Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Operasi Kepolisian dengan sandi Ops Pekat Agung (penyakit masyarakat) telah usai dilaksanakan oleh jajaran Polres Buleleng dari tanggal 5 hingga 25 Pebruari dengan hasil akhir kasus zinah menempati urutan pertama dari empat sasaran operasi yang telah ditargetkan. 

Keempat sasaran tersebut adalah narkotika, judi, miras, gepeng, dan zinah. Miras juga masuk dalam sasaran operasi lantaran kerap menyebabkan gangguan dan stabilitas sosial dan untuk gepeng sendiri pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendiri sehingga melibatkan instansi lain seperti Dinas Sosial untuk melakukan penertiban bersama. 

Namun dalam hal Narkotika Polres Buleleng berhasil melampoi target atau ungkap kasus yang sudah ditargetkannya berkat dukungan dan partisipasi masyarakat yang dengan aktif memberikan informasi kepada aparat.

"Narkoba selama operasi ditargetkan satu, tetapi dalam pencapaiannya berhasil mengungkap dua kasus," ungkap Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, Jumat (27/2/2015) di Mapolres Buleleng.

Sedangkan kasus zinah sendiri yang terjaring dari sejumlah razia yang dilakukan mencapai angka dua belas kasus dengan angka tertinggi terjadi di Kecamatan Buleleng dan Seririt. "Kalau dilihat dari data yang paling banyak kasus perzinahan, hal ini tentunya perlu kita kaji bersama," papar Agus Widarma Putra seraya menghimbauan kepada masyarakat untuk menghindari perbuatan melawan hukum tidak hanya pada saat Operasi saja melainkan untuk dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
LokalZone - Media sosial telah mengubah definisi dan laku bisnis. Bisnis bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Tak sedikit yang gagal, dan banyak pula yang berhasil dalam waktu relatif singkat.

Sandradee Makejev, merupakan salah satunya. Warga negara Australia itu berhasil meraup 480.000 dolar Australia atau Rp4,8 miliar (kurs Rp10.000/AUD) hanya dalam 10 bulan, melalui bisnis fashion miliknya, St Frock. Angka tersebut, saat ini merupakan omset minimal toko online-nya itu.

"Semua yang saya miliki saat ini diperoleh dari halaman Facebook saya. Jujur, Facebook merupakan satu-satunya tempat saya mengiklan," kata Makejev, seperti dikutip dari laman The Sydney Morning Herald, baru-baru ini.

Saat berita ini ditulis, St Frock memiliki hampir 235.000 likes pada Facebook page-nya. Para subscriber inilah yang digunakan Makejev untuk mempromosikan produk baru, berkomunikasi dengan pelanggan, membangun loyalitas merek dan, terutama, mendorong penjualan.

Tahun lalu, akunnya hanya mendapatkan 50.000 jempol (likes). Tapi, ketika Makejev memutuskan untuk menulis posting reguler dan meluangkan lebih banyak waktu dan usaha ke dalam akun Facebook-nya,  ia melihat lonjakan besar dalam angka penjualan.

"Penjualan kami terus meningkat, satu bulan mendapat AUD40 ribu, bulan depannya lagi AUD80 ribu dan bulan berikutnya AUD160 ribu," katanya.

Angka itu terus melonjak. Hingga pada Natal setahun silam, Makejev mampu membukukan omzet hingga AUD500 ribu. "Saya tidak punya waktu untuk makan siang, bahkan untuk pergi ke toilet," ujar Makejev menggambarkan kesibukannya kala itu.

Trik Bisnis

Sebelum menuai sukses melalui toko online, Makejev memulai bisnisnya dari toko fisik. Dia mendirikan toko fashion di Parymont, Sydney pada tahun 2010. Baru di tahun berikutnya, Makejev memutuskan untuk memasarkan produk melalui toko online, khususnya Facebook.

Hanya dalam waktu satu tahun, komposisi penjualan St Frock berubah. Dari semula hampir mayoritas penjualan berasal dari toko fisik, kini mulai berubah. Saat ini, Makejev memperkirakan, 90 persen penjualan disumbang oleh toko online dan sisanya dari toko Pyrmont.

Makejev sedikit membuka rahasia trik sukses dalam mendongkrak penjualan melalui Facebook. Makejev, yang kini mempekerjakan 20 karyawan ini, mengaku selalu fokus pada profil Facebook.

"Bagi St Frock, Facebook tak ubahnya seperti saluran berita. Itu pada dasarnya merupakan sebuah cara untuk dapat bebas berbicara dengan pelanggan kami," kata Makejev.

Sementara ada keberhasilan, tak sedikit pula yang belum bisa mengoptimalkan jejaring sosial sebagai alat bisnis.

Howard Frederick, misalnya. Salah satu pemilik Mamor Chocolates & High Tea Szalon ini mengaku telah mencoba setiap jalan di media sosial tanpa hasil.

