Seririt – Sabtu (29/9) sekitar pukul 13.30 wita telah terjadi sebuah kecelakaan berdarah antar pengendara sepeda motor yang menyebabkan salah seorang meninggal dunia akibat benturan keras pada bagian kepala di Kecamatan Seririt.
Kejadian tersebut bermula saat pengendara sepeda motor honda DK 6570 UP
yang dikendarai oleh Subaidi (54) yang beralamat di Jalan Singaraja –
Seririt Kilometer 22 – 23 Jalan Diponegoro Kelurahan/Kecamatan Seririt
datang dari arah utara untuk menyebrang jalan ke selatan tanpa
memperhatikan arus lalu linta.
Tanpa disadari dari arah barat datang
pengendara sepeda motor honda DK 7867 VD yang dikendarai oleh Luqman
Ashari (21) yang beralamat di Jalan Elang Nomor 23 Kelurahan/Kecamatan
Seririt yang melaju ke arah timur, alhasil kecelakaan fatalpun tidak dapat
dihindari.
Akibat kecelakaan tersebut Luqman Ashari (21) mengalami retak pada
kepala bagian depan dan sempat dirawat di Rumah Sakit Santhigraha Seririt sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Subaidi (54) hanya mengalami luka lecet pada jari kaki kiri
dan kanan.
Kasubag Humas polres Buleleng AKP Made Mustiada, Senin (30/9) ketika
dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan berdarah yang melibatkan dua
buah sepeda motor tersebut. "Kejadiannya di Jalan Singaraja-Seririt, saat itu
salah satu pengemudi hendak menyebrang tanpa memperhatikan arus lalu
lintas dari arah barat dan timur, kecelakaan tersebut menyebabkan Luqman Ashari meninggal dunia di rumah sakit", papar Made Mustiada.
Dari data di Mapolres Buleleng diketahui pada bulan September ini telah terjadi 18 kecelakaan lalu lintas yang dan menyebabkan korban meninggal sia-sia di jalan raya sebanyak 2 orang.