Bali, Lokalzone - Peringati Hari Kartini, puluhan surfer wanita di Bali mengenakan baju kebaya, di Pantai Kuta, Bali, Kamis (21/4/2016) sekira pukul 16.30 Wita.
Para wanita ini tampak anggun dan cantik, mengenakan kain kebaya. Jika biasanya wanita ini menggunakan pakaian renang selama surfing, kini, menggunakan kebaya membuat surfing mereka terlihat berbeda.
Meskipun memakai baju kebaya, dan memakai bawahan jarit atau rok, hal tersebut tidak menyulitkan mereka untuk 'berlenggak-lenggok' di atas ombak pantai.
Para wanita ini masih bisa berdiri tegak di papan seluncurnya mereka masing-masing, tidak tampak kesulitan sedikit pun di benak mereka. Dengan deburan ombak, para wanita mudah melancarkan aksinya hingga ke tengah laut.
Para wanita ini tampak anggun dan cantik, mengenakan kain kebaya. Jika biasanya wanita ini menggunakan pakaian renang selama surfing, kini, menggunakan kebaya membuat surfing mereka terlihat berbeda.
Meskipun memakai baju kebaya, dan memakai bawahan jarit atau rok, hal tersebut tidak menyulitkan mereka untuk 'berlenggak-lenggok' di atas ombak pantai.
Para wanita ini masih bisa berdiri tegak di papan seluncurnya mereka masing-masing, tidak tampak kesulitan sedikit pun di benak mereka. Dengan deburan ombak, para wanita mudah melancarkan aksinya hingga ke tengah laut.
Seperti diketahui, 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Salah satu surfer, Arini mengaku agak kesulitan ketika surfing menggunakan kebaya. “Agak sulit sedikit, tapi tidak ada masalah, karena ketika kami main, rok kita naikkan sedikit,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, selama ini perempuan hanya dianggap hanya bisa memasak, dan di rumah saja, namun kali ini para perempuan mau menunjukkan, meski memakai kebaya, wanita ini masih bisa tetap eksis melakukan pekerjaan laki-laki.