Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

LokalZone - Seorang remaja terpaksa harus berurusan dengan pihak Kepolisian lataran membobol rumah Dr. Putu Sadnyani (54) yang berada di Banjar Dinas Bajangan, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kamis (21/1/2016). 

Aksi Sutarno (18), dengan alamat di Perum Jalak Putih, Singaraja tergolong nekad pasalnya tidak hanya beraksi di siang bolong, pukul 12.45 wita juga masuk ke dalam rumah Dr. Sadnyani dengan cara merusak atap genteng dan masuk melalui lubang plapon.

Namun apes ternyata yang berhasil diambil hanyalah obat-obatan yang ada di ruangan praktek dokter. "Yang diambil obat-obatan berupa 456 tablet merek dextrommetorphon, dengan perkiraan kerugian Rp 300 ribu," ungkap Kabag Ops Ketut Gelgel, Jumat (22/1/2016) di Mapolres Buleleng.

Dengan gerak cepat aparat Kepolisian berhasil meringkus Sutarno dan saat ini sedang diamankan di Mapolsek Banjar guna proses penyidikan lebih lanjut.
- -
LokalZone - Rumah milik Gede Putrawan (34) yang beralamat di Umejero, Kecamatan Busung Biu, Buleleng dibobol maling pada hari Kamis (21/1/2016) dan menjarah cengkeh kering yang disimpan di dalam rumahnya. 

Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun di Mapolres Buleleng diketahui, aksi pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 2 dini hari dan pelaku diketahui masuk dengan cara merusak jendela. Akibat kejadian tersebut Putrawan mengalami kerugian sebesar Rp 37 juta atas 3 kwintal cengkeh kering yang dibawa kabur oleh pelaku.

Atas kejadian tersebut pihak Kepolisian dari Polsek Busungbiu di backup Polres Buleleng tengah melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. "Yang diamankan belum ada, cuma kecurigaan ada satu dan kita masih melakukan penyelidikan, dimintai keterangan awal. Termasuk saksi, ada 3 saksi termasuk pemilik cengkeh kita mintai keterangan," ungkap Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ketut Gelgel, Jumat (22/1/2016).

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada pasalnya diketahui pencuri memang kerap beraksi di saat hujan turun. 

"Musim penghujan selain ada bahaya longsor juga pencuri biasanya mencari celah-celah waktu saat hujan gerimis. Mohon kepada masyarakat tetap waspada baik masalah teroris, pencurian maupun bencana alam akibat hujan. Pam swakarsa terlebih di Desa untuk diaktifkan kembali, mari bersinergi untuk melakukan pengamanan bersama," papar Ketut Gelgel.
-