LokalZone - Seorang pengantin wanita di Inggris menuntut cerai setelah dipukuli oleh suaminya saat menghabiskan malam pertama.
Pemicunya, si pengantin pria kesulitan melepas baju pengantin wanita.
Tragisnya, pengantin wanita bernama Amy Dawson tersebut selama ini tidak tahu betapa pemarahnya pria yang baru saja dinikahinya itu.
Menurut Daily Mail dikutip, Selasa 17 Februari 2015, kisah ini bermula saat Amy, 22 tahun, dan suaminya, Gavin Golightly, hendak menghabiskan malam pertama mereka.
Tak diduga, baju yang dikenakan Amy ternyata tersangkut dan susah dilepaskan. Melihat itu, Golightly yang sudah tak sabar menjadi emosional.
Pria 29 tahun itu kemudian mendorong Amy ke lantai dan memukulinya sampai babak belur.
Akibat tinju malam pertama tersebut, Amy menderita luka di bagian pelipis serta memar di wajah dan leher.
Setelah diamankan pihak berwajib, Golightly mengaku bersalah telah menyerang istrinya. Namun dia terhindar dari hukuman penjara.
Kendati demikian, Amy tidak akan memberi Golightly kesempatan untuk kedua kalinya karena ia akan menceraikan suaminya itu secepatnya.
Sementara dalam keterangannya kepada polisi, Golightly, dari Sunderland, mengaku bahwa dia terpengaruh narkoba saat malam pertama dan tidak ingat telah menyerang istrinya.
Pemicunya, si pengantin pria kesulitan melepas baju pengantin wanita.
Tragisnya, pengantin wanita bernama Amy Dawson tersebut selama ini tidak tahu betapa pemarahnya pria yang baru saja dinikahinya itu.
Menurut Daily Mail dikutip, Selasa 17 Februari 2015, kisah ini bermula saat Amy, 22 tahun, dan suaminya, Gavin Golightly, hendak menghabiskan malam pertama mereka.
Tak diduga, baju yang dikenakan Amy ternyata tersangkut dan susah dilepaskan. Melihat itu, Golightly yang sudah tak sabar menjadi emosional.
Pria 29 tahun itu kemudian mendorong Amy ke lantai dan memukulinya sampai babak belur.
Akibat tinju malam pertama tersebut, Amy menderita luka di bagian pelipis serta memar di wajah dan leher.
Setelah diamankan pihak berwajib, Golightly mengaku bersalah telah menyerang istrinya. Namun dia terhindar dari hukuman penjara.
Kendati demikian, Amy tidak akan memberi Golightly kesempatan untuk kedua kalinya karena ia akan menceraikan suaminya itu secepatnya.
Sementara dalam keterangannya kepada polisi, Golightly, dari Sunderland, mengaku bahwa dia terpengaruh narkoba saat malam pertama dan tidak ingat telah menyerang istrinya.