"Kami telah melakukan segalanya: optimasi mesin pencari (SEO), Google Adwords, blog, newsletter email, Facebook, Twiter, direktori, trackback, backlink. Tapi, bisnis tetap stagnan," kata Frederick mengeluh.

Frederick berencana untuk bertahan dengan pemasaran melalui media sosial. Tetapi, menurutnya, situs yang cocok untuk bisnisnya adalah situs review dan direktori.

Tips Pemasaran Digital

Sebuah bahaya besar bagi pengiklan pemula di media sosial, yang meremehkan waktu dan usaha yang dikhususkan untuk jenis pemasaran ini, kata Sandra O'Neill, pendiri Marketing Division Australia.

"Anda harus benar-benar berkomitmen untuk itu, dan melakukannya dengan benar, atau Anda tidak akan melakukannya sama sekali," katanya.

Pemasaran dengan media sosial, kata dia, benar-benar berbeda dengan perilaku berjejaring sosial secara pribadi. Cara paling mudah untuk usaha kecil agar optimal di sosial media adalah dengan mempekerjakan orang lain, kata O'Neill.

"Anda harus memiliki beberapa jam sehari untuk berkonsentrasi pada media sosial. Jika Anda tidak bisa, Anda harus mempekerjakan orang lain," katanya.

Direktur Facebook yang membidangi usaha kecil, Andy Hwang memiliki tips-tips pemasaran melalui media sosial, berikut ini.

1. Jadilah otentik. Bagikan apa yang membuat Anda benar-benar bersemangat, dan pelanggan Anda akan senang juga. Tetap setia pada bisnis Anda, cerita dan nilai-nilai Anda. Jangan mencoba menjadi orang lain. Kejujuran dan otentitas merupakan aturan di Facebook.

2. Kenali audiens Anda. Ketika Anda posting update dan foto, pikirkan apakah itu menarik dan inspiratif bagi pelanggan? Cobalah dengan berbagai tulisan untuk mendapatkan pola terbaik.

3. Respons cepat. Ketika orang mengomentari posting Anda, tunjukkan bahwa bisnis Anda memperhatikannya dan Anda peduli pada pelanggan.

4. Konsisten. Semakin sering Anda posting, semakin banyak kesempatan yang Anda miliki untuk terhubung dengan orang-orang dan membangun kepercayaan.

5. Replikasi. Pola atau jenis posting yang menghasilkan sukses, dapat Anda ulangi lagi (tapi bukan repost). Usahakan posting menarik Anda, singkat dan padat, maksimal sekitar 90 karakter.
-
LokalZone - Memandikan bayi merupakan rutinitas penting yang dilakukan para ibu. Mandi ternyata tak hanya membuat bayi menjadi bersih dan wangi. Aktifitas ini ternyata juga bermanfaat untuk perkembangan kognitif buah hati Anda.

Dokter spesialis anak Rini Sekartini menjelaskan, sentuhan orangtua saat memandikan bayi dapat merangsang perkembangan kognitif bayi. Apalagi jika dilakukan stimulasi multi-sensori atau menstimulus sejumlah panca indera melalui interaksi dengan bayi.

"Stimulasi untuk bayi, saat mandi diajak bicara jangan ibunya diam," kata Rini dalam acara peluncuran Johnson's So Much More di Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Perkembangan kognitif bayi juga dipengaruhi aroma. Aroma yang baik dipercaya dapat menstimulus bagian otak sehingga menguatkan ingatan anak dikemudian hari.

Untuk itu, saat mandi jangan hanya digunakan sebagai waktu untuk membersihkan bayi, melainkan melakukan stimulasi. Berikan sentuhan lembut, ajak bayi berbicara, dan lakukan kontak mata.

Dokter spesialis anak Gusti Ayu Trisna Windiani yang juga pakar sentuhan mengatakan, stimulasi harus diberikan secara menyeluruh. Hal ini dapat memberikan ikatan yang kuat atau bonding antara ibu dan bayi. "Yang baik itu terintegrasi antara mata, prendengaran, sentuhan, hingga aroma," katanya.

Sayangnya, belum semua ibu menyadari pentingnya sesi mandi untuk perkembangan kognitif bayi. Director of Asia-Pacific Medical and Clinical Affairs Johnson & Johnson International Salvador Valezuela Castaneda mengatakan, berdasarkan survei online Harris Poll, hanya 35 persen dari orangtua yang mengerti bahwa saat mandi sangat penting untuk perkembangan kognitif bayi.

Sementara itu, menurut Johnson's Bath Time Report Indonesia, 549 persen menyatakan bahwa gizi seimbang lah yang merupakan kunci untuk perkembangan kognitif yang baik. (kompas)
- -
LokalZone - International Lunar Observatory Association (ILOA) punya rencana mendirikan observatorium atau wahana pengamatan benda langit di bulan. Observatorium di bulan dinilai bagus karena satelit alami bumi itu tak punya atmosfer, sehingga pengamatan bisa lebih jernih. Pembangunannya memerlukan kerja sama antarnegara.

