LokalZone - Ford ambil bagian pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015, buat
menunjukkan inovasi yang tidak hanya kenciptakan kendaraan baru, tapi
ikut membantu dunia bergerak memecahkan tantangan transportasi global.
Pada CES 2015, Ford mengumumkan rencana Ford Smart Mobility, menggunakan inovasi ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal konektivitas, mobilitas, kendaraan otonom, pengalaman pelanggan dan big data. Ford juga mengumumkan 25 eksperimen mobilitas di seluruh dunia pada tahun ini untuk menguji terobosan ide-ide transportasi untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
"Bahkan seiring dengan kami menampilkan mobil terkoneksi dan berbagi rencana kami untuk kendaraan otonom, kami hadir di CES untuk tujuan yang lebih tinggi," kata President and CEO Ford, Mark Fields dalam siaran persnya, Kamis (8/1/2014).
Di ajang CES, Ford juga menunjukkan SYNC® 3, sistem konektivitas kendaraan tercanggihnya, sambil menampilkan kendaraan semi-otonom Ford yang telah ada di jalan saat ini dan kendaraan full-otonom yang sekarang sedang dalam tahap pengembangan.
"Kami sudah memproduksi dan menjual kendaraan semi-otonom yang menggunakan perangkat lunak dan sensor untuk mengarahkan mobil memasuki tempat parkir paralel dan lurus, menyesuaikan kecepatan berdasarkan arus lalu lintas atau mengaktifkan rem dalam keadaan darurat," kata Fields.
Fitur kendaraan semi-otonom Ford yang tersedia saat ini termasuk lane-keeping assist, adaptive cruise control, Pre-Collision Assist dengan Pedestrian Detection dan active park assist dengan fitur Traffic Jam Assist yang akan segera hadir.
Kendaraan riset Ford Fusion Hybrid full-otonom sedang melalui uji jalan. Kendaraan ini menggunakan teknologi semi-otonom yang sama seperti kendaraan Ford saat ini, dengan menambahkan empat sensor LiDAR untuk menghasilkan peta lingkungan sekitar dalam format 3D secara nyata.
Pada CES 2015, Ford mengumumkan rencana Ford Smart Mobility, menggunakan inovasi ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal konektivitas, mobilitas, kendaraan otonom, pengalaman pelanggan dan big data. Ford juga mengumumkan 25 eksperimen mobilitas di seluruh dunia pada tahun ini untuk menguji terobosan ide-ide transportasi untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
"Bahkan seiring dengan kami menampilkan mobil terkoneksi dan berbagi rencana kami untuk kendaraan otonom, kami hadir di CES untuk tujuan yang lebih tinggi," kata President and CEO Ford, Mark Fields dalam siaran persnya, Kamis (8/1/2014).
Di ajang CES, Ford juga menunjukkan SYNC® 3, sistem konektivitas kendaraan tercanggihnya, sambil menampilkan kendaraan semi-otonom Ford yang telah ada di jalan saat ini dan kendaraan full-otonom yang sekarang sedang dalam tahap pengembangan.
"Kami sudah memproduksi dan menjual kendaraan semi-otonom yang menggunakan perangkat lunak dan sensor untuk mengarahkan mobil memasuki tempat parkir paralel dan lurus, menyesuaikan kecepatan berdasarkan arus lalu lintas atau mengaktifkan rem dalam keadaan darurat," kata Fields.
Fitur kendaraan semi-otonom Ford yang tersedia saat ini termasuk lane-keeping assist, adaptive cruise control, Pre-Collision Assist dengan Pedestrian Detection dan active park assist dengan fitur Traffic Jam Assist yang akan segera hadir.
Kendaraan riset Ford Fusion Hybrid full-otonom sedang melalui uji jalan. Kendaraan ini menggunakan teknologi semi-otonom yang sama seperti kendaraan Ford saat ini, dengan menambahkan empat sensor LiDAR untuk menghasilkan peta lingkungan sekitar dalam format 3D secara nyata.