Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » Pengakuan Dukun Palsu Mengagahi 5 ABG
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Pasca penanganan kasus dukun palsu yang mengagahi 5 orang ABG di Mapolres Buleleng, pihak kepolisian masih melakukan proses penyidikan secara intensif. Dalam pemeriksaan tersebut korban yang berhasil di gagahi oleh Ketut Ayub Setia Budi alias Ari (28) masih berjumlah 5 orang, namun jika melihat dari asal kelima korban KS (15), KAA (15), LAD (15), KRS (14) dan KSA (16) yang sebagian besar beralamat di Kecamatan Sukasada dimana 4 orang lainnya dikenalkan oleh KAA kuat dugaan jumlah korban Ari lebih dari itu.

Namun dari pihak kepolisian memfokuskan penyelidikan terhadap 5 orang korbannya lantaran tidak mungkin untuk meminta orang lain untuk melapor dan membuka aibnya sendiri. Dalam pengakuan Ari tadi siang (Rabu, 21/11/2012) dirinya sempat memacari kelima gadis tersebut walau sebentar, bahkan dirinya sudah memiliki 4 orang anak dari dua orang istri ini mengakui dengan gamlang bahwa dirinya memang menjanjikan bisa mengembalikan keperawanan seorang gadis.

Dengan berpura – pura memeriksa keperawanan, dirinya meminta korbannya untuk melepas semua pakaiannya dan memeriksa kemaluan korbannya. Agar korbannya ini mau melayani nafsu bejatnya, di akhir pemeriksaan dirinya mengatakan bahwa korbannya sudah tidak perawan bahkan untuk membuktikan hal tersebut dirinya mengajak korban untuk berhubungan intim.

Setelah berhubungan lantaran panik karena korbannya meminta agar keperawannya dikembalikan, dirinya berpura – pura untuk memasukkan semacam kalung miliknya ke segelas air dan menyuruh korban untuk meminumnya dengan mengatakan air tersebut bisa mengembalikan keperawanan gadis. Dalam pengakuannya juga mengatakan dirinya tidak pernah memberikan uang kepada ke lima ABG tersebut namun mengakui telah menjanjikan bisa mengembalikan keperawanan.

Namun aksi Ari ini rupanya tidak bisa lagi disembunyikan lantaran orang tua Komang S memergoki perubahan sikap pada putrinya itu bahkan terakhir berniat untuk bunuh diri dengan meminum Potas lantaran terlambat datang bulan karena dijosh sebanyak 3 kali dan langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolres Buleleng. Dari pengakuannya juga diketahui masing – masing korbannya telah di josh antara 3 kali bahkan 5 kali tergantung dari situasi.

Untuk diketahui masyarakat ,Ari sudah pernah menikah kedua kali dan memiliki 2 orang anak dari istri pertama yang sudah cerai dan 2 lagi dari istrinya saat ini. Bahkan aksi bejatnya ini dilakukan di kostnya di Jalan Pulau Lombok Kelurahan Kampung Baru Singaraja ketika istrinya bekerja berjualan  dengan pamannya. Namun diakhir kata dirinya mengakui telah menyesali perbuatannya mengagahi kelima gadis ABG tersebut.

Kasubag Humas Polres Buleleng Nyoman Widastra, SH dalam kesempatan tersebut menghimbau kepada semua masyarakat khususnya remaja wanita untuk jangan sekali – kali terbujuk rayuan atau janji - janji seperti ini karena masalah kegadisan seseorang itu tidak bisa dikembalikan apalagi dengan cara tahyul macam begini, jika ada yang menjanjikan hal tersebut itu merupakan sebuah kebohongan. Lebih lanjut Nyoman Widastra mengatakan bahwa pelaku saat ini dijerat dengan Undang – undang No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan Ancaman Hukuman Minimal 3 tahun dan Maksimal 15 Tahun kurungan.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama