Penarukan, Nahas nian nasib wanita yang satu ini, lantaran mempergoki pasangannya di sebuah penginapan bersama perempuan lain dirinya justru menjadi korban kekerasan dimana pelaku mengamuk di kost korban dan menghancurkan barang - barang milik korban di tempat tersebut.
Kejadian tersebut bermula dari Ketut Mariati (27) yang beralamat di Jalan Surapati Gang Garuda No. 7 Kelurahan Penarukan memergoki Wayan Sukiartha (55) yang beralamat di Desa Sari Mekar Runuh Kubu Kecamatan Buleleng di sebuah penginapan Supratman dan kedapatan sedang bersama wanita lain. Saat itu korban langsung emosi dan adu mulutpun tidak terelakkan lagi namun tidak berlangsung lama lantaran korban pergi meninggalkan pelaku dan kembali ke kostnya.
Keesokan harinya tepatnya Rabu (6/3/2012) sekitar pukul 09.30 pelaku datang ke kost korban di Jalan Surapati, bukannya untuk minta maaf tai justru marah - marah dan langsung melayangkan pukulan dengan tangan mengepal sebanyak 3 kali kearah kepala hingga menyebabkan korban mengalami benjol dan bengkak. Tidak hanya itu saja korban juga dicakar dan dicekik hingga mengalami rasa sakit serta barang - barang berupa tv dan HP milik korban turut dirusak.
Ditemui di ruang kerjanya Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Made Mustiada Kamis (7/3/2013) mengatakan belum mengetahui secara pasti hubungan korban dengan pelaku, namun
akibat aksi penganiayaan itu korban mengalami luka cukup serius sehingga
kasusnya dilaporkan ke Polisi dan kini masih dalam penanganan di Sat Reskrim Polres Buleleng. "kalau
memang suami istri, kok alamatnya berbeda, yang jelas kasus ini berawal
saat korban memergoki pelaku dengan perempuan lain di penginapan
supratman hingga kemudian berlanjut ke rumah korban, kasus ini sedang
dalam penyelidikan dan penyidikan,” ungkap Mustiada.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti hubungan antara pelaku dan korban, namun akibat aksi penganiayaan tersebut kini Wayan Sukiartha harus berurusan dengan pihak berwajib untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
