Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » Oknum PNS Lakukan Penipuan Calo PNS
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Silangjana, Lapangan pekerjaan sebagai pegawai negeri memang selalu menjadi incaran karena dianggap lebih menjanjikan masa depan dan lebih aman dari segi cashflow, bahkan konon katanya untuk bisa menjadi PNS beberapa kocek harus dikeluarkan sebagai pemulus jalan. Parahnya lagi tidak sedikit juga orang yang tidak bertanggung jawab ingin mengeruk keuntungan dengan melakukan aksi penipuan calo PNS.

Seperti yang dialami Made Astrama (50) yang kesehariannya bekerja sebagai petani, dengan alamat Banjar Dinas Dajan Margi Desa Silangjana, lantaran keinginannya yang tinggi anaknya diangkat menjadi seorang PNS di Pemkab Buleleng berujung Penipuan yang menyebabkan dirinya kehilangan uang mencapai lima puluh enam juta rupiah akibat ulah seorang oknum PNS.

Menurut pengakuan Made Astrama kepada pihak Kepolisian, tahun 2009 lalu dirinya ditawari oleh Mangku Teken (50) yang merupakan seorang PNS yang beralamat di Dusun Brombong Desa Celukan Bawang kecamatan Gerokgak, akan membantu anaknya yang masih berstatus sebagai pegawai kontrak di Pemda Buleleng diangkat sebagai PNS tentunya dengan syarat memberikan imbalan uang sebesar 56 Juta rupiah.

Namun nahas setelah 6 kali korban membayar uang tersebut dengan jalan mencicilnya, hingga sekarang anaknya tidak juga kunjung diangkat menjadi seorang PNS sedang uang yang diberikan juga sudah lenyap ditangan pelaku.

Kasubbag Humas Polres Buleleng, Iptu. Made Mustiada, dikonfirmasi senin (8/4/2013), membenarkan adanya kejadian tersebut, dengan memaparkan “aksi percaloan yang dilakukan Oknum PNS dengan menjanjikan pengangkatan anak korban sebagai PNS di Lingkungan Pemkab Buleleng dan memberikan imbalan hingga mencapai 56 Juta Rupiah”.

Hingga saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, bahkan diduga kuat pelaku merupakan sebuah jaringan mengingat sebelumnya juga sempat terjadi hal yang sama dengan jumlah korban yang cukup banyak di Buleleng.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama