Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » Hari Ibu ; Wanita Bisa Menjadi Pelopor Perubahan
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Lokalzone - Hari ini tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu oleh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Mapolres Buleleng sendiri diadakan upacara khusus sebagai penghormatan para ibu dengan mengedepankan para Polwan dan PNS wanita sebagai pemimpin upacara. 

Dalam kegiatan tersebut nampak Waka Polres Buleleng Kompol Bima Aria Viyasa sebagai irup mengucapkan selamat hari Ibu dan sangat mengapresiasi peran wanita sebagai Ibu dan Keibuan yang protektif terhadap kehidupan. 

"Dengan adanya peringatan hari Ibu hal ini membuktikan adanya perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi wanita dalam berbagai sektor kehidupan. Hal ini juga berpengaruh positif bagi masyarakat untuk menghargai hak para wanita dan juga bisa menjadi pelopor dalam perubahan (agent of change)," papar Bima Aria di lapangan Polres Buleleng, Senin (22/12/2014).

Dalam kesempatan tersebut juga diungkapkan adanya pengakuan hak yang sama baik wanita dan pria dan hal ini termuat di dalam UUD 1945 sehingga wanita bebas untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis. Hal ini sesuai dengan peringatan hari Ibu tahun ini yang diusung oleh pemerintah dengan tema kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam menghujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan menuju Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

Untuk diketahui cikal bakal peringatan Hari Ibu bermula dari berkumpulnya para pejuang perempuan di Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Sebanyak 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera hadir dalam kongres yang dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan. Sedangkan penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu baru diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938 dan ditetapkan oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama