Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » Kecelakaan Karena Pengaruh Miras, Motor Pecah Dua
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Kecelakaan yang dikarenakan salah satu pengemudi sepeda motor dalam keadaan terpengaruh minuman keras terjadi di Jalan Srikandi Desa Baktiseraga. Bahkan karena si pengemudi yang dalam keadaan mabuk ini memacu kendaraannya dengan cepat sepeda motornyapun terbelah dua dan dirinya harus dilarikan kerumah sakit lantaran luka yang serius di sekujur tubuh.

Pengemudi yang dalam pengaruh alcohol memang kerap menjadi pemicu kecelakaan dijalan, kondisi ini tidak hanya membahayakan pada dirinya sendiri tetapi juga terhadap pengemudi lainnya. Hal ini terbukti dengan kecelakaan yang terjadi di Jalan Srikandi Desa Baktiseraga selasa (6/11/2012) kemarin yang terjadi sore hari sekitar pukul 17.45 wita.

Kejadian tersebut bermula dari pengendara sepeda motor Yamaha DK 4340 UC yang dikendarai oleh Made Widiartana (23) yang beralamat di Jalan Lingga Gang III Kelurahan Banyuasri yang dalam pengaruh minuman keras, datang dari arah selatan pada saat berpapasan mengambil haluan terlalu kekanan sehingga menabrak Gede Sutarma (29) yang saat itu mengendarai sepeda motor Suzuki DK 3543 VY.

Nasib baik sepertinya masih berpihak pada Gede Sutarma sehingga hanya mengalami luka lecet saja. Sedang Made Widiartana mengalami luka serius robek pada pelipis kiri, luka robek pada bibir atas serta dari hidung dan telinga mengalami pendarahan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Akibat benturan yang sangat keras sepeda motor yang digunakan Widiartana terbelah dua lantaran garpu bagian depan motornya hancur. Menurut informasi Widiartana saat itu baru saja usai pesta miras dengan teman – temannya di salah satu Kafe yang ada di Sambangan.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut namun karena luka yang dialami Widiartana cukup serius saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Kertha Usada.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama