Jalan pintas yang menelan korban jiwa
kembali terulang, bahkan masih belum terkikis dari pikiran kita akan kejadian
bunuh diri dengan jalan gantung diri seorang pelajar di Desa Banyuning bulan
lalu, kini kasus serupa terjadi kembali di Desa Sangsit.
Entah apa yang membuat Kadek
Suardika (17) yang berstatus masih pelajar ini membuang seluruh masa depannya
dengan jeretan tali dileher. Kejadian tragis tersebut diketahui sabtu
(20/10/2012) sekitar pukul 05.00 wita, saat diketemukan korban sudah dalam keadaan
tergantung tidak bernyawa.
Kepergian Suardika yang mendadak dan
tragis ini terang saja membuat seluruh keluarga bersedih. Bagaimana tidak kamar
rumah Suardika yang bertempat di Banjar DInas Tegal Desa Sangsit Kecamatan Sawan
benar – benar menjadi saksi bisu aksi nekat hingga tega membuang harta paling
berharga bagi setiap orang.
Ketika ditemukan Kadek Suardika
sedang dalam keadaan tergantung di plafon menggunakan kain selendang warna
hijau dan dua buah dasi warna biru abu – abu, dalam keadaan tidak menggunakan
baju hanya memakai celana pendek warna hitam – kotak serta tidak ditemukan
tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban.
Untuk lebih terperinci kasus ini
masih dalam penanganan secara intensif dari Satuan Reskrim Mapolsek Sawan guna mengetahui motif dari Kadek Suardika hingga tega mengaakhiri hidupnya yang masih memiliki jalan yang panjang ini.