Terkait dengan aksi penipuan yang menyasar Money Changer hingga mengalami kerugian sebesar 1,2 milyar rupiah pekan lalu akhirnya Polres Buleleng mengeluarkan sketsa wajah pelaku. Namun berbeda dari informasi awal yang mengatakan pelaku berjumlah 2 orang, dari hasil pemeriksaan 14 saksi kini pelaku justru berjumlah 3 orang.
Minggu (13/1/2013) Kasubag Humas Iptu Made Mustiada ditemani oleh Kasat Reskrim AKP Made Mudra dalam keterangan persnya di Ruang Pres Room Polres Buleleng menyatakan bahwa Polres Buleleng terkait kasus ini telah membuat tim khusus guna melakukan pengejaran dan berkoordinasi dengan Jajaran Polres lain guna sharing informasi.
 |
| DPO 1 |
Selain itu dari pihak Kepolisian juga telah mengeluarkan 3 sketsa pelaku yang diantaranya terdiri dari satu orang laki - laki dan dua orang perempuan yang juga ikut membatu aksi penipuan tersebut serta peran masing - masing dari hasil pemeriksaan saksi - saksi yang berjumlah 14 orang termasuk korban, dan rencananya besok (hari ini) Sat Reskrim kembali akan menyebar sketsa DPO pelaku penipuan Valas tersebut ke pelosok kota Singaraja, Kata Made Mustiada.
Penyebaran sketsa akan difokuskan ke tempat - tempat yang disinyalir digunakan sebagai tempat pelarian, persembunyian / tempat tinggal maupun edukasi kepada pengusaha money changer lainya yang ada di Buleleng agar tidaktertimpa kasus yang sama.
 |
| DPO 2 |
Dan dalam kesempatan tersebut Made Mustiada turut menghimbau dan meminta kepada masyarakat yang kiranya mengetahui informasi terkait keberadaan ketiga orang tersebut agar menginformasikan ke Kantor Polisi terdekat.
Seperti yang diketahui bersama pelaku melaksanakan aksinya dengan dibantu seorang perempuan, namun dalam perkembangan penyelidikan terhadap saksi - saksi diketahui pelaku justru berjumlah 3 orang, dan diduga saat melakukan aksinya pelaku ketiga ini tidak berada di TKP lantaran menyiapkan pelarian lanjutan untuk kedua pelaku penipuan yang berhasil membawa kabur uang senilai 1,2 milyar rupiah dalam mata uang Dolar Amerika.
 |
| DPO 3 |
