Cuaca buruk gelombang
besar di Kabupaten Buleleng akhirnya memakan korban jiwa, Hari Minggu, 13 Januari
2013 terjadi dua kejadian Laka Laut orang tenggelam saat mandi melaksanakan
ritual Banyupinaruh.
Kejadian pertama terjadi di Pantai
Celuk Agung Desa Anturan, Kec./Kab. Buleleng sekitar pukul 06.00 Wita, korban
a.n. KADEK DODIK WIJAYA, Laki-laki, 22 Tahun, Hindu, dari Dusun Gambuh, Desa
Selat, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng. Korban bersama teman - temannya mandi di
Pantai Celuk Agung dalam acara ritual Banyupinaruh sehabis rangkaian Hari Raya Saraswati,
kurang lebih 20 menit mandi korban terseret arus dan tenggelam, teman-teman
korban berusaha menolong namun tidak berhasil.
Saksi GEDE BUDIARTAWAN yang
mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke Sat Pol Air Polres Buleleng
Unit Anturan. Petugas langsung melakukan pencarian bersama Anggota dari Polisi
Pariwisata yang juga mendapat laporan dan dibantu warga sekitar. Korban
ditemukan pada pukul 07.30 Wita kurang lebih 1 Km dari bibir pantai dalam
keadaan kritis langsung dibawa ke RS Parama Sidhi namun sayang korban tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal
dunia.
Kejadian
kedua terjadi di Pantai Desa Sangalangit, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng, menimpa
PUTU DION PRADANA, Laki-laki, 13 Tahun, Hindu, Pelajar, alamat Banjar Dinas
Kayu Putih, Desa Sangarlangit, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng. Kejadian bermula
pada pukul 06.00 Wita korban dan empat orang temennya mandi di pantai dan saat
mandi korban melihat temannya a.n. PUTU BAYU DEWANGGA PUTRA terseret arus,
korban dan temanya berusaha menolong namun nahas bagi korban yang berusaha
menolong justru terseret arus yang cukup deras hingga ketengah, sedangkan PUTU
BAYU DEWANGGA PUTRA berhasil diselamatkan oleh PUTU MERTA. Dari pihak Kepolisian khususnya dari Sat Pol Air Polres Buleleng bersama Basarnas dan unsur tekait, sempat melakukan pencarian dan pada pukul 13.30
Wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.