Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » Marak Pencurian Cengkeh, Warga Desa Tajun & Tunjung Temui Kapolres Buleleng
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

LokalZone - Maraknya kasus pencurian yang menyasar Desa Tajun dan Tunjung Kecamatan Kubutambahan benar-benar membuat warga gerah dan siang tadi, Jumat (27/3/2015) lima orang perwakilan dari kedua Desa tersebut mendatangi Mapolres Buleleng untuk melakukan koordinasi terkait langkah-langkah Kepolisian yang sudah dilakukan untuk membawa pelaku kemeja hijau. 

"Bukan resah, kami sudah sangat resah.! Ada beberapa yang sudah disampaikan tadi pertama mengenai wajah pelaku yang terekam CCTV, irforman dari warga sekitar, termasuk dua mobil pickup warna merah yang berbeda nopol juga akan di cek pihak Kepolisian," ungkap Kepala Desa Tunjung Made Sadya usai mengikuti gelar perkara di Mapolres Buleleng.

Masih berdasarkan Sadya, jumlah pencurian cengkeh yang terjadi di Desa tersebut sangat banyak dan terkesan sangat berani. "Yang hilang cengkeh saja, kalau berapa banyak dari dulu sudah sangat banyak sekali. Yang terakhir itu 5 karung, pencurian bahkan sambil makan durian. jadi pencurinya sudah sangat meremehkan warga Desa," katanya.

Ditempat terpisah Kapolres Kurniadi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan secara intensif namun demikian masih terdapat kendala dalam mengindentifikasi pelaku pencurian.

"Yang tadi kita lakukan gelar perkara memberikan hasil-hasil penyelidikan kami, tadi sudah disampaikan kepada masyarakat yang melaporkan, saat ini ada kendala identifikasi dari pelaku. Bukti atas pelaku sudah ada, tinggal kita ingin memastikan yang di cctv itu siapa," papar Kapolres Kurniadi yang didampingi Kasat reskrim AKP Ketut Adnyana TJ.

Untuk mengidentifikasi pelaku yang berhasil terekan dalam CCTV tersebut pihak kepolisian akan menyebarkan foto tersbut ke dua Desa itu. Walau masih belum bisa dipastikan apakah pelaku merupakan warga setempat atau bukan aparat tetap mencurigai adanya orang dalam atau warga setempat yang ikut ambil andil.

"Foto akan disebarkan, jika sudah ada salah satu yang mengetahui akan langsung kita amankan. Apakah orang luar atau bukan masih belum diketahui, tetapi pastinya ada penghubung dari orang setempat," jelas Kurniadi.

Dari hasil Gelar itu juga telah diambil sikap bahwa kedepannya baik dari pihak Desa maupun Polres Buleleng akan lebih aktif berkomunikasi, khususnya menjelang panen cengkeh yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan peningkatan kekuatan pengamanan di wilayah dimaksud dengan mengedepankan satuan Reskrim atau Polisi berpakaian preman.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama