 |
| Ilustrasi |
Tindak kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi, kali ini seorang ibu rumah tangga menjadi pelampiasan kemarahan suami karena alasan yang tidak jelas. Bahkan menurut keterangan korban penganiayaan yang dialami olehnya bukanlah baru pertama kali terjadi bahkan suaminya sudah kerap main pukul.
Nasib nahas dialami oleh Luh K (32) warga Banjar Dinas Bale Agung Desa Unggahan Kecamatan Seririt, Minggu (16/12/2012) sekitar pukul 19.00 wita dirinya yang hendak pergi ke dukun untuk meminta obat untuk kaki suaminya tiba - tiba menjadi pelampiasan kemarahan tidak jelas sang suami.
Kejadian bermula ketika Komang AB (35) menyuruh istrinya Luh K untuk meminta obat atas sakit pada kakinya kepada dukun namun entah kenapa ketika hendak berangkan Luh K justru dilarang berangkat. Tanpa alasan yang jelas Komang AB mulai marah - marah kemudian melempar Luh K dengan bokor kayu hingga mengenai bagian perut selanjutnya melempar dengan bokor seng dan mengenai bibir. Tidak berhenti disana Komang AB yang sudah gelap mata kembali mendekati Luh K dan membantingnya kelantai.
Akibat kejadian tersebut Luh K mengalami luka pada bagian bibir dan mengalami sakit pada bagian pinggang sebelah kiri. Merasa ketakutan akan ulah suaminya itu sesaat setelah kejadian korban sempat mencari perlindungan ke Kelian Dadia setempat.
Hingga saat ini masih belum diketahui apa penyebab Komang AB menjadi beringas, namun istrinya mengakui bahwa dirinya memang kerap dipukul oleh suaminya. Merasa tidak kuat dengan perlakuan dari suaminya Senin (17/12/2012) kejadian tersebut dilaporkan Luh K ke Polisi.
