Entah mimpi apa yang dialami oleh Komang Ariastini (23) sebelumnya hingga mengalami nasib yang benar - benar apes. Pasalnya ketika melewati jalan di Desa Baktiseraga dirinya menjadi korban pemukulan yang membabi buta oleh orang yang tidak dikenal hingga membuatnya berdarah - darah.
Aksi pemukulan tersebut terjadi Sabtu (26/1/2013) sekitar pukul 17.30 wita. Saat itu Komang Ariastini yang bekerja sebagai pegawai kontrak di Pemda Buleleng dengan alamat di Banjar Dinas Pasar Desa Anturan ini sedang melewati Jalan Laksamana Barat Dusun Galiran Desa Baktiseraga.
Pada saat itu kebetulan di tempat tersebut sedang ada upacara keagamaan dan dirinya yang sedang mengendarai sepeda motor dengan DK 2912 VT berhenti sesaat. Namun Ketika hendak melanjutkan perjalanan karena memang disuruh oleh salah satu pecalang disana, tiba - tiba dari arah belakang muncul orang yang tidak dikenal dan langsung melayangkan sebuah pukulan yang telak mengenai muka bagian bibir hingga menyebabkan luka robek.
Namun rupanya aksi tersebut tidak berhenti sampai disana dan pelaku kembali datang serta memukul Ketut Suadnya (46) dan lagi - lagi telak mengenai muka bagian bibir hingga menyebabkan luka dan gigi korban goyang.
Tidak terima dengan kejadian tersebut Komang Ariastini pada hari itu juga langsung melaporkan aksi pemukulan membabi buta tersebut ke Polisi. Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Made Mustiada, SH. membenarkan adanya laporan tersebut dan dari pihak Kepolisian sedang melakukan pendalam untuk mengidentifikasi pelaku, salah satunya dari keterangan para saksi.
