Singraja – Aksi curanmor semakin marak di Buleleng, dari data yang ada di Mapolres Buleleng diketahui hingga kemarin sudah ada enam kasus yang masuk. Kemarin, Rabu (25/9) aksi yang sama kembali terjadi di areal parkir GOR Bhuana Patra Singaraja.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun pada saat kejadian korban, Gusti Ketut Darma Laksana (37) yang beralamat di Dusun Dharma Yadnya, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng hendak menjemput anaknya yang sedang mengikuti kegiatan olahraga pada pukul pukul 09.00 wita.
Korban memarkir sepeda motor Honda Vario DK 7417 US di areal parkir tersebut dengan keadaan stang terkunci dan langsung ditinggal masuk ke dalam GOR mencari anaknya, Gusti Made Gunawan (14).
Namun nahas sekembalinya dari dalam GOR korban justru mendapati kalau sepeda motor kesayangannya sudah lenyap dari pandangannya, diduga kuat pelaku menggunakan Kupal (kunci palsu) untuk memuluskan aksinya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp.14.500.000, dan naasnya lagi STNK korban justru berada di dalam jok motor. Merasa kecolongan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng guna pengusutan lebih lanjut
Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada, ketika dikonfirmasi, Kamis (26/9) membenarkan adanya kasus curanmor dengan menggunakan kunci palsu. "Kejadiannya di Gor Bhuana Patra, saat itu korban hendak menjemput anaknya. Modusnya pelaku menggunakan Kupal (kunci palsu)", papar Made Mustiada.
Hingga saat ini Polisi masih berupaya mengindentifikasi pelaku dengan melakukan penyelidikan secara intensif.