Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

Lokalzone - Menjelang pengumuman hasil rekapitulasi Pilpres yang akan dilaksanakan tanggal 22 Juli besok sepertinya mendapat perhatian khusus dari Polres Buleleng, namun demikian Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, SiK optimis keamanan Buleleng akan tetap kondusif.

Pernyataan ini diungkapkan Beny Arjanto seusai melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Senin (21/7/2014) di lapangan Mapolres Buleleng. "Seperti kita ketahui bersama kedua capres sudah buka puasa bersama, dipastikan situasi kondusif, tidak ada pengerahan masa ke KPU. Nah dipusat saja damai, masa di Buleleng mau aneh-aneh, saya yakin masyarakat akan menerima hasilnya apapun itu," papar Beny Arjanto.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif Kapolres Buleleng Beny Arjanto mengungkapkan pihaknya telah melakukan beberapa koordinasi dan pendekatan kepada sejumlah tim sukses, tokoh politik dan tokoh masyarakat dengan komitmen untuk mengamankan Buleleng.

Terkait pengamanan Pilpres 2014 Polres Buleleng telah menggelar Operasi Mantab Brata, sedangkan untuk pengamanan pengumuman pemenangan Pilres sejumlah personil sudah diploting ke sejumlah tempat yang disesuaikan dengan tingkat potensi kerawanan.

Sedangkan sejumlah pasukan Dalmas dan personil lainnya akan disiagakan di mako termasuk adanya backup dari TNI. "Pelibatan TNI selalu ada dan sudah disiapkan pasukan on-call bilamana Polri membutuhkan," jelas Beny Arjanto.
Lokalzone - Dalam rangka persiapan pengamanan Idul Fitri 1435  H Polres Buleleng melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang digelar dilapangan Polres Buleleng, Senin (21/7/2014). Apel tersebut diikuti oleh personil gabungan Polres Buleleng, TNI, Pemadam Kebakaran, Dishub, Satpol PP, Orari  dan Pecalang yang diambil langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, SiK. 

Dalam kegiatan tersebut Beny Arjanto menegaskan kepada seluruh personilnya selama enam belas hari kedepan dimulai dari tanggal 22 Juli s/d 6 Agustus 2014 untuk turun kemasyarakat untuk menekan tindak kriminalitas dan lakalantas yang berpotensi terjadi selama perayaan Lebaran yang tentunya akan meningkatkan aktifitas seperti pada pusat perbelajaan, tempat ibadah, tempat rekreasi belum lagi tradisi mudik yang sudah barang tentu akan meningkatkan mobilitas manusia, kendaraan dan barang.

Hal ini secara langsung berimplikasi munculnya potensi kerawanan Kamseltiblancar (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran) lalu lintas. Dengan Operasi Ketupat 2014 ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan, korban meninggal dunia, titik kemacetan, termasuk kriminalitas, hingga perjalanan baik dalam mudik maupun arus balik yang dilakukan oleh masyarakat dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
 
Ditemui usai Apel Gelar Pasukan Kapolres Buleleng, Beny Arjanto mengungkapkan dalam mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan berlalu lintas pihaknya sudah menyiapkan beberpa Pos di beberapa titik yang tersebar di Kabupaten Buleleng. 
 
"Kita sudah menyiapkan 1 Pos Pam di seririt, sehabis kebakaran pasar kami ingin mengantisipasi kemacetan disana. 10 Pos Pantau dan 1 Pos Pelayanan, ini tergantung eskalasi dari para wisatawan dan arus mudik,"papar Beny Arjanto.
 
Walau mengakui adanya penurunan tingkat kecelakaan selama Operasi Ketupat tahun lalu pihaknya tetap berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga kemanan dan keselamatan dalam berkendaraan di jalan. "Angka kecelakaan selama Operasi Ketupat tahun lalu turun dibandingkan tahun 2012. Sekarang kita lihat apakah upaya polri bekerjasama dengan Dishub dan masyarakat membuahkan hasil yang baik. kalau menurun lagi bagus," kata Beny Arjanto.

Selain itu pihaknya juga mengungkapkan sudah menyiagakan 500 personil dengan di backup oleh TNI akan memberikan perhatian khusus terhadap potensi teror, tawuran, swiping oleh kelompok tertentu, penyelewengan distribusi bbm, penimbunan sembako, maupun jual beli petasan & mercon yang biasanya terjadi selama Idul Fitri.