Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » Penganiayaan di Café Sara, Keduanya Saling Lapor
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama


Ilustrasi
Masih ingat dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang Mantan Anggota TNI AD yang menganiaya Pengunjung Cafe Sara  bertempat di Desa Penarukan Kecamatan dan Kabupaten Buleleng. Kejadiannya sebenarnya sudah cukuk lama pada tanggal 28 September 2012 dimana Wayan Merta Yasa (24) telah dianiaya tanpa sebab yang jelas.

Tidak terima dengan kasus pemukulan yang menyebabkan mata kanannya bengkak, Wayan Merta Yasa (24) langsung melaporkan hal tersebut pada hari yang sama ke Mapolres Buleleng.

Merasa gerah dan dipojokkan dengan laporan sepihak dari Merta Yasa Rabu (7/11/2012) kemarin hal yang sama dilakukan oleh M. Derisno (36) yang seorang Mantan Anggota TNI AD tersebut melaporkan hal yang sama ke Mapolres Buleleng dengan tuduhan yang sama yaitu penganiayaan.

Menurut Derisno kejadian yang terjadi saat itu dikarenakan kakinya diinjak oleh Merta Yasa saat jogging di Café Sara sehingga menyebabkan luka dan berdarah. Akibat emosi dirinya mendorong Merta Yasa dan terjadi keributan.

Keterangan yang diberikan kepada pihak kepolisian oleh edua orang tersebut sedikit berbeda mulai dari penyebutan nama Sutrisno yang benar itu Desirno dan Ketut Sutama yang benar adalah Wayan Merta Yasa. Tidak hanya itu saja dalam keterangan yang diberikan oleh Derisno pun tidak disebutkan adanya pemukulan padahal Wayan Merta Yasa melaporkan adanya luka memar pada mata sebelah kanan. 

Namun entah kenapa Derisno justru baru melaporan balik penganiayaan tersebut dengan rentang waktu yang cukup lama sehingga sepertinya sulit untuk melakukan visum / memverifikasi luka pada kaki yang disebabkan saat kejadian tersebut.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama