Lokalzone - Dalam waktu kurang dari sepekan ini lima orang menjadi korban sia-sia dan meninggal dunia lantaran kecelakaan di jalan raya sedangkan delapan orang lainnya mengalami luka-luka. Berdasarkan catatan di Mapolres Buleleng hinga Kamis (18/9/2014) kecelakaan berdarah tersebut terjadi hampir setiap hari di Kabupaten Buleleng.
Kecelakaan pertama terjadi di Kecamatan Kubutambahan dengan korban meninggal dunia atas nama Jero Pasek Made Selamat (60) alamat Dusun Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan. Kedua I Putu Putra Pratama Pardiana (21) seorang mahasiswa yang beralamat di Jalan Abimanyu, Singaraja menjadi korban tabrak lari (Tabri) sebuah truck yang tidak dikenal saat berpapasan mengambil haluan terlalu ke kanan di Jalan Singaraja-Lovina KM 7-8 Desa Anturan.
Kecalakaan maut berikutnya terjadi di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, lantaran adu jangkrik Kadek Linda Fransiska Dewa (23) yang beralamat di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt dan Putu Budiasa (40) yang beralamat di Desa Busungbiu meninggal dunia ditempat sedangkan dua orang yang sama-sama dalam keadaan dibonceng mengalami luka parah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan kemari, Rabu (17/9/2014) pukul 12.00 wita sebuah kecelakaan maut justru dipicu oleh tiga kendaraan yang berjejer melacu dijalan raya Desa Dencarik. Made Juliawan (14) yang membonceng Komang Darma Suparta (14) dimana keduannya beralamat di Desa Sidatapa, dengan menggunakan sepeda motor DK 5541 FD saat hendak menyalip ketiga kendaraan yang sedang berjejer justru mengalami adu jangkrik lantaran sepeda motor dengan DK 8588 UD yang dikendarai oleh Muhamad Hamdani (23) muncul dari arah berlawanan.
Akibat kejadian tersebut Made Juliawan meninggal dunia akibat luka-luka yang dialaminya sedangkan Darma dan Hamdani terpaksa dirawat di rumah sakit.
"Kejadiannya dipicu 3 pengendara yang melaju dengan cara berjejer, 2 orang pelajar yang berboncengan hendak menyalip sedangkan dari arah berlawanan juga muncul sebuah sepeda motor sehingga terjadi adu jangkrik. satu meninggal dunia, Made Juliawan," papar Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, Kamis (18/9/2014) seraya menghimbau supaya masyarakat menghindari menggunakan jalan dengan beriringan karena dapat memicu kecelakaan.