Aksi kekerasan rupanya makin sering terjadi di Buleleng, jika Sabtu lalu terjadi aksi pemukulan membabi buta di Desa Baktiseraga kini hal yang sama kembali terjadi. Keramain orang berlalu lalang di jalan rayapun sepertinya tidak bisa membuat emosi pelaku mereda bahkan semakin menjadi - jadi, seolah - olah tidak ada hukum yang bisa menyentuhnya.
Seperti yang dilakukan oleh Ngek Ngok / nama panggilan (19) yang beralamat di Kelurahan beratan Minggu (27/1/2013) kemarin. Saat itu korban Fahrul Huda (37) sedang mengendari sepeda motornya melawati Jalan Gunung Semeru Kelurahan Singaraja Tepatnya di sebelah timur Pasar Buleleng.
Tiba - tiba diberhentikan oleh Ngek Ngok dan tanpa sepatah kata langsung memukul Fahrul sebanyak satu kali dan mengenai rahang sebelah kiri hingga menyebabkan korban terjatuh dari sepeda motornya. Setelah terjatuh pelaku kembali menendang korban dan mengenai lengan tangan kanannya.
Akibat kejadian tersebut Fahrul mengalami rasa sakit pada bagian yang dipukul. Tidak terima dengan aksi pemukulan tersebut setelah kejadian Fahrul langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polisi, namun hingga saat ini belum diketahui pastinya latar belakang pemukulan tersebut.