Lokalzone - Hujan deras menerpa Kabupaten Buleleng, bencana tanah longsor mulai muncul, kemarin sore, Jumat (18/12/2014) sekitar pukul 18.00 wita tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Desa
Sekumpul, Kec.Sawan akibat air yang meluab dari saluran air kecil dan mengakibatkan akses jalan ke Desa Galungan dan Lemukih lumpuh total.
Saking banyaknya tanah yang menutup badan jalan upaya penanggulangan yang dilakukan sejumlah
warga bersama Badan Penanggulangan Daerah (BPBD), Pemkab Buleleng, TNI dan Polri baru berhasil membuka akses jalan dengan bantuan alat berat, Sabtu
(20/12/2014).
Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra
yang memimpin langsung pembersihan longsor mengatakan, antisipasi telah
dilakukan dan penanganan sejak malam dilakukan para pemuda di Desa
sekumpul, demikian juga masyarakat secara bersama-sama melakukan gotong
royong untuk membuka akses jalan. “Terjadi longsor yang menutupi akses
jalan dari Desa Bebetin menuju Lemukih dan Galungan, memang daerah ini
setiap tahun langanan bencana longsor dan kita sudah ada siaga bencana,
jadi sudah dilatih pemuda-pemuda yang siaga bencana, kalau ada bencana
mereka turun ikut menanggani, jadi kita pertama ini melakukan
penangganan, kita sudah selesaikan, jadi akses jalan ini sudah bisa kita
buka dengan bergotong royong dan jalan ini sudah bisa kita lalui,”
ungkap Sutjidra.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor tersebut, namun demikian mengingat wilayah ini merupakan salah satu tempat yang memang langganan longsor tiap tahunhnya, Wabup Sutjidra berharap masyarakat disekitar
lokasi untuk lebih meningkatkan kewaspadaan apabila hujan
deras mulai turun dan meminta agar masyarakat yang berada pada daerah perbukitan untuk mengungsi
ke desa, ”Upaya antisipasi kedepan kita telah memberikan himbauan
kepada warga disekitar seni untuk mengantisipasi agar saat terjadi hujan
deras untuk menghindari tempat-tempat perbukitan yang rentan dengan
longsor atau banjir,” ujar Sutjidra.