalkan rumah pastikan sudah dalam keadaan aman, aman dari api misalnya dupa atau listrik, matikan terlebih dahulu peralatan elektronik yang tidak digunakan, ini untuk tindakan pencegahan," ujar Suarnata.
Lokalzone - Kedekatan Maia Estianty dengan sang kekasih memang masih menjadi tanda tanya besar. Beberapa sempat beredar, namun semuanya belum terbukti. Namun, nama Irwan Danny Mussry menjadi orang yang santer diberitakan menjalin hubungan dengan Maia akhir-akhir ini.
Desy Ratnasari sebagai mantan pacar dari Irwan yang ditanya tentang kabar kedekatan Maia dan Irwan memberikan komentarnya. Ia mengaku tidak tahu menahu apakah sang mantan kini memang benar-benar dekat dengan Maia.
"Saya tahu dari anda (kabar kedekatan Maia - Irwan). Saya jadul, enggak terlalu get in to social media. Saya gak punya IG, Path, Twitter FB. I dont like it. Saya lebih suka menyimpan apa yang jadi pribadi saya," jawab Desy setelah mendengar pertanyaan, Kawasan Kelapa Gading.
Desy Ratnasari sebagai mantan pacar dari Irwan yang ditanya tentang kabar kedekatan Maia dan Irwan memberikan komentarnya. Ia mengaku tidak tahu menahu apakah sang mantan kini memang benar-benar dekat dengan Maia.
"Saya tahu dari anda (kabar kedekatan Maia - Irwan). Saya jadul, enggak terlalu get in to social media. Saya gak punya IG, Path, Twitter FB. I dont like it. Saya lebih suka menyimpan apa yang jadi pribadi saya," jawab Desy setelah mendengar pertanyaan, Kawasan Kelapa Gading.
Meski anti sosial media, Desy Ratnasari mengaku tak pernah membatasi sang anak menggunakan teknologi ini. "Kalau anak saya bebaskan miliki IG, tp saya bilang, kalau mana yang bisa dibagikan, mana yang tidak," pungkasnya.
Kabarnya Maia Estianty akan menikah tahun ini dengan sang kekasih jika merujuk pada ucapan anaknya, Al Ghazali. Jika memang benar menikah dengan Irwan, Desy tak ragu untuk memberikan doa kepada mereka berdua.
"Kalau terbaik dan itu jadi takdir yang digariskan Allah, ya saya akan doakan yang terbaik buat mas Irwan. Keputusan tidak menikah dengan saya ya mungkin saya tidak yang terbaik, dia jg bukan yang terbaik menurut Allah, that's it," jawabnya.
Kesehatan, Lokalzone - Dilihat dari bentuknya, buah naga memang memiliki rupa yang menyeramkan. Namun kulitnya yang berwarna merah muda bisa menarik perhatian banyak orang. Terlebih jika kamu membelah buahnya dan terdapat daging buah berwarna merah keunguan atau putih yang menyegarkan. Kamu pasti tak sabar untuk mengonsumsinya.
Seperti kebanyakan buah lainnya, buah naga juga tinggi akan zat antioksidan, serat, vitamin, serta mineral yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa manfaat sehat dari buah naga yang bisa kamu dapatkan.
Menurunkan berat badan
Seperti kebanyakan buah lainnya, buah naga juga tinggi akan zat antioksidan, serat, vitamin, serta mineral yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa manfaat sehat dari buah naga yang bisa kamu dapatkan.
Menurunkan berat badan
Buah naga adalah buah yang rendah kalori. Jika kamu sedang dalam program diet, konsumsilah buah naga sebagai camilan sehatmu sehingga berat badanmu pun bisa berangsur turun.
Meningkatkan kesehatan jantung
Makan buah naga secara rutin bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sebab saat di tubuhmu terlalu banyak kolesterol maka mampu menyebabkan gangguan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Melawan penuaan dini
Buah naga kaya akan mineral dan zat antioksidan. Kedua nutrisi ini dapat mengurangi tingkat penuaan sel serta menjaga kesehatan pembuluh darah yang mampu melawan penuaan dini.
Menurunkan diabetes
Tingginya jumlah serat yang ada di dalam buah naga dikenal dapat mengatur kadar gula darah sehingga bermanfaat untuk mengendalikan gejala diabetes.
Mengurangi nyeri tubuh
Buah naga kaya akan sifat anti inflamasi yang diketahui mampu meningkatkan sirkulasi darah serta mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada sendi. Makan buah naga juga menjadi obat alami untuk mengobati arthritis.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam buah naga memiliki kemampuan untuk detoksifikasi usus besar dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah naga kaya akan vitamin B, C, dan mineral seperti kalsium serta zat besi. Saat dikonsumsi secara teratur, maka buah naga mampu menyehatkan dan memperkuat sel-sel tubuh.
Itulah sederetan manfaat sehat yang bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi buah naga.
