Lagi – lagi sijago merah beraksi di
Buleleng, kali ini sasarannya sebuah Sekolah Dasar di Desa Kubutambahan. Namun berkat
kesigapan UPT Pemadam Kebakaran, api berhasil dipadamkan sehingga tidak
menjalar keseluruh sekolah tersebut.
Api pertama kali diketahui oleh salah
satu warga bernama Nyoman Suratni (47) dari Banjar Dinas Kaja Kangin Desa dan
Kecamatan Kubutambahan Rabu (7/11/2012) sekitar pukul 17.30 wita, saat pertama
ditemukan api sudah cukup besar membakar gudang sekolah tersebut.
Dengan
sigap Pos Pemadam di Kubutambahan dibantu Pos Pemadam Singaraja langsung
mendatangi TKP karena sekolah yang terbakar, tidak kurang 30 menit api kita
padamkan dengan menghabiskan 4 tangki air sehingga api tidak menjalar ke
bangunan lainnya,” ujar Kepala UPT Pemadam Kebakaran, Putu Pasek Sujendra.
Bahkan untuk mencegah api terus
menjalar dan memudahkan upaya pemadaman, pihak Pemadam Kebakaran terpaksa
merusak satu kelas yang terletak berdekatan dengan gudang tersebut. ”hanya gudang saja yang terbakar, namun satu
ruang kelas juga rusak, karena kita harus menyemprotkan air untuk mencegah
ruangan tersebut terbakar,” papar Pasek Sujendra.
Hingga saat ini belum diketahui secara
pasti penyebab kebakaran tersebut namun diduga api muncul akibat hubungan arus
pendek pada listrik sehingga menyebabkan percikan api. Kasus ini saat ini masih
dalam penanganan secara intensif dari Mapolsek Kubutambahan.