Lokal-zone.com - Warga Desa Pante Panah, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Jumat pagi (1/4) dihebohkan dengan temuan Fatimah Bulah (64) sudah terbujur kaku dalam rumahnya. Saat ditemukan pertama, kondisi leher terikat tali pada tiang tempat tidur. Sedangkan rumah milik Fatimah yang tinggal sendiri sudah acak-acakan.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim, AKP Budi Nasuha Waruwu mengatakan, diketahui Fatimah sudah meninggal setelah kecurigaan tetangga korban, Nurmala (42) hingga pukul 08.00 WIB, korban tidak muncul.
Nurmala semakin bertambah curiga saat mendapatkan pintu belakang rumah korban terbuka, sedangkan korban tidak terlihat. Karena penasaran apa yang terjadi pada tetangganya. Nurmala kemudian memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah.
Saksi pun kaget mendapati sejumlah barang dan lemari korban sudah berantakan dan berserakan di lantai. Lantas Nurmala pun bergegas melihat ke dalam kamar korban. Saat itulah, Nurmala kaget mendapati korban sudah meninggal dengan kondisi leher terikat di tiang ranjang.
"Lalu saksi melaporkan kejadian ini kepada tetangga lainnya Abu Bakar dan mereka langsung menghubungi Polsek Pantee Bidadari dan keluarga korban," kata AKBP Hendri Budiman, Sabtu (2/4).
Mendapat laporan dari Polsek, sebutnya, pihaknya langsung memerintahkan anggota Opsnal Sat Reskrim untuk menuju tempat kejadian perkara. Pihaknya juga langsung membentuk tim kecil untuk mengungkapkan misteri meninggalnya korban.
"Dari hasil olah TKP ditarik kesimpulan sementara, meninggalnya Fatimah karena korban pencurian dengan cara kekerasan dan pembunuhan, ada bekas cekikan di leher korban. Ditemukan bukti juga beberapa barang berharga milik korban hilang," jelasnya.
Hasil olah TKP bisa ditarik kesimpulan sementara, jika Fatimah Binti Bulah menjadi korban pencurian dengan kekerasan dan atau pembunuhan, ini terbukti beberapa barang berharga milik korban yang hilang juga luka bekas cekikan di leher korban.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim, AKP Budi Nasuha Waruwu mengatakan, diketahui Fatimah sudah meninggal setelah kecurigaan tetangga korban, Nurmala (42) hingga pukul 08.00 WIB, korban tidak muncul.
Nurmala semakin bertambah curiga saat mendapatkan pintu belakang rumah korban terbuka, sedangkan korban tidak terlihat. Karena penasaran apa yang terjadi pada tetangganya. Nurmala kemudian memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah.
Saksi pun kaget mendapati sejumlah barang dan lemari korban sudah berantakan dan berserakan di lantai. Lantas Nurmala pun bergegas melihat ke dalam kamar korban. Saat itulah, Nurmala kaget mendapati korban sudah meninggal dengan kondisi leher terikat di tiang ranjang.
"Lalu saksi melaporkan kejadian ini kepada tetangga lainnya Abu Bakar dan mereka langsung menghubungi Polsek Pantee Bidadari dan keluarga korban," kata AKBP Hendri Budiman, Sabtu (2/4).
Mendapat laporan dari Polsek, sebutnya, pihaknya langsung memerintahkan anggota Opsnal Sat Reskrim untuk menuju tempat kejadian perkara. Pihaknya juga langsung membentuk tim kecil untuk mengungkapkan misteri meninggalnya korban.
"Dari hasil olah TKP ditarik kesimpulan sementara, meninggalnya Fatimah karena korban pencurian dengan cara kekerasan dan pembunuhan, ada bekas cekikan di leher korban. Ditemukan bukti juga beberapa barang berharga milik korban hilang," jelasnya.
Hasil olah TKP bisa ditarik kesimpulan sementara, jika Fatimah Binti Bulah menjadi korban pencurian dengan kekerasan dan atau pembunuhan, ini terbukti beberapa barang berharga milik korban yang hilang juga luka bekas cekikan di leher korban.