Bali, Lokalzone - Pesta Kesenian Bali ke-38 tahun 2016, atau The 38th Bali Arts Festival benar-benar semarak. Masyarakat Denpasar merasa sangat terhibur dengan pembukaan acara Pawai Pesta Kesenian Bali ke-38 yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Hal yang membuat masyarakat terpana, adalah Presiden saat membuka acara tersebut didampingi ibu Negara Iriana, keduanya berkostum adat Bali. Presiden dengan setelan baju dan sarung khas Bali. Udeng berwarna kombinasi merah-emas dan ungu.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menyapa masyarakat dengan melambaikan tangan kanannya dalam jarak dekat. Tak sampai 5 meter, hanya terhalang boulevard di antara dua lajur jalan di pusat kota Denpasar itu.
Saat memberi sambutan pun Presiden Jokowi membuka dengan bahasa lokal Bali. Kebetulan bahasa Bali itu cukup dekat dengan Jawa Kromo Inggil. “Punapi gatrane? (Artinya, Apa kabarnya? Becik? Baik?” kata-kata pertama yang diucapkan Jokowi. Sontak, ribuan warga pun koor tanpa diminta oleh conductor, dengan menjawab “Becik!” Jawabnya,
“Pawai Pesta Kesenian Bali ini bukan saja miliki makna Budaya dan Pendidikan, tetapi juga fungsi Ekonomi!,” sambut Presiden Jokowi saat sebelum Pawai Pesta Kesenian Bali ke-38 itu dinyatakan dibuka.
Pawai kesenian ini adalah pembuka pesta kesenian yang dilangsungkan selama hampir 1 bulan itu, dari 11 Juni sampai 9 Juli non stop. Presiden mengaku gembira bisa hadir dan berada di Pukau Dewata di Bali.
“Momentum peresmian Pawai Pesta Kesenian Bali yang ke-38 sangat ditunggu-tunggu oleh rakyat, oleh masyarakat dan oleh turis-turis dari mancanegara,” ucap Presiden.
Pesta Kesenian Bali, kata Presiden, bukan semata-mata pesta rakyat ataupun festival seni.
“Melainkan juga satu kegiatan yg memiliki fungsi budaya, memiliki fungsi pendidikan dan fungsi menggerakkan ekonomi masyarakat, utamanya rakyat Bali,” kata Presiden.
Presiden mengakhiri sambutan dengan meresmikan PKB ke-38. “Dengan memohon Waranugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Pawai Pesta Kesenian Bali ke 38 tahun 2016, dengan resmi saya nyatakan dimulai,” ujar Presiden.
Selain ibu Negara, turut mendampingi Presiden, sejumlah menteri antara lain, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Hal yang membuat masyarakat terpana, adalah Presiden saat membuka acara tersebut didampingi ibu Negara Iriana, keduanya berkostum adat Bali. Presiden dengan setelan baju dan sarung khas Bali. Udeng berwarna kombinasi merah-emas dan ungu.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menyapa masyarakat dengan melambaikan tangan kanannya dalam jarak dekat. Tak sampai 5 meter, hanya terhalang boulevard di antara dua lajur jalan di pusat kota Denpasar itu.
Saat memberi sambutan pun Presiden Jokowi membuka dengan bahasa lokal Bali. Kebetulan bahasa Bali itu cukup dekat dengan Jawa Kromo Inggil. “Punapi gatrane? (Artinya, Apa kabarnya? Becik? Baik?” kata-kata pertama yang diucapkan Jokowi. Sontak, ribuan warga pun koor tanpa diminta oleh conductor, dengan menjawab “Becik!” Jawabnya,
“Pawai Pesta Kesenian Bali ini bukan saja miliki makna Budaya dan Pendidikan, tetapi juga fungsi Ekonomi!,” sambut Presiden Jokowi saat sebelum Pawai Pesta Kesenian Bali ke-38 itu dinyatakan dibuka.
Pawai kesenian ini adalah pembuka pesta kesenian yang dilangsungkan selama hampir 1 bulan itu, dari 11 Juni sampai 9 Juli non stop. Presiden mengaku gembira bisa hadir dan berada di Pukau Dewata di Bali.
“Momentum peresmian Pawai Pesta Kesenian Bali yang ke-38 sangat ditunggu-tunggu oleh rakyat, oleh masyarakat dan oleh turis-turis dari mancanegara,” ucap Presiden.
Pesta Kesenian Bali, kata Presiden, bukan semata-mata pesta rakyat ataupun festival seni.
“Melainkan juga satu kegiatan yg memiliki fungsi budaya, memiliki fungsi pendidikan dan fungsi menggerakkan ekonomi masyarakat, utamanya rakyat Bali,” kata Presiden.
Presiden mengakhiri sambutan dengan meresmikan PKB ke-38. “Dengan memohon Waranugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Pawai Pesta Kesenian Bali ke 38 tahun 2016, dengan resmi saya nyatakan dimulai,” ujar Presiden.
Selain ibu Negara, turut mendampingi Presiden, sejumlah menteri antara lain, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Langganan:
Postingan (Atom)
