Sumber Google - Ilustrasi |
Seorang PNS yang bertugas di Kecamtan Busungbiu rupanya mulai kawatir dengan adanya serangan SMS bertubi - tubi yang berisikan ancaman. Bahkan karena isi SMS yang semakin mengkawatirkan Oknum PNS tersebut terpaksa melaporkan Kejadian tersebut ke Polisi.
Senin (21/1/2013) Nyoman Sudiasa, BA (55) seorang pegawai negeri sipil yang diketahui bertugas di Kecamatan Busungbiu mendatangi Mapolres Buleleng lantaran adanya SMS berkali - kali dari orang yang tidak dikenal yang berisi ancaman hingga membuatnya tidak nyaman bekerja.
Menurut pengakuan Sudiasa dirinya telah menerima SMS dari nomor HP 085338266315 sebanyak 4 kali sejak Jumat (18/1/2013) lalu. SMS pertama berisi "anda jangan main - main dengan Preman Buleleng anda bergerak kami bertindak" SMS kedua dihari yang sama berisikan "pak sekcam jgn kntor dijadikan sarang preman nti pakcm nti tidak selamat olh preman jgn sehat2 terbakar hidup2di tengah jln pk kasian bpk nti".
Kemudian esok harinya Sabtu (19/1/2013) sekitar pukul 10.00 wita SMS ancaman kembali diterima yang berisi kata - kata yang sama seperti SMS kedua. Dan terakhir SMS serupa diterima Minggu (20/1/2013) yang berisi kata - kata "pk sekcm ht2 ya tnggu tgl mainya". Merasa jiwanya terancam Sudiasa langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolres Buleleng dan memperlihatkan isi SMS tersebut kepada Polisi.
Hingga saat ini masih belum jelas apa yang melatar belakangi SMS ancaman tersebut namun menurut informasi di lapangan adanya pengangkatan sejumlah Honorer-lah yang menjadi pemicu SMS ancaman tersebut.