Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » Cegah Curanmor, Polisi Akan Ambil Kunci yang Nyantol di Motor
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Singaraja, Lokalzone - Dalam sepekan ini setidaknya telah terjadi 5 kali kasus curanmor di Buleleng, sebagian besar kasus ini dimulai dengan kelalaian pemilik dimana kunci dibarkan nyantol begitu saja saat meninggalkan sepeda motor.

Melihat fenome ini Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya akan melakukan beberapa terobosan dengan mengedepankan fungsi Reskrim dan unit Patroli Sabhara untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali. 

"Tindakan kedepan kami meningkatkan Kring Serse dan Patroli, dimana kendaraan yang ditemukan kuncinya masih nyantol akan diambil dan dipasang stiker pemberitahuan bahwa kunci sepeda motor diamankan Polisi dan bisa diambil di Polres," ujar Kapolres Sukawijaya usai merelease penangkapan gembong curanmor spesialis kunci nyantol, Kamis (16/6/2016).

Hal senada juga diungkapkan oleh Kasat Sabhara AKP I Wayan Parta, bahwa saat ini pihaknya tengah menggalakkan kegiatan patroli salah satunya dengan mengunakan sepeda gayung sehingga dapat menjangkau wilayah yang sulit dilewati mobil atau sepeda motor.

"Patroli bersepeda dilakukan untuk lebih mendekatkan personil kepada masyarakat karena dapat menjangkau lorong dan jalan kecil yang sulit dimasuki mobil maupun sepeda motor. Fungsinya untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan, memberikan himbauan, melakukan penindakan apabila menemukan tindakan pidana serta menyerap informasi dari masyarakat terkait situasi kamtibmas di sekitarnya," ujar Wayan Parta.

Peningkatan kring Serse dan Patroli ini juga diharapkan dapat menurunkan aksi kejahatan menjelang mudik nantinya dan Kapolres Sukawijaya berharap masyarakat juga dapat mengamankan barang milik pribadinya sehingga tidak memudahkan para pelaku yang memiliki niat jahat.

"Saya himbau kepada masyarakat jangan sampai kunci dibiarkan nyantol di motor, bila perlu pengamanan ditingkatkan. Untuk yang mudik nantinya besok kami akan melakukan rakor dengan para stakeholder, intinya yang meninggalkan rumah nantinya harus dikunci barang berharga disimpan yang baik dan untuk kendaraan bisa dititip ke tetangga," ujar Kaporles Sukawijaya.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama