Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » » » Catatan Hitam Anak-Anak Sekolah Dasar
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Singaraja - Jika beberapa hari lalu kita dikejutkan dengan aksi pencurian ganda yang dilakukan seorang pelajar SMP, kali ini catatan hitam kembali ditorehkan anak-anak kita hingga membuat hati miris. Bayangkan saja tiga orang anak-anak yang masih duduk di Sekolah Dasar ini sudah bisa berkomplot untuk melakukan aksi pencurian sebanyak dua kali ditempat yang sama.

Menurut informasi yang didapat dari Pres Release yang dilakukan Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada, SH yang didampingi KBO Reskrim Iptu Komang Sura, Senin (22/7) Diketahui aksi yang dilakukan BA (16), RK (14), dan MA (11) berhasil membobol Counter Sata yang terletak di Jalan Ponogoro pada tanggal 14 Juni 2013 lalu.

Pada saat itu diketahui komplotan maling cilik ini berhasil menjarah barang-barang di dalam Counter Sata berupa satu buah BB Gemini, satu buah HP Cros, satu Buah HP Mito dan kaca mata Oaklay tanpa diketahui oleh siapapun.

Rupanya keberhasilan aksi pertama tersebut justru membuat ketiganya berkeinginan kembali mengulangi perbuatannya tersebut, hingga pada tanggal 15 Juli 2013 lalu ketiganya kembali memutuskan untuk kembali melakukan aksi pencurian ditempat yang sama, dengan modus yang sama pula yakni dari memanjat pagar belakang.

Namun nahas bagi ketiganya, pasalnya pada tanggal dan bulan tersebut Jajaran Polres Buleleng tengah meningatkan penjagaan maupun patroli dalam rangka Operasi Curas. Alhasil walau sempat berhasil mengambil barang-barang berupa satu buah helm Ing Freedom beserta uang sebanyak Rp 485.000,- akhirnya ketiganya diciduk Polisi dengan dibantu dengan warga setempat.

Ketika dikonfirmasi tentang status ketiganya, KBO Reskrim Komang Sura menjelaskan bahwa terhadap ketiganya tidak dilakukan upaya penahanan lantaran masih dibawah umur. "Ketiganya tidak kita tahan, sekolah juga tetap jalan sejak pertama kita amankan", papar Komang Sura.

Salah seorang dari pelaku BA bahkan sudah dipindah sekolahkan oleh orang tuannya ke denpasar, namun dalam Pres Release tersebut BA turut dihadirkan walau datang belakangan. sedangkan keduan pelaku lainnya masih tetap sekolah di Singaraja.

Untuk diketahui dalam Pres Release yang diadakan tersebut lima diantaranya merupakan remaja dibawah umur dan masih berstatus pelajar, jika ditambahkan empat orang pelaku penjambretan yang sudah menjalani proses hukum totalnya berjumlah sembilan orang anak telah menjadi pelaku tindak pidana dalam waktu kurang dari dua bulan ini saja.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama