Ilustrasi |
Pasca penangkapan kelompok remaja spesialis curanmor beberapa waktu lalu rupanya tidak berarti membuat kasus pencurian sepeda motor di Buleleng menurun, hal ini terbukti dengan adanya dua kejadian pencurian sepeda motor yang khusus menyasar kunci nyantol. Dua curanmor tersebut terjadi di dua tempat yang berbeda, satu di Kecamatan Gerokgak dan satunya lagi di Kecamatan Buleleng.
Curanmor yang pertama terjadi di Dusun Babakan Desa Sambangan Kecamatan Sukasada dimana saat itu sepeda motor Scoppy warna putih hitam dengan DK 7019 UB milik Luh Evi Budayanti (19) diparkir dalam keadaan kunci yang masih nyantol dan ditinggal berbelanja ke butik pakaian. Namun begitu keluar dari butik sepeda motor kesayangannya sudah tidak berada ditempatnya parkir semula.
Curanmor kedua terjadi di Banjar Dinas Munduk tengah Tista Desa Tista Kecamatan Busungbiu. Saat kejadian sepeda motor Scoppy warna putih dengan DK 7465 UH milik Gede herawan Putra (31) diparkir dalam keadaan kunci masih nyantol dan ditinggal untuk makan diwarung, namun beberapa saat kemudian ketika hendak pulang sepeda motornya sudah tidak ada.
Atas dua kejadian tersebut diperkirakan kerugian yang dialami keduannya mencapai 25.500.000,- dan kasus ini saat ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.