Dalam Forum Galaxi gagasan Institut Teknologi Bandung di kantor Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bandung, rencana tersebut dipaparkan, Sabtu, 21 Februari 2015. Forum astronom itu melibatkan kerja sama antarnegara. "Gagasan dan usaha observatorium di bulan itu merupakan mimpi jangka panjang yang menarik," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin seusai acara.

Observatorium di bulan itu direncanakan berupa wahana tetap. Lokasinya di kutub selatan bulan. Alasannya, ujar Djamaluddin, area pengamatan galaksi di sana lebih baik dan bisa untuk mengamati bumi. Di kutub selatan bulan, juga dilaporkan ada lapisan es yang bisa diolah untuk pasokan air minum astronaut yang membangun observatorium.

Gagasan asosiasi observatorium itu, pengamatan dilakukan secara robotik yang bisa dikendalikan dari bumi. Selain pengamatan galaksi, observatorium bulan bisa dimanfaatkan untuk mengawasi obyek benda langit yang mengancam bumi. "Contoh, debu antarplanet juga bisa dikumpulkan untuk diteliti," ucapnya.

Saat ini pengamatan benda langit dari luar bumi bisa mengandalkan satelit yang dikendalikan dari bumi. Soal peran Indonesia sendiri untuk mewujudkan wahana antariksa tersebut belum diketahui bentuknya. "Pada masa depan, Indonesia perlu ikut aktif dalam pengamatan antariksa itu," ujarnya.

Sejauh ini, belum diketahui biaya untuk mewujudkan gagasan tersebut. Menurut Djamaluddin, ada baiknya penggalangan dukungan observatorium di bulan melibatkan organisasi dunia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). (tempo)
-
LokalZone - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) Naek Tigor Sinaga mengatakan, harga beras jenis premium untuk golongan menengah ke atas atau berkualitas mengalami kenaikan sejak Februari 2015, antara 5-10 persen.

Sementara harga beras jenis beras medium untuk masyarakat kelas menengah ke bawah naiknya bervariasi antara dua hingga tiga persen dari harga sebelumnya, yaitu RpRp 9.000 menjadi Rp 10.000, dan Rp 10.500 menjadi R p12.000 atau Rp 13.500," katanya di Kupang, Jumat (27/2).

Dia mengatakan, persentase itu diperoleh dari hasil survei yang dilakukan BI NTT terhadap 46 komoditas sekali dalam sepekan. "Beras sebagai salah satu komponen utama yang dipantau mengalami kenaikan harga, akibat distribusi yang tidak lancar dan ketersediaan stok di sentra-sentra produksi padi mengalami kekurangan," katanya.

Menurut dia, tidak lancarnya distribusi komoditi ini bisa dimaklumi karena cuaca ektrem, seperti hujan lebat disertai angin kencang sejak Januari hingga Februari mengakibatkan sarana transportasi memutuskanuntuk tidak berlayar.

Demikian pula, katanya, persediaan disentra-sentra produksi beras juga mengalami penurunan karena belum musim panenan dan karena itu sangat berpengaruh.

"Kenaikan harga beras ini telah menyumbang infalsi sekitar 0,4 persen sehingga masih dikatakan relatif stabil. Selain itu ada beberapa kebutuhan yang mengalami penurunan harga seihingga kami dari BI menargetkan pada bulan Februari 2015 NTT akan deflasi sebesar 0,3-0,5 persen," katanya.

Solusinya, kata dia, adalah penghematan dan oprasi pasar dari Budan Uursan Logistik untuk menanggulangi kelangkaan dan tingginya harga beras di pasaran umum, sehingga tidak menimbulkan keresahan.

Dia mengatakan, Pemerintah setempat harus meminta Bulog untuk terus melakukan operasi pasar hingga Maret 2015 atau hingga harga beras di pasaran menjadi normal untuk membantu meredam gejolak kenaikan harga beras di beberapa daerah produsen.

Kepala Bulog Divre NTT Miftahul Adha mengatakan telah menggelar operasi pasar secara serentak di seluruh wilayah NTT dengan pagu yang disediakan secara keseluruhan berjumlah 500 ton. Untuk Kota Kupang, katanya, disediakan 100-200 ton. Dan sedang dilaksanakan dibeberapa titk pasar tradisional yang ada di Kota Kupang dan di depan Perum Bulog Divre NTT.

"Harga beras untuk operasi pasar tetap pada harga Rp 7.400 per kilogram. Tidak ada batasan. Jika masih belum cukup akan kami distribusikan lagi," ujarnya.

Hingga akhir Februari, stok beras masih cukup untuk tiga bulan ke depan, yaitu sebanyak 25.500 ton tersedia di gudang dan 12.000 masih dalam proses perjalanan. Sehingga, bisa dikatakan stok beras miskin lebih dari aman dan dilakukan sampai dengan musim panen tiba, tegasnya. (republika)
-