Teknologi, Lokalzone - Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dinilai dapat menjadi tantangan sekaligus peluang bagi mayarakat Indonesia.
Pembina Indonesia Technology Forum (ITF) Hasnul Suhaimi mengungkapkan, Indonesia mempunyai peluang untuk tumbuh sangat cepat dan besar. Namun, hal ini tentu harus mendapat dukungan dari pemerintah dalam membangun ekosistem industri digital di Tanah Air, sehingga bisa mengatasi ketertinggalan dari negara lain.
"Penetrasi internet harus bisa ditingkatkan dengan cepat. Pemerintah juga harus membuka jalan dan memberikan berbagai insentif agar industri digital ini bisa tumbuh dan mendapat akses pendanaan,” ujarnya dalam acara Talkshow Indonesia Technology Forum di kawasan SCBD..
Menurut dia, jumlah pengguna internet di Indonesia cukup besar, yakni 88,1 juta orang. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa Indonesia berpeluang menjadi raksasa teknologi di Asia.
Apalagi, lanjut dia, jika merujuk pada data We Are Social di 2016, dari jumlah tersebut, 79 juta orang di antaranya aktif menggunakan media sosial dan 66 juta orang lainnya mengakses media sosial melalui smartphone.
Menariknya, data yang sama menyebutkan jumlah pelanggan seluler alias pemegang SIM card melebihi populasi penduduk Indonesia yakni 326,2 juta. Sementara jumlah penduduk Indonesia 259,1 juta.
"Pelaku industri digital, baik produsen hardware, pengembang aplikasi, hingga operator, juga perlu meningkatkan kualitasnya agar bisa bersaing di tingkat global," pungkasnya.
Pembina Indonesia Technology Forum (ITF) Hasnul Suhaimi mengungkapkan, Indonesia mempunyai peluang untuk tumbuh sangat cepat dan besar. Namun, hal ini tentu harus mendapat dukungan dari pemerintah dalam membangun ekosistem industri digital di Tanah Air, sehingga bisa mengatasi ketertinggalan dari negara lain.
"Penetrasi internet harus bisa ditingkatkan dengan cepat. Pemerintah juga harus membuka jalan dan memberikan berbagai insentif agar industri digital ini bisa tumbuh dan mendapat akses pendanaan,” ujarnya dalam acara Talkshow Indonesia Technology Forum di kawasan SCBD..
Menurut dia, jumlah pengguna internet di Indonesia cukup besar, yakni 88,1 juta orang. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa Indonesia berpeluang menjadi raksasa teknologi di Asia.
Apalagi, lanjut dia, jika merujuk pada data We Are Social di 2016, dari jumlah tersebut, 79 juta orang di antaranya aktif menggunakan media sosial dan 66 juta orang lainnya mengakses media sosial melalui smartphone.
Menariknya, data yang sama menyebutkan jumlah pelanggan seluler alias pemegang SIM card melebihi populasi penduduk Indonesia yakni 326,2 juta. Sementara jumlah penduduk Indonesia 259,1 juta.
"Pelaku industri digital, baik produsen hardware, pengembang aplikasi, hingga operator, juga perlu meningkatkan kualitasnya agar bisa bersaing di tingkat global," pungkasnya.
