Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » Kingkong Bicara
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Kingkong dengan baju lengan panjang
Kejadian yang terjadi Sabtu (24/11/2012) lalu dimana seorang ABG Luh Ariadi (17) Warga Desa Alasangker yang didekap ketika mencuci di sungai oleh Wayan Darmayasa Alias Kingkong (28) warga Desa Penglatan Banjar Kajanan Kecamatan Buleleng dimana informasi dari lapangan yang awalnya simpang siur alias peteng dedet kini mulai terlihat jelas.

Kejadian yang kepergok oleh ayah Luh Ariadi itu sebelumnya sempat membuat warga Desa Alasangker geram bahkan menjaga rumah Kingkong di Desa Penglatan, lantaran beredar isu dan juga melihat kondisi ketika terjadi di TKP dimana Luh Ariadi hanya mengenakan celana dalam dan pakaian atas sehingga banyak orang yang langsung memponis bahwa kejadian tersebut merupakan percobaan pemerkosaan.

Namun dalam keterangan yang diberikan oleh korban dan Kingkong sendiri di Mapolsek Singaraja kini kasus tersebut mengarah ke Pencurian Dengan Tindak Kekekerasan, pasalnya Luh Ariadi memaparkan saat itu Kingkong memang hendak merampas anting miliknya namun gagal karena mendapat perlawanan dan kepergok ayahnya.

Ketika ditemui Kingkong menceritakan bahwa kejadian tersebut berawal dari dirinya yang berencana mencari nyawan (lebah) di area sungai namun ketika melihat perhiasan berupa antiang - anting Luh Ariadi yang sedang mencuci sendiri di sungai, muncul niat untuk merampasnya. sehingga saat itu secara diam - diam dirinya mendekati korban dan langsung mendekap dari belakang menutup mulut korban dengan menggunakan baju sambil berusaha mengambil anting milik korban.

Namun tidak disangka ternyata korban melawan sekuat tenaga sambil berteriak dan kebetulan saat itu ayahnya datang kesungai untuk menyusul anaknya itu memergoki ulah Kingkong, sehingga tanpa pikir panjang Kingkong memilih langkah seribu namun lagi - lagi usahanya ini dihalangi oleh gadis pemberani ini dengan menarik baju yang tadinya digunakan Kingkong untuk mendekapnya. Memilih untuk mengamankan diri Kingkong membuang bajunya dan memilih untuk kabur.

Sore hari Kingkong sempat kembali kerumahnya dengan mengendap - endap di sawah sebelah barat rumahnya. Bahkan ketika dipanggil - panggil oleh satuan Buser dirinya mengaku ingin menyerahkan diri namun tidak berani lantaran disekitar rumah tersebut banyak masa yang gerah dengan ulahnya itu berkumpul, takut dihajar masa Kingkong kembali mengendap - endap melalui sawah menuju ke sungai.

Namun rupanya masyarakat masih tetap mengejar Kingkong, bahkan karpet yang digunakan sebagai alas ditemukan oleh warga tidak hanya itu saja waktu itu dirinya mengaku dipenuhi oleh rasa takut lantaran merasa dikepung dari segala arah. Bahkan kata - kata masa yang ingin menghajarnya ketika ditemukan juga didegarnya dari tempat persembunyiannya.

Merasa tidak aman Kingkong'pun ingin menyerahkan diri Kepolisi dan akhirnya dirinya bertemu dengan anggota kepolisian dari Desa Penglatan yang mengantarnya ke Mapolsek Singaraja. Isu dari orang yang tidak bertanggung jawabpun sempat beredar dengan menyatakan bahwa kedua Desa sempat bersitegang padahal faktanya kedua Desa justru turut membantu Kepolisian untuk mencari Kingkong ketika buron. tidak berhenti itu saja beberapa wartawan malah mendapat informasi bahwa akses jalan ke Desa Penglatan di blokir dihari saat kejadian padahal faktanya jalan saat itu diblokir lantaran ada proyek pengaspalan. 

Kini Kingkong harus mendekam di ruang tahanan Mapolres Buleleng akibat ulahnya sendiri, Kingkong menjadi pesakitan sebagai tersangka dalam perkara Pencurian Dengan Kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP. Untuk diketahui oleh masyarakat Kingkong ini merupakan residifis, sebelumnya dirinya juga ditahan lantaran mencuri ayam tetangga dan menggunakannya untuk pesta - pesta (kata Kingkong).


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama