Penipuan yang menyasar toko emas ini tergolong kreatif alias pintar, bayangkan saja dalam penjualan di sebuah toko emas sudah barang tentu akan diadakan pengujian akan kadar emasnya terlebih dahulu. Namun sepertinya hal tersebut tidak membuat penipu yang satu ini mengurungkan niatnya, justru sebaliknya mencari celah dari sistem pengecekan kadar emas itu sendiri dan memanfaatkannya untuk memuluskan aksinya.
Kamis (29/11/2012) Toko Emas Surya Mas milik Siti Djuhariah yang bertempat di Jalan Sawo No. 5 Singaraja menjadi korban atas sebuah penipuan penjualan emas palsu.
Kejadian bermula dari kekadatangan seseorang yang mengaku bernama Gunawan (25) yang berasal dari Situbondo Jawa Timur ke Toko Emas Surya Mas untuk menjual sepasang anting emas seberat 2,7 gram. Saat itu salah seorang karyawan toko bernama Mudawamah (46) yang melayani proses penjualan tersebut melakukan pengetesan akan kadar emas pada anting - anting tersebut dan didapatkan hasil bahwa anting tersebut memang mengandung emas. Mengetahui hal tersebut Mudawamah langsung melanjutkan proses transaksi tersebut dengan memberikan uang sebanyak Rp. 500 ribu.
Namun Karena merasa curiga akan keaslian barang tersebut Mudawamah melakukan tes ulang dan memotong emas yang dijual tersebut, ternyata barang tersebut bukanlah emas melainkan tembaga yang di bagian luarnya saja yang mengandung sedikit kadar emas.
Mengetahui kejadian tersebut Mudawamah pada hari itu juga langsung melaporkan penipuan yang menimpa toko emas tempatnya bekerja tersebut ke Mapolres Buleleng guna mendapat tindak lanjut dari pihak Kepolisian.
Jika dilihat kembali Penipuan emas palsu ini, pelaku kemungkinan besar sudah mempelajari terlebih dahulu proses pengetesan kadar emas di toko perhiasan emas. Diduga kuat pelaku sudah mengetahui bahwa toko emas hanya mengetes kadar emas hanya pada bagian luarnya saja sehingga dalam melakukan aksinya pelaku membawa emas palsu yang sudah dioles serbuk emas dan berhasil mengecoh karyawan toko tersebut. Melihat modus yang digunakan pelaku sepertinya toko emas harus mulai berhati - hati dalam melayani calon pembeli maupun penjualnya.
