Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » Cuaca Ekstrim Terus Berlanjut, Kembali Memakan Korban Jiwa
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Lokalzone - Cuaca buruk di Buleleng masih tetap berlanjut yang mengakibatkan jembatan jebol dan seorang ABK (anak buah kapal) meninggal dunia akibat terjatuh dari palka kapal.

Hujan deras yang menguyur tidak hanya mengakibatkan longsor dan pohon tumbang di daerah Desa Wanagiri sehingga membuat kemacetan di sehingga hampir sepanjang 1 km, Senin (03/02/2014). Tetapi juga menyebabkan jembatan sepanjang 11 meter dengan lebar 3 meter yang menghubungkan Desa Petandakan dengan Desa Nagasepaha jebol dan harus ditutup sementara karena kondisinya yang masih labil.

Tidak ada korban jiwa yang terjadi akibat jebolnya jembatan yang dibangun pada tahun 1963 tersebut sedangkan kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp 300 juta.

Sedangkan di Gerokgak, Budiarto (39) yang merupakan seorang ABK kapal Permata Sakti terjatuh ketika hendak melepas lampu penerangan palka diatas kapal setinggi 7 meter yang diduga akibat hempasan ombak besar. Padahal saat itu diketahui kapal tersebut sedang bersandar di Dermaga 2 Celukan Bawang.

Budiarto yang sempat dilarikan ke rumah sakit di Kota Seririt akhirnya meninggal dunia akibat luka serius yang dialaminya pada bagian kepala.

"Kejadian tersebut kecelakaan, dimana korban Budiarto terjatuh ketika melepas lampu penerangan palka di atas kapal", papar Kasubbag Humas Polres Buleleng Made Mustiada ketika dikonfirmasi, Rabu (05/02/2014).


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama