Ilustrasi |
Rabu (16/1/2013) yang merupakan hari raya Pagerwesi, satu bangunan rumah beserta isinya hangus dilalap sijago merah dan juga membuat pemiliknya hampir terpangang lantaran dupa yang sebelumnya dipergunakan untuk sembahyang.
Nasib nahas benar - benar menghampiri Gede Arsana (33) yang beralamat di Dusun Gentuh Desa Madenan Kecamatan Tejakula dimana bangunan rumahnya yang berukuran 5 X 6 m beserta isinya berupa TV, Kulkas, 3 buah HP merek Nokia, tempat tidur beserta surat - surat berharga milik Gede Arsana.
Diduga kuat kebakaran tersebut dipicu oleh api dari dupa yang sebelumnya digunakan untuk sembahyang. Diketahui dupa tersebut ditempatkan atau ditanjapkan pada pada rak telur yang terbuat dari kardus dan kemudian ditinggal tidur, tidak disangka api dari dupa terus membesar dan membakar seisi rumah beserta isinya. Namun Gede Arsana berhasil menyelamatkan diri kepungan api walau harus mengalami luka bakar pada bagian punggung dan hidung.
Akibat kebakaran tersebut Gede Arsana mengalami kerugian mencapai 130 juta rupiah, namun beruntung tidak ada korban jiwa yang terenggut.