Buleleng, Lokal-zone.com - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, menggelar pesta rakyat berupa pameran budaya dan kuliner serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-412 Kota Singaraja di Lapangan Buana Patra Kota Singaraja selama sembilan hari, 8-17 April 2016.
"Pesta rakyat menjadi agenda tahunan yang digelar secara rutin setiap tahun bertujuan menampilkan berbagai potensi kebudayaan Bali Utara dan aneka jenis kuliner khas Buleleng," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Buleleng, Made Supartawan di Singaraja, Bali, Jumat (8/4).
Dia mengemukakan, dalam hiburan rakyat tahun ini, panitia tetap memberikan ruang yang luas kepada pedagang dan pengrajin lokal Buleleng untuk berjualan selama acara hiburan rakyat berlangsung. Supartawan menjelaskan, pesta rakyat juga menampilkan berbagai anjungan (stan) kerajinan Bali bagian Utara, dimana peserta berasal dari berbagai kecamatan di daerah itu.
"Kami juga mengundang para pelaku kerajinan di Buleleng sehingga diharapkan dapat membangkitkan kembali motivasi pengrajin untuk terus berkreasi dan berinovasi," katanya.
Selain itu, kata dia, pada pembukaan hiburan rakyat pada Jumat (8/4), panitia menampilkan kolaborasi Bondres seperti Bondres Sengap, Bondres Sunari Bajra, Bondres Rarekual, dan Bondres Susik dalam satu panggung bersamaan.
Selain itu, pada lomba seni dalam Pekan Apresiasi Seni (PAS) tahun 2016, juga terdapat lomba Bondres antarkecamatan dimana baru pertama kali dilaksanakan pada tahun ini.
Supartawan menyebutkan, lomba bondres antarkecamatan itu bertujuan untuk menjaring bakat seni bondres di seluruh daerah. Buleleng memiliki potensi yang besar pada seni bondres. Banyak telah lahir seniman Bondres dari Bali Utara, ucapnya.
"Pesta rakyat menjadi agenda tahunan yang digelar secara rutin setiap tahun bertujuan menampilkan berbagai potensi kebudayaan Bali Utara dan aneka jenis kuliner khas Buleleng," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Buleleng, Made Supartawan di Singaraja, Bali, Jumat (8/4).
Dia mengemukakan, dalam hiburan rakyat tahun ini, panitia tetap memberikan ruang yang luas kepada pedagang dan pengrajin lokal Buleleng untuk berjualan selama acara hiburan rakyat berlangsung. Supartawan menjelaskan, pesta rakyat juga menampilkan berbagai anjungan (stan) kerajinan Bali bagian Utara, dimana peserta berasal dari berbagai kecamatan di daerah itu.
"Kami juga mengundang para pelaku kerajinan di Buleleng sehingga diharapkan dapat membangkitkan kembali motivasi pengrajin untuk terus berkreasi dan berinovasi," katanya.
Selain itu, kata dia, pada pembukaan hiburan rakyat pada Jumat (8/4), panitia menampilkan kolaborasi Bondres seperti Bondres Sengap, Bondres Sunari Bajra, Bondres Rarekual, dan Bondres Susik dalam satu panggung bersamaan.
Selain itu, pada lomba seni dalam Pekan Apresiasi Seni (PAS) tahun 2016, juga terdapat lomba Bondres antarkecamatan dimana baru pertama kali dilaksanakan pada tahun ini.
Supartawan menyebutkan, lomba bondres antarkecamatan itu bertujuan untuk menjaring bakat seni bondres di seluruh daerah. Buleleng memiliki potensi yang besar pada seni bondres. Banyak telah lahir seniman Bondres dari Bali Utara, ucapnya.