![]() |
Sumber Google - Ilustrasi |
Akibat ketahuan memasuki kamar
seorang gadis tengah malam seorang guru honorer mendapatkan hadiah berupa
bogem mentah dari orang tua gadis tersebut. Bagaimana tidak geram bapak ini
mendapati dikamar anaknya terdapat seorang tamu tidak diundang yang baru
diketahuinya berada disana pukul 01.00 wita dini hari.
Malahan tidak terima dengan perlakuan
tersebut Gede Budiasa (23) beralamat di Banjar Kembang Budaya Desa Tingatinga
Kecamatan Gerokgak, yang kesehariannya bekerja sebagai guru honor ini
melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Gerokgak tentunya dengan tuduhan telah
dianiaya.
Menurut laporan Budiasa kejadian
tersebut bermula dari dirinya yang ditelphone oleh anak pelaku Gst. Putu Asri
Dewi dan akhirnya budiasa datang kerumah pelaku di Desa Penyabangan Kecamatan
Gerokgak dan masuk ke kamar tidur melalui pintu jendela. Namun kehadiran
Budiasa sepertinya telah dicium oleh Gst. Ngurah Pinda (40) ayah Asri Dewi
sehingga dirinya mengedor kamar anaknya.
Saat pintu dibuka dan didapati di
kamar anaknya ada seorang tamu tak diundang, Gst. Ngurah Pinda langsung emosi
dan menjambak rambut Budiasa seraya menyeretnya keruang tamu. Diruang tamu
Budiasa dieksekusi dengan pukulan dan tentangan sehingga menyebabkan Budiasa
mengalami memar pada kelopak mata sebelah kiri.
Sementara belum diketahui apa saja
yang telah diperbuat Budiasa di dalam kamar Asri Dewi tengah malam itu bahkan dengan
masuk mengendap – endap lewat jendela, sepertinya ada hubungan khusus diantara mereka berdua. Mengingat hal tersebut rasanya cukup
beralasan apabila Gst. Ngurah Pinda emosi melihat kelakuan Budiada saat itu.